Prestasi Belajar Teori yang Relevan

21 observasi pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran, dan melalui tes formal dan telah dirancang khusus. Menurut Sadiman Trianto, 2009: 20 keefektifan pembelajaran adalah hasil guna yang diperoleh setelah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Keefektifan pembelajaran dapat diketahui dengan memberikan tes kepada siswa setelah diberikan pembelajaran, karena dengan hasil tes dapat digunakan untuk mengevaluasi aspek-aspek dalam pengajaran. Pada penelitian ini, keefektifan pembelajaran dilihat sebagai perbandingan hasil N-gain score dari kedua kelas setelah diberikan strategi pembelajaran. Kemudian akan diuji sebesar besar pengaruh strategi yang diberikan terhadap kemampuan komunikasi matematis dan prestasi belajar siswa. Strategi pembelajaran yang diterapkan yaitu strategi TAPPS dan strategi ekspositori.

5. Prestasi Belajar

Pengertian hasil belajar sebagaimana yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002: 895, adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Hasil belajar dapat bersifat tetap dalam sejarah kehidupan manusia karena sepanjang kehidupannya selalu mengejar hasil menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Hasil belajar dapat memberikan kepuasan kepada orang yang bersangkutan, khususnya orang yang sedang menuntut ilmu di sekolah. 22 Menurut Gagne Briggs 1979: 51, kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat perbuatan belajar dan dapat diamati melalui penampilan siswa learner’s performance. Dijelaskan pula bahwa terdapat lima tipe hasil belajar yaitu intellectual skill, cognitive strategy, verbal information, motor skill, attitude . Reigeluth 1983: 14 berpendapat bahwa hasil belajar atau pembelajaran dapat juga dipakai sebagai pengaruh yang memberikan suatu ukuran nilai dari metode strategi alternatif dalam kondisi yang berbeda. Reigeluth juga mengatakan secara spesifik bahwa hasil belajar adalah suatu kinerja performance yang diindikasikan sebagai suatu kapabilitas kemampuan yang telah diperoleh. Hasil belajar selalu dinyatakan dalam bentuk tujuan khusus perilaku unjuk kerja. Hasil belajar sangat erat kaitannya dengan belajar atau proses belajar. Hasil belajar meliputi segenap ranah kejiwaan yang berubah sebagai akibat daripengalaman dan proses belajar siswa yang bersangkutan. Menurut M. Ngalim Purwanto 2009: 26, hasil belajar dapat dinilai sebagai berikut: 1. Penilaian formatif, merupakan kegiatan penilaian yang bertujuan untuk mencari umpan balik feedback, yang selanjutnya hasil penilaian tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar yang sedang atau yang sudah dilaksanakan. 2. Penilaian sumatif, merupakan penilaian yang dilakukan untuk memperoleh data atau informasi sampai dimana penguasaan atau 23 pencapaian belajar siswa terhadap bahan pelajaran yang telah dipelajarinya selama jangka waktu tertentu. Pada prinsipnya pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Yang dapat dilakukan guru dalam hal ini adalah mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yang dianggap penting yang dapat mencerminkan perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar siswa baik yang berdimensi cipta dan rasa maupun karsa. Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa adalah mengetahui garis- garis besar indikator penunjuk adanya hasil belajar dikaitkan dengan jenis-jenis hasil yang hendak diukur Muhibbin Syah, 2007: 150.

6. Kemampuan Komunikasi Matematis

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

3 27 213

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa Dengan Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps)

8 37 157

Pengaruh Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 25 Pamulang)

3 26 192

Pengaruh Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Matematis Berdasarkan Level Kognitif Siswa Di Mts Hidayatul Umam

2 14 203

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 2 18

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DISERTAI HYPNOTEACHING (HYPNO-TAPPS.

7 24 42

STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELANCARAN BERPROSEDUR DAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SISWA SMP.

2 8 62