Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Kajian Teori 1. Model Pembelajaran
kelompok. Permainan itu dimainkan pada meja-meja turnamen. Setiap meja turnamen dapat diisi oleh wakil-wakil kelompok yang
berbeda, namun memiliki kemampuan setara. Permainan itu berupa pertanyaan-pertanyaan yang ditulis pada kartu-
kartu yang diberi angka. Tiap-tiap siswa akan mengambil sebuah kartu yang diberi angka dan berusaha untuk menjawab pertanyaan
yang sesuai dengan angka tersebut. Turnamen ini memungkinkan bagi siswa dari semua tingkat untuk menyumbangkan dengan
maksimal bagi skor-skor kelompoknya bila mereka berusaha dengan maksimal. Turnamen ini dapat berperan sebagai mengulang kembali
materi pelajaran. Isroji,2009:83-84 c.
Jigsaw
Pembelajaran kooperatif jigsaw merupakan salah satu tipe
pembelajaran kooperatif dimana guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok lebih kecil. Jumlah kelompok tergantung pada
konsep yang terdapat pada topik yang akan dipelajari. Jika satu kelas ada 40 siswa, maka setiap kelompok beranggotakan 10 siswa.
Keempat kelompok itu disebut kelompok asal, setelah kelompok asal terbentuk, guru membagikan materi tekstual kepada tiap-tiap
kelompok. Berikutnya membentuk kelompok ahli, berikan kesempatan untuk berdiskusi. Setelah kembali pada kelompok asal
dan menjelaskan hasil diskusi kepada kelompok masing-masing. Agus Suprijono,2009:89
d. Think-Pair-Share TPS
Berpikir-Berpasangan-Berbagi TPS merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa.
Struktur yang dikembangkan ini dimaksudkan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Struktur ini menghendaki siswa
bekerja saling membantu dalam kelompok kecil 2 – 5 anggota dan lebih dicirikan oleh penghargaan kooperatif daripada penghargaan
individu. TPS memiliki prosedur yang ditetapkan secara eksplisit untuk
memberi siswa waktu lebih banyak untuk berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain. Misalkan seorang guru baru saja
menyelesaikan satu penyajian singkat, atau siswa telah membaca suatu tugas, atau suatu situasi penuh teka teki telah dikemukakan.
Dan guru menginginkan siswa memikirkan secara lebih mendalam tentang apa yang telah dijelaskan atau dialami. Guru memilih untuk
menggunakan TPS sebagai ganti tanya jawab seluruh kelas. Triyanto,2010:61
e.
Numbered-Head_together NHT
Penomoran-Berpikir Bersama NHT merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang sejenis dengan TPS, dirancang untuk mempengaruhi
pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Sebagai gantinya mengajukan pertanyaan kepada seluruh
kelas, guru menggunakan struktur empat langkah yaitu : penomeran,