Permasalahan Hipotesis Manfaat Penelitian

1.2. Permasalahan

Apakah ada pengaruh gaya hidup aktifitas fisik, pola makan, istirahat, dan riwayat merokok terhadap kejadian hipertensi di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi tahun 2014. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Mengetahui pengaruh gaya hidup aktifitas fisik, pola makan, istirahat, dan riwayat merokok terhadap kejadian hipertensi di RSUD Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2014.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui karakteristik responden di RSUD Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2014. 2. Mengetahui pengaruh aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi di RSUD Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2014. 3. Mengetahui pengaruh pola makan dengan kejadian hipertensi di RSUD Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2014. 4. Mengetahui pengaruh kebiasaan istirahat dengan kejadian hipertensi di RSUD Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2014. 5. Mengetahui pengaruh riwayat merokok dengan kejadian hipertensi di RSUD Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2014. Universitas Sumatera Utara

1.4. Hipotesis

Ada pengaruh gaya hidup aktifitas fisik, pola makan, istirahat, dan riwayat merokok terhadap kejadian hipertensi di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2014.

1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1. Bagi RSUD Dr. H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi dapat menjadi masukan bagi pihak rumah sakit dalam dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya penyakit hipertensi dan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang gaya hidup yang baik sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya hipertensi. 1.5.2. Sebagai informasi bagi masyarakat agar membiasakan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah terjadinya penyakit hipertensi. 1.5.3. Bagi pengembangan ilmu kesehatan masyarakat, khusunya yang terkait dengan penyakit hipertensi. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hipertensi 2.1.1. Definisi Hipertensi Hipertensi menurut WHO 2011 adalah peningkatan tekanan darah sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar 90 mmHg. Hipertensi adalah tekanan darah yang kuat dan konstan memompa darah melalui pembuluh darah. Hipertensi sering kali dijumpai tanpa gejala, relatif mudah diobati dan sering menimbulkan komplikasi seperti stroke, kelemahan jantung, penyakit jantung koroner,dan gangguan ginjal Palmer, 2007. Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang akan berlanjut ke suatu organ target seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung, dan hipertrofi ventrikel kanan untuk otot jantung. Hipertensi menyerang target organ di otak yang berupa stroke, hipertensi menjadi penyebab utama stroke yang membawa kematian yang tinggi Bustan, 2007. Menurut WHO 2011 batas normal tekanan darah adalah kurang dari atau 120 mmHg tekanan sistolik dan kurang dari atau 80 mmHg tekanan diastolik. Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi bila tekanan darahnya lebih dari 14090 mmHg. Menurut petunjuk World Health Organization-International Society of Hypertension WHO-ISH klasifikasi hipertensi menyerupai The Eight Report of the 9 Universitas Sumatera Utara