Landasan Teori Kerangka Konsep Penelitian

Bila sebatang rokok dihabiskan dalam sepuluh kali hisapan asap rokok maka dalam tempo setahun bagi perokok sejumlah 20 batang satu bungkus per hari akan mengalami 70.000 hisapan asap rokok. Beberapa zat kimia dalam rokok yang berbahaya bagi kesehatan bersifat kumulatif ditimbun, suatu saat dosis racunnya akan mencapai titik toksis sehingga akan mulai kelihatan gejala yang ditimbulkan Muttaqin, 2009.

2.3. Landasan Teori

Penyakit tidak menular PTM secara umum meliputi penyakit jantung, stroke, kanker, hipertensi, diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronis, asma bronkial, penyakit sendi yang sebagian non infeksi, nyeri punggung yang menyebabkan ketidakmampuan bekerja, cedera berat seperti trauma dan lain sebagainya. PTM dapat digolongkan menjadi satu kelompok utama dengan faktor risiko yang sama common underlying risk factor seperti kardiovaskuler, stroke, diabetes melitus, hipertensi, penyakit paru obstruktif kronik dan kanker. Faktor risiko tersebut antara lain mengkonsumsi tembakau, konsumsi tinggi lemak kurang serat, kurang aktifitas fisik, alkohol, obesitas, gula darah tinggi, lemak darah tinggi. Penyakit tidak menular PTM telah mempunyai prakondisi sejak dalam kandungan dan masa pertumbuhan yang diperberat oleh gaya hidup yang tidak sehat. Bila digambarkan maka alur pikir faktor risiko PTM adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Gambar Kerangka Teori Penyakit tidak Menular Kenneth J.Royhman,1990

2.4. Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen Gaya Hidup Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian Aktivitas Fisik Kejadian Hipertensi Kebiasaan Merokok Kebiasaan Istirahat Pola Makan Faktor Genetik Pola Makan : - Tinggi Lemak - Tinggi Kelesterol - Tinggi Kalori - Tinggi Garam - Tinggi Glukosa - Rendah Serat Tingkat Aktifitas Fisik Obesitas Penyakit Tidak Menular Stres Mental Istirahat Merokok Alkohol Kepribadian Individu Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik dengan disain studi Case Control dengan memilih kasus yang menderita hipertensi dan kontrol yang tidak menderita hipertensi. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi pasien dengan hipertensi retrospektif melalui survey dan pemeriksaan secara langsung kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya hidup aktifitas fisik, pola makan, istirahat, dan riwayat merokok terhadap kejadian Hipertensi di RSUD Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi. Alasan memilih lokasi ini karena berdasarkan survei pendahuluan hipertensi merupakan urutan kesembilan dari sepuluh penyakit terbesar pada tahun 2013 di Rumah Sakit ini.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai bulan Januari - Juli 2014 dari melakukan survey awal, penelusuran kepustakaan, penyusunan proposal, seminar proposal, penelitian, analisis data dan penyusunan laporan akhir. 36 Universitas Sumatera Utara