Pendekatan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Sugiyono 2014: 1 menyatakan bahwa metode penelitian kualitatif adalah ...metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen di mana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Penelitian kualitatif berakar pada latar belakang alamiah sebagai keutuhan, menggunakan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode kualitatif, mengadakan analisa data induktif, bersifat deskriptif, mengutamakan proses daripada hasil, serta hasil penelitian ditentukan oleh kedua belah pihak peneliti dan subjek penelitian Moleong, 2008: 44. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. Analisis data digunakan untuk membangun hipotesis. “The main strengthof this technique is in hypot hesis generation an not testing” David Kline dalam Sugiyono, 2014: 3. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan naturalistik. Pendekatan naturalistik adalah pendekatan terhadap kondisi alamiah yang cenderung mengungkapkan 38 fenomena komunitas budaya. Asumsi penelitian dengan pendekatan naturalistik adalah perilaku dan makna yang dianut oleh sekelompok manusia hanya dapat dipahami dengan analisis atas lingkungan alamiah natural setting mereka Mulyana dalam Endraswara, 2012: 39. Pendekatan naturalistik dipilih karena memiliki konten natural yang merupakan kebulatan menyeluruh, sebuah fenomena hanya dapat ditangkap maknanya dengan menelaahnya secara menyeluruh. Dengan menggunakan pendekatan naturalistik peneliti dapat menggambarkan secara cermat tentang apa saja yang terjadi di lapangan. Peneliti terjun langsung dan menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat untuk mendapatkan data yang akurat. Data tersebut diperoleh dengan cara mengamati setiap detail objek penelitian dan menggali informasi sedalam mungkin dari para narasumber. Pengumpulan data ini dilakukan secara alamiah sesuai dengan kondisi di lapangan. Proses pengumpulan informasi dilakukan di beberapa lokasi seperti, kantor Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga, serta kediaman dari para narasumber. Selain itu, peneliti juga mengikuti proses latihan di sanggar tari Sedulang Setudung untuk mengamati bagaimana proses pembelajaran yang ada di sanggar. Peneliti mengamati sebagai bagian dari peserta didik di sanggar tari Sedulang Setudung milik Raden Gunawan. Setelah data yang diperlukan terkumpul selanjutnya data tersebut disimpulkan berdasarkan kesepakatan dengan narasumber. 39

B. Objek dan Subjek Penelitian