39
B. Objek dan Subjek Penelitian
1. Objek Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan yang dikaji, objek penelitian ini adalah struktur dramatik tari Munai Serapah karya Raden Gunawan.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian struktur dramatik tari Munai Serapah karya Raden Gunawan di kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan ini adalah;
1. Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Banyuasin
2. Pimpinan kesenian tari Munai Serapah
3. Pelatih tari Munai Serapah
4. Sesepuh dan tokoh masyarakat kota Pangkalan Balai.
C. Setting Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di kota Pangkalan Balai kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Hal ini dikarenakan, kota Pangkalan Balai
merupakan ibu kota kabupaten Banyuasin yang menjadi pusat perkembangan kesenian khususnya seni tari. Di kota Pangkalan Balai kegiatan berkesenian
berkembang pesat, serta menjadi tempat lahirnya tari Munai Serapah. Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah di sanggar
Sedulang Setudung, di Dinas Pariwisata kabupaten Banyuasin, di kediaman Bapak Raden Gunawan, di kediaman Uwak A Affanul selaku pemangku adat
40
dan tokoh kesenian Banyuasin, serta di kediaman Ayunda Sari selaku pelatih tari Munai Serapah.
Untuk masuk dalam setting penelitian diperlukan beberapa cara atau usaha agar dapat terjalin keakraban dengan narasumber atau informan. Cara
atau usaha yang dilakukan untuk menjalin keakraban dengan informan antara lain; 1 peneliti memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan
kedatangan, serta meminta izin untuk melakukan penelitian, 2 menentukan waktu pengumpulan data sesuai dengan perizinan yang diperoleh oleh
peneliti, 3 melakukan pengambilan data dengan bekerja sama dengan baik dan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku di tempat penelitian.
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas, reliabelitas instrumen, dan kualitas pengumpulan data
berkenaan ketepatan cara pengumpulan data di lapangan. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu
sendiri. Peneliti menjadi instrumen kunci dalam penelitian kualitatif karena baik buruknya penelitian ditentukan oleh peneliti. Fokus penelitian, pemilihan
informan sebagai sumber data, pengumpulan data, penilaian kualitas data, analisa data, penafsiran data, serta penarikan kesimpulan semua dilakukan
oleh peneliti. Nasution dalam Sugiyono, 2006: 250-251 menyatakan bahwa
instrumen dalam penelitian kualitatif sebagai berikut;
41
“Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai ninstrumen penelitian utama. Alasannya
bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan,
bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatunya masih perlu
dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti
itu sendiri sebagai alat satu-
satunya yang dapat mencapainya”. Dalam penelitian ini, yang menjadi instrumen penelitian adalah
peneliti itu sendiri.
E. Teknik Pengumpulan Data