33
menjadi dua, yaitu garis lengkung dan garis lurus. Garis lurus memiliki makna kekuatan yang mengandung kesederhanaan.
Sedangkan, garis lengkung memiliki makna halus dan lembut Sudarsono, tanpa tahun: 42-43.
Garis lurus banyak digunakan oleh penari tunggal. Penari tunggal cenderung banyak menggunakan garis lurus dikarenakan
keterbatasan pola garis yang dapat digunakan. Sedangkan, garis lengkung banyak digunakan pada tari kelompok. Penggunaan
desain lantai pada tari kelompok juga dapat mengkombinasikan antara garis lurus dan garis lengkung.
h. Musik
Musik adalah bagian yang penting dalam tari. Musik dan tari adalah satu jiwa yang saling melengkapi, meskipun ada tari
yang tidak diiringi oleh musik. Musik dalam tari dibedakan menjadi dua, yaitu musik eksternal dan musik internal. Musik
eksternal merupakan musik yang berasal dari luar diri penari, sedangkan musik internal merupakan musik yang berasal dari
anggota tubuh penari itu sendiri. Musik tidak hanya digunakan sebagai pengiring gerak.
Musik membantu membangun suasana dalam sebuah garapan tari. Musik memiliki kemampuan untuk mempresentasikan simbol atas
objek visual, misanya menggambarkan bunyi langit mendung,
34
suasana di pegunungan, dan lain sebagainya. Musik merupakan pengejawantahan sublimasi nilai-nilai yang sifatnya komunikatif
Bramantyo, 2012: 139. Musik yang digunakan untuk mengiringi sebuah tarian sebaiknya dibuat dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan pola garapan tarinya.
i. Desain Atas
Desain atas adalah desain yang berada di atas lantai yang terlihat dari arah penonton, terlukis pada ruang yang berada di
atas lantai. Desain atas terbentuk dari bentuk tubuh penari ketika memperagakan tari.
Ada 19 desain atas yang digunakan dalam penggarapan tari. Masing-masing memiliki sentuhan emosional tertentu
terhadap penonton. Desain atas dapat dipadukan dengan desain lainnya untuk membentuk suatu tarian yang memukau dan
menyentuh penonton. Adapun desain atas yang dimaksud adalah; desain datar, dalam, vertikal, horizontal, kontras, murni, statis,
lurus, lengkung, bersudut, spiral, tinggi, medium, rendah, terlukis, lanjutan, tertunda, simetris, dan asimetris Sudarsono, tanpa
tahun.
j. Dinamika
Dinamika adalah kekuatan dalam yang menyebabkan gerak menjadi hidup dan menarik. Dinamika diibaratkan sebagai
35
jiwa emosional dari gerak. Dinamika dapat diwujudkan dengan bermacam-macam teknik seperti pergantian level, tempo, serta
tekanan gerak. Istilah dalam dinamika biasanya meminjam istilah musik
untuk mempermudah memahami pengertian. Accelerando yaitu teknik dinamika untuk mempercepat tempo. Ritardando adalah
teknik dinamika untuk memperlambat tempo. Crescendo adalah teknik dinamika untuk memperkeras atau memperkuat gerak.
Discrescendo adalah teknik dinamika untuk memperlembut gerak. Piano adalah teknik dinamika dengan derapan mengalir.
Forte adalah teknik dinamika untuk membuat gerakan menggunakan tekanan. Staccato adalah teknik dinamika yang
dicapai dengan garapan gerak patah-patah. Legato adalah teknik dinamika yang dicapai dengan garapan gerakan mengalun
Sudarsono, tanpa tahun: 50-51.
B. Kerangka Berpikir
Tari Munai Serapah merupakan tari kreasi baru yang diciptakan oleh Raden Gunawan seniman tari di kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.