3.6 Metode Pengukuran.
1.
Dukungan Keluarga
Untuk mengukur dukungan keluarga di beri 20 pernyataan, dengan alternatif jawaban tidak pernah , kadang-kadang, sering dan sangat sering. Setiap
jawaban sangat sering di beri skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2 dan tidak pernah diberi skor 1. Sehingga skor tertinggi 80 dan skor
terendah 20. Dukungan keluarga dapat dihitung dengan rumus :
Kelas Banyak
g n
p tan
Re =
2 20
80 −
= p
P = 30 Maka dukungan keluarga dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Baik jika skor
: 50 – 80 2.
Kurang jika skor : 20 – 49 2. Dukungan Informasional
Untuk mengukur dukungan informasional di beri 5 pertanyaan, dengan alternatif jawaban tidak pernah , kadang-kadang, sering dan sangat sering. Setiap
jawaban sangat sering di beri skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2 dan tidak pernah diberi skor 1. Sehingga skor tertinggi 20 dan skor
terendah 5. Dukungan informasional dapat dihitung dengan rumus
Kelas Banyak
g n
p tan
Re =
2 5
20 −
= p
P = 7,5 = 8
Universitas Sumatera Utara
Maka dukungan informasional dapat dikategorikan sebagai berikut : 1.
Baik jika skor : 13 – 20
2. Kurang jika skor : 5 – 12
3. Dukungan Penilaian Untuk mengukur dukungan penilaian di beri 5 pertanyaan, dengan
alternatif jawaban tidak pernah , kadang-kadang, sering dan sangat sering. Setiap jawaban sangat sering di beri skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi
skor 2 dan tidak pernah diberi skor 1. Sehingga skor tertinggi 20 dan skor terendah 5. Dukungan penilaian dapat dihitung dengan rumus
Kelas Banyak
g n
p tan
Re =
2 5
20 −
= p
P = 7,5 = 8 Maka dukungan penilaian dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Baik jika skor
: 13 – 20 2.
Kurang jika skor : 5 – 12 4. Dukungan Instrumental
Untuk mengukur dukungan instrumental di beri 5 pertanyaan, dengan alternatif jawaban tidak pernah , kadang-kadang, sering dan sangat sering. Setiap
jawaban sangat sering di beri skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2 dan tidak pernah diberi skor 1. Sehingga skor tertinggi 20 dan skor
terendah 5. Dukungan instrumental dapat dihitung dengan rumus:
Universitas Sumatera Utara
Kelas Banyak
g n
p tan
Re =
2 5
20 −
= p
P = 7,5 = 8 Maka dukungan instrumental dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Baik jika skor
: 13 – 20 2.
Kurang jika skor : 5 – 12
5. Dukungan Emosional Untuk mengukur dukungan emosional di beri 5 pertanyaan, dengan
alternatif jawaban tidak pernah , kadang-kadang, sering dan sangat sering. Setiap jawaban sangat sering di beri skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi
skor 2 dan tidak pernah diberi skor 1. Sehingga skor tertinggi 20 dan skor terendah 5. Dukungan emosional dapat dihitung dengan rumus
Kelas Banyak
g n
p tan
Re =
2 5
20 −
= p
P = 7,5 = 8 Maka dukungan emosional dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Baik jika skor
: 13 – 20 2.
Kurang jika skor : 5 – 12
6. Peran Perawat Untuk mengukur peran perawat di beri 25 pertanyaan, dengan alternatif
jawaban tidak pernah , kadang-kadang, sering dan sangat sering. Setiap jawaban sangat sering di beri skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2 dan
Universitas Sumatera Utara
tidak pernah diberi skor 1. Sehingga skor tertinggi 100 dan skor terendah 25. Peran perawat dapat dihitung dengan rumus
Kelas Banyak
g n
p tan
Re =
2 25
100 −
= p
P = 37,5 = 38 Maka peran perawat dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Baik jika skor
: 63 – 100 2.
Kurang jika skor : 25 – 62
7. Peran Perawat Sebagai Pemberi Asuhan Keperawatan Untuk mengukur peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan di
beri 13 pertanyaan, dengan alternatif jawaban tidak pernah , kadang-kadang, sering dan sangat sering. Setiap jawaban sangat sering di beri skor 4, sering diberi
skor 3, kadang-kadang diberi skor 2 dan tidak pernah diberi skor 1. Sehingga skor tertinggi 52 dan skor terendah 13. Peran perawat sebagai pemberi asuhan
keperawatan dapat dihitung dengan rumus
Kelas Banyak
g n
p tan
Re =
2 13
52 −
= p
P = 19,5 = 20 Maka peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat dikategorikan
sebagai berikut : 1.
Baik jika skor : 33 – 52
2. Kurang jika skor
: 13 – 32
Universitas Sumatera Utara
8. Peran Perawat sebagai pemberi edukasi dan advokasi Untuk mengukur peran perawat sebagai pemberi edukasi dan advokasi di
beri 5 pertanyaan, dengan alternatif jawaban tidak pernah , kadang-kadang, sering dan sangat sering. Setiap jawaban sangat sering di beri skor 4, sering diberi skor
3, kadang-kadang diberi skor 2 dan tidak pernah diberi skor 1. Sehingga skor tertinggi 20 dan skor terendah 5. Peran perawat sebagai pemberi edukasi dan
advokasi dapat dihitung dengan rumus
Kelas Banyak
g n
p tan
Re =
2 5
20 −
= p
P = 7,5 = 8 Maka peran perawat sebagai edukasi dan advokasi dapat dikategorikan sebagai
berikut : 1.
Baik jika skor : 13 – 20
2. Kurang jika skor
: 5 – 12 9. Peran Perawat Sebagai Konselor
Untuk mengukur peran perawat sebagai konselor di beri 7 pertanyaan, dengan alternatif jawaban tidak pernah , kadang-kadang, sering dan sangat sering.
Setiap jawaban sangat sering di beri skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2 dan tidak pernah diberi skor 1. Sehingga skor tertinggi 28 dan skor
terendah 5. Peran perawat sebagai konselor dapat dihitung dengan rumus
Kelas Banyak
g n
p tan
Re =
2 5
28 −
= p
= 11,5 = 12
Universitas Sumatera Utara
Maka peran perawat sebagai konselor dapat dikategorikan sebagai berikut : 1.
Baik jika skor : 17 – 28
2. Kurang jika skor
: 7 – 16
10. Kepatuhan Minum Obat Untuk mengukur kepatuhan minum obat di beri 11 pertanyaan dengan
alternatif jawaban ya dan tidak. Setiap jawaban ya diberi skor 2, tidak diberi skor 1 untuk pertanyaan positif no. 8 sd 11 dan untuk pertanyaan yang bersifat
negatif no. 1 sd 7 setiap jawaban ya diberi skor 1, tidak diberi skor 2. Sehingga skor tertinggi 11 dan skor terendah 22. Kepatuhan minum obat dapat
dihitung dengan rumus
Kelas Banyak
g n
p tan
Re =
2 11
22 −
= p
P = 5,5 = 6 Maka kepatuhan minum obat dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Patuh jika skor
: 17 – 22 2.
Tidak patuh jika skor : 11 – 16
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas