Rekomendasi KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

67

V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

1. Hasil identifikasi dan evaluasi faktor lingkungan internal, PT. Inti Sari Rasa memiliki beberapa kekuatan, meliputi mutu produk, diversifikasi produk, pengalaman berusaha, kapasitas produksi cukup besar, loyalitas karyawan, serta kelemahan yaitu kurangnya promosi, pencatatan keuangan masih sederhana, tenaga pemasaran belum optimal, penetapan harga jual dan keterbatasan modal. 2. Hasil identifikasi faktor lingkungan eksternal meliputi sumber daya alam, sosial budaya dan lingkungan, kemudahan proses produksi, kekuatan tawar menawar dari konsumen, kekuatan tawar menawar dari pemasok, keberadaan perusahaan sejenis, perusahaan pendatang baru, keberadaan produk sejenis, kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi dan politik. 3. Berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi faktor strategi internal dan eksternal lingkungan yang dikuantifikasi dalam matriks IE, keberadaan PT. Inti Sari Rasa berada pada sel V, yaitu pertumbuhan dan stabilitas. Dari hasil analisis SWOT, didapatkan beberapa alternatif strategi. Dari beberapa alternatif strategi yang sudah diformulasikan, dengan menggunakan matriks QSP dipilih prioritas strategi yang dapat diterapkan, yaitu memperluas jangkauan distribusi dan pemasaran 4,612. Strategi tersebut dapat dicapai dengan cara penetrasi pasar, pengembangan produk yang sudah ada dan pengembangan pasar.

B. Rekomendasi

Dari hasil kajian yang telah dilakukan, dapat diberikan rekomendasi dalam rangka perbaikan, pengembangan dan peningkatan daya saing perusahaan, diantaranya : 1. Meningkatkan kapasitas produksi dalam rangka memenuhi pangsa pasar potensial yang masih terbuka, serta meningkatkan kinerja bagian pemasaran dengan membuka saluran distribusi ke berbagai pelosok daerah. 2. Melakukan peningkatan pengembangan SDM, dapat berupa kursus singkat dan pelatihan tentang penerapan sistem manajemen keuangan dan atau 68 pemasaran yang efektif, serta pemahaman terhadap teknik penanganan produk pangan yang baik. 3. Dilakukan promosi yang lebih intensif, baik melalui penyebaran pamflet, pemasangan brosur melalui media cetak maupun pemasangan iklan di media elektronik untuk meningkatkan penjualan dan menciptakan brand image masyarakat pada produk PT. Inti Sari Rasa. 69 DAFTAR PUSTAKA Astawan, M. dan M. Wahyuni A. 1991. Teknilogi Pengolahan Pangan Nabati Tepat Guna. Akademika Prassindo, Jakarta. Bloom, P.N dan L.N. Boone. 2006, Strategi Pemasaran Produk, 18 Langkah Membangun Jaring Pemasaran Produk yang kokoh, Penterjemah Ardi Gunawan, SS, Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta. Boyd, H.W., O. C. Walker dan Jean-Claude Larréché. 2000. Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global Terjemahan. Penerbit Erlangga, Jakarta. David, F.R. 1999. Manajemen Strategis. Edisi Ketujuh. Terjemahan PT. Prehallindo, Jakarta. ___________. 2006. Manajemen Strategi. Salemba Empat, Jakarta. Deperindag. 2000. Laporan Tahunan. Departemen Perindustrian dan Perdagangan Jakarta. Evans, J., and B. Berman. 1995. Principle or Marketing. Prentice Hall, New Jersey. Herlina, L. 2008. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Apple Pie Group Studi Kasus di Unit Usaha Pia Apple Pie, Bogor . Tugas Akhir pada Program Studi Industri Kecil Menengah, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor. Hubeis, M. 2004. Pengantar Industri Kecil Menengah. Modul pada Program Studi Industri Kecil Menengah, Sekolah Pascasarjana IPB. Jauch, L.R dan W.F. Glueck. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan Terjemahan . Jakarta. Erlangga, 1999. Kartajaya, H. 2003. Marketing Plus 2000 Siasat Memenangkan Persaingan Global. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kinnear, T.C. and J.R. Taylor. 1991. Marketing Research, an Applied Approach. Fourth Edition. Mc Graw Hill, New York. Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran Terjemahan. PT. Prenhallindo, Jakarta. _______. 1997. Marketing Management : Analysis, Planning, Implementation and Control. Prentice-Hall International, Inc., London. _______. dan A.B. Susanto. 1999. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat, Jakarta. _______. dan G. Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga, Jakarta. Lovelock, C. 2002. Services Marketing and Management. Prentice Hall, New Jersey. Mursid, M. 2006. Manajemen Pemasaran. PT. Bumi Aksara Jakarta bekerjasama dengan Pusat Antar Universitas – Studi Ekonomi Universitas Indonesia. 70 Purnomo, S.H. dan Zulkieflimansyah. 1999. Manajemen Strategi Sebuah Konsep Pengantar. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Rangkuti. F. 2006. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sulistiyowati, A. 1999. Membuat Keripik Buah Dan Sayur. Puspa Swara, Jakarta. Susilowati, G., M.H. Bintoro dan Fransiska R. Zakaria. 2006. Manajemen Mutu Usaha Kecil Menengah Agribisnis Jeruk Keprok Garut. Jurnal MPI Vol. 1 No. 1 Tahun 2006 [ hal 29-37 ] . Swastha, B. dan I. Sukotjo, 1995. Pengantar Bisnis Modern. Penerbit Liberty, Yogyakarta. _________, Gito dan Indriyo, 1994. Manajemen Pemasaran. Andy Offset, Yogyakarta Wargiono dan D.M. Barret. 1987. Budidaya Ubikayu. Yayasan Obor dan PT. Gramedia. Jakarta. Yusuf, Y., M. Hubeis dan H. Hardjomidjojo. 2006. Model Penyaluran Kredit pada Usaha Mikro dan Kecil Berdasarkan Karakter dan Kapasitas Kasus Unit Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Sucofindo. Jurnal MPI Vol. 1 No. 2 Tahun 2006 [ hal 1-12 ] . 71 72 LAMPIRAN 72 Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KRIPIK SINGKONG PERUSAHAAN INTI SARI RASA DI BEKASI Tujuan : Mendapatkan penilaian responden mengenai faktor strategi internal dan eksternal perusahaan dengan pemberian bobot terhadap seberapa besar faktor strategik tersebut untuk mempengaruhi atau menentukan keberhasilan analisa perumusan strategi pemasaran Petunjuk umum : 1. Pengisian kuesioner dilakukan secara langsung dan tertulis oleh responden 2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden 3. Dalam mengisi kuesioner, responden diharapkan melakukannya secara sekaligus tidak menundasebagian untuk menghindari inkonsistensi jawaban Petunjuk khusus : 1. Pembobotan dengan metode Paired comparison yaitu penilaian bobot weight dengan membandingkan setiap faktor strategi internal dan eksternal organisasi, dimana setiap bobot peubah digunakan skala 1, 2 dan 3, dengan keterangan berikut : 1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal 3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal 2. Penentuan bobot merupakan pandangan masing-masing responden terhadap setiap faktor strategi internal dan eksternal perusahaan. Lanjutan Lampiran 1. I. Pertanyaan untuk Mendapatkan Bobot Faktor Strategi Internal Faktor Internal A B C D E F G H I J Total Bobot A. Mutu Produk B. Variasi produk C. Pengalaman berusaha D. Kapasitas produksi cukup besar E. Loyalitas karyawan F. Kurangnya Promosi G. Pencatatan keuangan masih sederhana H. Tenaga pemasaran belum optimal I. Penetapan harga jual J. Keterbatasan modal Contoh Pengisian : - “Mutu produk” A pada barishorizontal lebih penting dari “Variasi produk” B pada kolomvertikal, maka nilainya 3 - “Mutu produk” A pada barishorizontal sama penting dengan “Variasi produk” B pada kolomvertikal, maka nilainya 2 - “Mutu produk” A pada barishorizontal kurang penting dari “Variasi produk” B pada kolomvertikal, maka nilainya 1 72 74 Lanjutan Lampiran 1. II. Pertanyaan untuk Mendapatkan Bobot Faktor Strategi Eksternal Faktor Eksternal A B C D E F G H I J Total Bobot A. Sumber daya alam B. Sosial budaya dan lingkungan C. Kemudahan proses produksi D. Kekuatan tawar menawar dari konsumen E. Kekuatan tawar menawar dari pemasok F. Keberadaan perusahaan sejenis G. Perusahaan pendatang baru H. Keberadaan produk sejenis I. Kebijakan Pemerintah J. Kondisi ekonomi dan politik Contoh Pengisian : - “Sumber daya alam” A pada barishorizontal lebih penting dari “Sosial budaya dan lingkungan” B pada kolomvertikal, maka nilainya 3 - “Sumber daya alam” A pada barishorizontal sama penting dengan “Sosial budaya dan lingkungan” B pada kolomvertikal, maka nilainya 2 - “ Sumber daya alam” A pada barishorizontal kurang penting dari “Sosial budaya dan lingkungan” B pada kolomvertikal, maka nilainya 1 7 3 Lanjutan Lampiran 1.

III. Pemberian nilai peringkatrating terhadap faktor-faktor strategi internal