Deskripsi Data Hasil Tes Komunikasi Matematis Sisw

83 siswa. Peneliti kemudian menyampaikan tujuan pembalajaran hari ini serta motivasi yang bersesuaian dengan materi untuk meningkatakn motivasi siswa. Apersepi kemudian diberikan sesuai dengan materi yang diberikan yakni segiempat. Pada pembelajaran dengan strategi ekspositori sebagian besar berisi kegiatan Peneliti menjelaskan materi kepada siswa. Peneliti menjelaskan materi dan siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan. Terdapat beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan yang diberikan namun sebagian besar siswa di kelas memperhatikan dengan baik. Setelah materi selesai diberikan, siswa kemudian diberikan soal latihan dan akan dibahas bersama. Pada akhir pembelajaran, peneliti bersama dengan siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang terlah diberikan. Peneliti kemudian menyampaikan materi yang akan dipelajari berikutnya dan meminta siswa untuk memperlajarinya terlebih dahulu. Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.

2. Deskripsi data

Deskripsi data merupakan data yang diperoleh untuk emndukung pembahasan hasil penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari nilai pretest dan posttest di kelas ekperimen dan kelas kontrol. a. Deskripsi Data Hasil Tes Komunikasi Matematis Siswa. Tes kemampuan komunikasi matematis siswa diberikan dua kali yaitu sebelum perlakuan pretest dan setelah perlakuan posttest. Tes 84 yang diberikan berupa soal berbentuk uraian sebanyak lima nomor. Tes komunikasi matematis awal bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa sebelum diberikan perlakuan. Sedangkan tes komunikasi matematis akhir bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan komunikasi matematis siswa berkembang setelah diberikan perlakuan. Adapun ringkasan data hasil tes komunikasi matematis adalah sebagai berikut. Tabel 13. Deskripsi Data Kemampuan Komunikasi Matematis Awal Dan Akhir Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol Skor Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Komunikasi Matematis Awal Komunikasi Matematis Akhir Komunikasi Matematis Awal Komunikasi Matematis Akhir Jumlah siswa n 32 32 32 32 Skor rata-rata 41,76 75,78 38,67 64,68 Variansi 58,08 51,08 62,39 37,88 Simpangan Baku 7,62 7,15 7,90 6,15 Nilai Max 56,25 93,75 52,50 73,75 Nilai Min 21,25 61,25 21,25 52,50 N-gain score 0,88 0,64 Berdasarkan tabel dan diagram di atas, dapat diketahui bahwa skor rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa dari kedua kelas meningkat. Sebelum perlakuan, meskipun tidak jauh berbeda, kelas ekperimen memiliki rata-rata yang lebih tinggi dari kelas kontrol yakni rata-rata kelas eksperimen 41,762 dengan rata-rata kelas kontrol 38,67. Setelah diberikan perlakuan, kedua kelas memiliki perbedaan rata-rata yang cukup siginifikan. Kelas ekperimen memiliki rata-rata yang lebih tinggi dari kelas kontrol. Kemudian, bila dilihat dari 85 variansi dan simpangan baku, kedua kelas mengelami penurunan. Akan tetapi, pengaruh dari kedua strategi pembelajaran yang digunakan akan diketahui setelah dilakukan pengujian pada sampel tersebut. Data hasil tes komunikasi matematis bisa dilihat pada lampiran 294.

b. Deskripsi Data Hasil Tes Prestasi Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

3 27 213

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa Dengan Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps)

8 37 157

Pengaruh Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 25 Pamulang)

3 26 192

Pengaruh Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Matematis Berdasarkan Level Kognitif Siswa Di Mts Hidayatul Umam

2 14 203

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 2 18

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DISERTAI HYPNOTEACHING (HYPNO-TAPPS.

7 24 42

STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELANCARAN BERPROSEDUR DAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SISWA SMP.

2 8 62