Variabel dan Definisi Operasional

Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel gaya hidup terlihat nilai Cronbach’s Alpha konstanta 0,6, maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel. Tabel 3.3. Hasil Uji Reabilitas Variabel Gaya Hidup Aktifitas Fisik, Pola Makan, Kebiasaan Istirahat No Variabel Corrected Item - Total Corelation Keterangan 1 Aktivitas fisik 0,726 Reliabel 2 Pola makan 0,862 Reliabel 3 Kebiasaan Istitahat 0,891 Reliabel Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di RSU. Herna Tebing Tinggi dengan 30 orang penderita hipertensi. Dengan asumsi bahwa karakteristik pasien yang berada di RSU. Herna Tebing Tinggi dengan RSUD. Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi relatif sama.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas gaya hidup aktifitas fisik, pola makan, kebiasaan istirahat, dan riwayat merokok. Sedangkan variabel terikat adalah kejadian Hipertensi. Definisi operasional dari variabel penelitian adalah sebagai berikut: 1. Aktifitas fisik adalah kegiatan yang biasa dilakukan setiap hari yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan. Kategori aktifitas fisik: 1. Tidak Cukup 2. Cukup Universitas Sumatera Utara Aktifitas fisik diukur dengan memberikan skor terhadap kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan sebanyak 3 dan total skor sebesar 6 dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jawaban Ya = 2 2. Jawaban Tidak = 0 Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 tiga kategori yaitu: 1. Tidak cukup, jika responden memperoleh skor ≤ 50 yaitu 3 2. Cukup, jika responden memperoleh skor 50 yaitu 3 2. Pola makan adalah kebiasaan makan yang meliputi jumlah, jenis dan frekwensi makan sehari-hari. Kategori pola makan: 1. Tidak baik 2. Baik Pola makan diukur dengan memberikan skor terhadap kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan sebanyak 8 dan total skor sebesar 16 dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jawaban Ya = 2 2. Jawaban Tidak = 0 Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 tiga kategori yaitu: 1. Tidak baik, jika responden memperoleh skor ≤ 50 yaitu ≤ 8 2. Baik, jika responden memperoleh skor 50 yaitu 8 3. Istirahat adalah kebiasaan istirahattidur yang dilakukan baik siang maupun malam hari. Kategori istirahat: 1. Tidak cukup 2. Cukup Universitas Sumatera Utara Istirahat diukur dengan memberikan skor terhadap kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan sebanyak 4 dan total skor sebesar 8 dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jawaban Ya = 2 2. Jawaban Tidak = 0 Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 tiga kategori yaitu: 1. Tidak cukup, jika responden memperoleh skor ≤ 50 yaitu ≤ 4 2. cukup, jika responden memperoleh skor 50 yaitu 4 4. Riwayat Merokok adalah kebiasaan menghisap rokok yang dapat merugikan kesehatan. Kategori riwayat merokok: 1. Ya 2. Tidak Pengukuran variabel riwayat merokok disusun dengan 1 pertanyaan yang diajukan dengan jawaban ”ya” dan ”tidak”. 5. Hipertensi adalah adalah keadaan tekanan darah yang lebih tinggi dari normal, yaitu sistolik ≥ 140 mmHg dan atau diastolik ≥ 90 mmHg, yang didapat dari rekam medik pasien. Kategori Hipertensi: 1. Penderita Hipertensi 2. Tidak Menderita Hipertensi

3.6. Metode Pengukuran