Pengertian Komunitas Komunitas dan Budaya Penggemar

Apa yang signifikan tentang penggemar dalam hubungan nya dengan model de Certeau adalah bahwa mereka merupakan komunitas konsumen yang sangat aktif dan vokal yang aktivitas-aktivitasn nya megarahkan perhatian pada proses pemberian makna kultural ini... Para penggemar tidak lah unik dalam status mereka sebagai pemburu tekstua, kendati demikian, mereka telah mngembangkan tindakan berburu menjadi sebentuk seni. Jenkis memiliki pendapat yang berbeda dengan de Certeau, menurut dia tidak seperti pembacaan populer, yang Jenkis ciri kan sebagai ‘produksi makna yang berdurasi pendek’, pembacaan yang dilakukan penggemar memiliki eksistensi terus-menerus dalam diskusi dengan para pembaca penggemar lainnya. 70 Perbedaan kedua antara pembaca populer de Certeau dan aktivitas kelompok penggemar adalah bahwa didalam kelompok penggemar tidak dapat pembedaan yang kaku antara pembaca dan penulis. Budaya penggemar adalah suatu budaya konsumsi dan produksi. Kelompok penggemar tidak hanya soal konsumsi, ia juga berkenaan dengan produksi teks—lagu, puisi, novel, fanzine majalah yang di kelola secara amatir dan ditujukan bagi subkultur antusias pada minat tertentu, video, dan lain-lain—yang di buat sebagai respon atas teks media profesional mengenai kelompok penggemar. 71 Menurut Jenkis dalam John Storey mengemukakan bahwa, ‘kelompok penggemar merupakan ... suatu ruan ... yang didefinisikan berdasarkan penolkannya atas nilai dan praktik biasamundane, perayaannya atas emosi yang digeluti secara mendalam dan kesenangan yang direngkuh dengan penuh gairah. 72 Fiske dalam John Storey juga memberikan penegasannya bahwa perbedaan nyata antara seorang 70 Ibid., John, h. 162 71 Ibid., John, h. 162 72 Ibid., John, h. 166 penggemar dan pembaca ‘biasa’ adalah pada ‘unsur lebih’—penggemar adalah seorang pembaca budaya pop yang berlebihan. 73 Dari pemaparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa seorang fans merupakan pembaca budaya pop yang berlebihan sehingga apapun yang berkaitan dengan idola mereka segalanya akan dilakukan dan diusahakan. Ditambah lagi dengan komunitas yang berpengaruh dengan budaya penggemar semakin menambah eksistensinya. Dengan memiliki minat, dan kegemaran yang sama para fans dapat menyalurkan atau membagi hal tersebut secara berkelompok melalui ikatan emosional yang telah terbentuk.

5. Budaya PopPopCulture

a. Budaya

Untuk mendefinisikan budaya pop, sebelum itu perlu mendefinisikan istilah budaya terlebih dahulu. Raymond Williams dalam John Storey mengatakan bahwa budaya sebagi “satu dari dua atau tiga kata yang paling rumit dalam bahasa Inggris. Kemudian Williams memberikan tiga definisi yang sangat luas. 74 Pertama, budaya dapat digunakan untuk mengacu pada “suatu proses umum perkembangan intelektual, spiritual, dan estesis”. Kedua¸budaya bisa berarti “pandangan hidup tertentu masyarakat, periode, atau kelompok tertentu”. Ketiga, budaya bisa merujuk pada “karya dan praktik-pratik intelektual, terutama aktivitas artistik”. Jika berbicara mengenai budaya pop berarti menggabungkan makna budaya kedua dengan makna ketiga. Makna kedua—pandangan hidup tertentu—memungkinkan kita untuk berbicara tentang praktik- praktik seperti berlibur ke pantai, perayaan Idul Fitri, dan yang lainnya, semua hal ini biasanya disebut sebagai budaya-bdaya yang hidup atau disebut juga sebagai praktik-praktik budaya. Sedangkan makna 73 Ibid., John, h. 168 74 John Storey, Teori Budaya dan Budaya Pop, Yogyakarta: Qalam: 2003 , Cet. ke-1, h. 2-3