94
F. Validitas Data
Validitas data adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau keabsahan suatu instrumen, prinsip validitas merupakan pengukuran atau pengamatan
yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Data yang telah berhasil digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian harus diusahakan
kemantapan dan kebenaranya, jadi validitas data adalah jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsir makna sebagai hasil penelitian Sutopo, 2002: 78. Dalam
penelitian ini peneliti menguji validitas data dengan melakukan triangulasi data, dimana triangulasi data adalah membandingkan dan mengecek balik derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda Fuad, 2014: 19.
Teknik triangulasi data menurut Patton disebut sebagai triangulasi sumber, cara ini mengarahkan peneliti dalam menyimpulkan data dengan cara memanfaatkan
jenis sumber yang berbeda-beda untuk menggali data yang sejenis. Di sini tekanannya pada perbedaan sumber data, bukan pada pada teknik pengumpulan data atau yang
lain. Dalam hal ini peneliiti bisa memperoleh dari narasumber yang berbeda-beda posisinya dengan teknik wawancara mendalam, sehingga informasi dari narasumber
yang satu bisa dibandingkan dengan informasi dari narasumber yang lain serta tambahan dari sumber yang berupa catatan atau arsip dan dukumen yang memuat
catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan peneliti Sutopo, 2002: 79. Dengan cara mengenali data dari sumber yang berbeda-beda dan juga teknik
pengumpulan data yang berbeda maka data akan bisa teruji kemantapan dan kebenaranya.
Dalam penelitian ini, peneliti sengaja menggunakan triangulasi sumber, berarti peneliti akan membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu
informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif Nazir, 1998: 331.
Adapun langkah yang dilakukan untuk mencapai kepercayaan itu, maka peneliti menemmpuh langkah sebagai berikut :
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
95
2. Membandingkan apa yang dikatakan informan di depan umum dengan yang
dikatakan secara pribadi kepada peneliti. 3.
Membandingkan apa yang dikatakan para informan tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan informan tersebut di luar situasi penelitian.
4. Membandingkan keadaan dan perspektif informan dengan berbagai pendapat dan
pandangan informan lain dari klasifikasi sosial yang beragam. 5.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan dengan fokus penelitian.
G. Teknik Analisa Data