Uji Validitas Soal Pretest

57 Berdasarkan kriteria di atas, penulis memutuskan bahwa instrumen tes yang digunakan pada penelitian ini hanya yang memiliki kriteria reliabilitas tinggi atau sangat tinggi.

J. Hasil Uji Coba Soal Pretest dan Posttest

Soal pretest dan posttest sebelum digunakan diujicobakan terlebih dahulu terhadap kelas selain kelas sampel. Dalam hal ini, kelas yang digunakan sebagai kelas uji coba adalah kelas VIIC. Soal pretest dan posttest yang telah diujicobakan kemudian dianalisis kevaliditan konstruk serta reliabilitasnya. Dalam soal pretest dan posttest terdiri dari soal pilihan ganda dan soal esai. Soal pilihan ganda sebagai instrument untuk mengukur prestasi belajar siswa sedangkat soal esai digunakan sebagai instrumen untuk mengukur kemampuan komuunikasi matematis siswa. Analisis yang dilakukan terhadap hasil uji coba berupa uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas soal menggunakan analisis butir soal menggunakan korelasi product moment. Sedangkan untuk uji reliabilitas menggunakan uji alpha cornbach. Berikut hasil analisis yang telah dilakukan.

1. Uji Validitas Dan Reliabilitas Soal Pretest

a. Uji Validitas Soal Pretest

Soal pretest yang diujicobakan adalah soal pretest yang akan digunakan dalam pengambilan data penelitian hasil pretest dari kelas kontrol dan eksperimen. Soal pretest terdiri dari soal pilihan ganda sebanyak 20 soal dan soal uraian sebanyak 5 soal. Soal ini diujicobakan kepada 27 siswa. 58 Uji validitas soal pilihan ganda menggunakan uji validitas butir soal dengan r tabel = 0,381. Soal tersebut valid apabila r xy r tabel . Hasil validitas adalah sebagai berikut. Tabel 4. Hasil Uji Validitas Soal Pretest Pilihan Ganda No Soal r xy r tabel Keterangan 1 0,317 0,381 Tidak Valid 2 0,345 0,381 Tidak Valid 3 0,474 0,381 Valid 4 0,502 0,381 Valid 5 0,409 0,381 Valid 6 0,230 0,381 Tidak Valid 7 0,265 0,381 Tidak Valid 8 0,380 0,381 Valid 9 0,525 0,381 Valid 10 0,051 0,381 Tidak Valid 11 0,685 0,381 Valid 12 0,184 0,381 Tidak Valid 13 0,493 0,381 Valid 14 0,262 0,381 Tidak Valid 15 0,331 0,381 Tidak Valid 16 0,406 0,381 Valid 17 0,451 0,381 Valid 18 0,327 0,381 Tidak Valid 19 0,471 0,381 Valid 20 0,414 0,381 Valid Dari uji validitas butir soal di atas, soal yang valid adalah soal nomor 3,4,5,8,9,11,13,16,17,19,20. Soal yang tidak valid seharusnya tidak bisa digunakan dan harus diperbaiki kemudian diujicobakan ulang. Dikarenakan tidak memungkinkan untuk mengujicobakan 59 kembali soal maka soal tidak valid dengan ≈ � diperbaiki dan dianggap valid untuk dipergunakan. Soal-soal yang digunakan telah mewakili setiap indikator sesuai dengan kisi-kisi soal. Sehingga didapatkan soal yang valid yaitu soal nomor 1,2,3,4,5,8,9,11,13,15,16,17,18,19,20. Pengujian hasil validitas soal dapat dilihat pada lampiran halaman 279. Selanjutnya akan ditelaah mengenai ketidakvalidan soal dan perbaikan yang dilakukan. Tabel 5. Analisis Soal Pretest Pilihan Ganda Nomor Soal Kekurangan Perbaikan 1 Tidak adanya gambar persegi panjang sehingga maksud soal kurang jelas. Menambahkan gambar persegi beserta informasi yang diperlukan untuk memperjelas soal. 2 Tidak adanya gambar persegi panjang sehingga maksud soal kurang jelas. Diperlukan juga arah putar sehingga siswa mengerti maksud soal. Menambahkan gambar persegi beserta informasi yang diperlukan untuk memperjelas soal. 6 Informasi tambahan tidak diperlukan dan kurang lengkapnya gambar persegi yang disediakan. Dibuang 7 Tidak adanya gambar jajargenjang pada soal sehingga siswa kurang mendapatkan informasi tambahan. Dibuang 10 Gambar terlalu kecil dan tidak ada informasi tambahan pada Dibuang 60 gambar untuk memperjelas soal. 12 Siswa belum mengetahui mengenai konsep Pythagoras sehingga kesulitan dalam menyelesaikan soal. Dibuang 14 Besar sudut yang diketahui tidak dicantumkan pada gambar trapesium sehingga membuat siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal. Dibuang 15 Informasi tambahan terlalu mengecoh. Menhilangkan informasi yang tidak diperlukan dan mencantumkan informasi yang diketahui pada gambar. 18 Tidak dicantumkannya informasi yang diberikan pada gambar trapesium. Menambahkan informasi yang diketahui pada gambar untuk memperjelas maksud soal Selanjutnya kelimabelas soal tersebut akan di uji kerelibiliannya. Kemudian untuk uji validitas soal uraian, uji validitas menggunakan cara yang sama dengan uji validitas soal pilihan ganda. Uji validitas soal uraian menggunakan uji validitas butir soal dengan rt abel = 0,381. Soal tersebut valid apabila r xy r tabel . Hasil validitas adalah sebagai berikut. Tabel 6. Hasil Uji Validitas Soal Pretest Uraian No Soal r xy r tabel Keterangan 1 0,636 0,381 Valid 2 0,530 0,381 Valid 61 3 0,719 0,381 Valid 4 0,741 0,381 Valid 5 0,768 0,381 Valid Dari pengujian validitas diatas, diketahui bahwa kelima soal uraian yang diujicobakan valid. Pengujian hasil validitas soal dapat dilihat pada lampiran halaman 282. Setelah soal diuji kevaliditannya kemudian dilanjutkan dengan uji reliabilitas.

b. Uji Reliabilitas Soal Pretest

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

3 27 213

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa Dengan Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps)

8 37 157

Pengaruh Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 25 Pamulang)

3 26 192

Pengaruh Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Matematis Berdasarkan Level Kognitif Siswa Di Mts Hidayatul Umam

2 14 203

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 2 18

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DISERTAI HYPNOTEACHING (HYPNO-TAPPS.

7 24 42

STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELANCARAN BERPROSEDUR DAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SISWA SMP.

2 8 62