3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi kasus adalah seluruh pasien baru didiagnosis penderita hipertensi yang dirawat jalan di RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi bulan Januari 2014
sampai dengan bulan Mei 2014. Populasi kontrol adalah seluruh pasien yang tidak menderita hipertensi dan yang dirawat jalan di RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Tebing
Tinggi bulan Mei 2014.
3.3.2. Sampel
Dalam penelitian ini sampel terdiri dari kasus dan kontrol. a. Kasus adalah sebagian pasien baru rawat jalan yang berobat di RSUD
Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi yang telah terdiagnosa menderita hipertensi bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2014.
b. Kontrol adalah sebagian pasien baru rawat jalan yang tidak menderita`hipertensi dari rumah sakit yang sama bulan Mei 2014 dan mempunyai karakteristik yang
sama dengan kasus yaitu umur dan jenis kelamin. Perhitungan besar sampel ditetapkan menggunakan rumus studi kasus
kontrol berpasangan perbandingan 1 kasus dan 1 kontrol sebagai berikut :
dimana R
R P
+ =
1
{ }
2
2 1
2 2
− +
= P
PQ Z
Z n
β α
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: n = besar sampel
R = Perkiraan OR = 2 Zα = Tingkat kemaknaan 95, α = 5 1,96
Zβ = Presisi 80 0,842 P = Prakiraan efek kontrol
Q = 1- P = 1 - = Hasil Perhitungan :
n = 68,7 ≈ 70
Tabel 3.1. Nilai Odds Rasio Beberapa Variabel dari Penelitian Terdahulu
No. Variabel
OR N
1. Pola Makan
2,01 120
2. Obesitas
2,57 110
3. Merokok
3,16 110
Sumber: Penelitian Roslina, 2007 dan Aris Sugiarto, 2007 Berdasarkan perhitungan diatas terdapat jumlah sampel minimal kasus
sebanyak 70 penderita. Dilakukan matching terhadap umur yaitu dewasa awal 20-34 tahun, dewasa tengah madya 35-55 tahun, dan dewasa akhir 56-70 tahun atau
lansia dan jenis kelamin untuk sampel yang menjadi kontrol. =
+ =
2 1
2 P
3 2
3 2
3 1
{ }
2
166 ,
2 22
, 842
, 2
96 ,
1 +
= n
{ }
2
166 ,
2 471
, 842
, 98
, x
+ =
Universitas Sumatera Utara
3.3.3. Tekhnik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sampel yang akan diambil adalah yang memenuhi kriteria
yang digunakan yaitu: 1. Kriteria inklusi untuk kasus
- Responden yang menderita hipertensi dari status diagnosa. - Bersedia diwawancarai atau bersedia menjadi partisipan.
2. Kriteria inklusi untuk kontrol - Responden yang tidak menderita hipertensi dari status diagnosa.
- Bersedia diwawancarai atau bersedia menjadi partisipan. 3. Kriteria eksklusi kasus dan kontrol
- Responden tidak bersedia diwawancarai.
3.4. Metode Pengumpulan Data