Empat pilar pendidikan Pandangan konstruktif

29 dokumen yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang dipelajari baik di kelas maupun di luar kelas, termasuk di luar sekolah. Semakin rajin siswa dalam mencari sumber bealajar di luar kelas, semakin banyak dokumen portofolio yang dimiliki sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru, bakat, dan minatnya Sumarna Surapranata dan Muhammad Hatta 2004: 27. Puckett dan Black Anita Yus, 2006: 36 mengemukakan bahwa portofolio merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengumpulkan dan mengorganisir hasil kerja dan data penilaian. Berdasarkan uraian pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa portofolio merupakan salah satu cara yang efektif yang dipakai oleh seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan, atau sejenisnya yang bertujuan mendokumentasikan dan mengevaluasi perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pengumpulan dokumen yang dapat memberikan sejumlah informasi sesuai dengan karakteristik dokumen yang ada. Akhirnya, maksud Model Pembelajaran Berbasis Portofolio dalam penelitian ini adalah suatu prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar dengan berdasarkan prinsip-prinsip portofolio.

3. Landasan Pemikiran Model Pembelajaran Berbasis Portofolio

a. Empat pilar pendidikan

UNESCO mencanangkan empat pilar pendidikan yang merupakan landasan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio MPBP, yakni learning to do, learning to know, learnig to be, dan learnig to live together Dasim Budimansyah, 2002: 4. Dalam proses pembelajaran tidak selayaknya memposisikan siswa 30 sebagai kertas putih yang belum ada coretan. Siswa seharusnya diberdayakan untuk pengalaman belajarnya dengan meningkatkan interaksinya dengan lingkungan. Diharapkan hasil interaksi dengan lingkungannya tersebut dapat membangun pengetahuan baru. Interaksinya dengan individu ataupun kelompok divariasikan dengan harapan melahirkan sikap-sikap positif dan toleran terhadap keanekaragaman hidup.

b. Pandangan konstruktif

Prinsip yang paling umum dan paling esensial yang dapat digambarkan dari Model Pembelajaran Berbasis Portofolio, bahwa pembelajaran harus dirancang untuk memberikan keleluasaan kepada siswa berinteraksi seluas- luasnya dengan lingkungannya, dengan harapan siswa mendapat banyak pengetahuan dari lingkungan di luar kelas. Model Pembelajaran Berbasis Portofolio memungkinkan siswa memperoleh pengalaman fisik terhadap objek dalam pembelajaran, artinya siswa dilibatkan langsung atau dipertemukan dengan objek pembelajaran. Siswa juga memperoleh pengalaman atau terlibat secara mental, artinya memperhatikan informasi awal yang telah dimiliki siswa, dan memberikankebebasan kepada siswa untuk menyusun merekonstruksi sendiri- sendiri informasi yang telah diperoleh. Arnie Fajar, 2002: 44-45. Filosofi konstruktif menyakini bahwa siswa telah mempunyai pengetahuan awal yang kemudian dibangun menjadi pengetahuan baru dengan pengetahuan yang ia peroleh dari berinterksi dengan lingkungan. Beberapa kondisi belajar yang sesuai dengan filosofi konstruktif menurut Dasim Budimansyah 2002: 5, antara lain diskusi yang menyediakan kesempatan agar semua siswa mau 31 mengungkapkan gagasan, melakukan pengujian, dan pelaporan hasil penelitian sederhana, demonstrasi dan peragaan prosedur ilmiah, dan kegiatan praktis lain yang memberi peluang siswa untuk mempertajam gagasannya.

c. Democratic Teaching