20
5. Seleksi Chunk : S
C
Mengambil Irisan Nanas Produk Chunk
Elemen kerja ini dimulai dengan mengamati nanas yang mengalir di konveyor lalu mengambil irisan nanas yang berada di bagian tepi.
6. Seleksi Tidbit : S
T
Mengambil Irisan Nanas Produk Tidbit
Elemen kerja ini dimulai dengan mengamati nanas yang mengalir di konveyor lalu mengambil irisan nanas yang memiliki mata nanas besar atau biasa
disebut “mata gareng”.
7. Seleksi Choice : S
Ch
Mengambil Irisan Nanas Produk Choice
Elemen kerja ini dimulai dengan mengamati nanas yang mengalir di konveyor lalu mengambil irisan nanas yang berwarna kuning.
8. Seleksi Standar : S
St
Mengambil Irisan Nanas Produk Standard
Elemen kerja ini dimulai dengan mengamati nanas yang mengalir di konveyor lalu mengambil irisan nanas yang berwarna putih.
9. Pocking : Po Membuang Mata Nanas
Elemen kerja ini dimulai dengan mengambil susunan nanas yang terdiri dari 25-30 irisan lalu dengan menggunakan pinset mencabut mata nanas yang terdapat
di irisan nanas.
10. Susun Warna : S
W
Menyusun Irisan Nanas Berdasarkan Keseragaman Warna
Elemen kerja ini dimulai dengan mengambil irisan nanas yang berada di konveyor lalu menyusun irisan nanas berdasarkan warna yang sama.
11. Feeding Slice : Fs Mengumpankan Irisan Nanas Ke Kaleng
Elemen kerja ini dimulai dengan mengambil irisan nanas yang sudah sudah seragam lalu mengumpankannya ke mesin Can Loader Machine CLM.
12. Susun Nampan : S
N
Menyusun Nanas Kaleng di Nampan
Elemen kerja dimulai dengan mengecek isi kaleng, menyusun kaleng di nampan yang berjumlah 12 kaleng per nampan lalu menyusun nampan ke troli
sampai berisi 9 tumpukan nampan per troli.
13. Transporting : Tr Memindahkan Nanas Kaleng Dari Stasiun Line Nanas
ke Antrian Stasiun Seamer
Elemen kerja ini dimulai dengan menandai troli yang berisi nanas kaleng lalu memindahkan troli dari stasiun line ke antrian seamer dan mengembalikan
troli kosong ke line. 14.
Transporting Seamer : TrS Memindahkan Nanas Kaleng Dari Antrian Stasiun
Seamer ke Seamer
Elemen kerja ini dimulai dengan mengambil tumpukkan nanas yang berada di antrian seamer menggunakan troli lalu diangkut menuju stasiun seamer.
21
15. Feeding Seamer : FeS Mengumpankan Nanas Kaleng Kedalam Mesin
Seamer
Elemen kerja dimulai dengan menekan tombol hidrolik lalu mendorong nampan yang berisi nanas kaleng satu per satu kedalam seamer sampai 9
tumpukan nampan 1 troli.
16. Sortir 1 : S
1
Menyortir Kaleng Rusak Sebelum Pemasakan
Elemen kerja ini dimulai dengan menahan laju kaleng di seamer lalu menyortir kaleng satu per satu.
17. Seaming : O
S
Operator Mesin Seamer
Elemen kerja ini dimulai dengan mengoperasikan instalasi mesin seamer
sampai menyegel atau menutup kaleng nanas. 18.
Cooking : O
C
Operator Mesin Cooker
Elemen kerja dimulai dengan mengoperasikan instalasi mesin cooker dan
mengumpankan kaleng ke mesin cooker. 19.
Sortir 2 : S
2
Menyortir Kaleng Rusak Sesudah Pemasakan
Elemen kerja ini dimulai dengan menahan laju kaleng di bagian palleting lalu menyortir kaleng satu persatu.
20. Palleting Atas : P
A
Menyusun Nanas Kaleng di Karton
Elemen kerja ini dimulai dengan menyusun nanas di atas pallet dengan mengoperasikan mesin palleting dan memastikan tidak ada ruang yang kosong.
21. Palleting Bawah : P
B
Menyusun Karton di Tumpukan Nanas
Elemen kerja ini dimulai dengan menekan tombol hidrolik lalu menyusun karton diatas tumpukkan kaleng nanas.
22. Transporting Pallet : Tp Memindahkan Nanas ke Tempat Penyimpanan
Elemen kerja ini dimulai dengan mengambil tumpukan nanas di stasiun palleting dengan menggunakan forklift lalu membawa tumpukkan nanas ke tempat
penyimpanan. Produksi Tropical Fruit Salad TFS Kaleng
Tropical Fruit Salad TFS merupakan produk olahan buah yang terdiri dari beberapa jenis buah-buahan tropis yang dikemas dalam suatu kemasan kaleng
dengan ukuran potongan buah yang seragam dan telah mengalami proses pemanasan seperti sterilisasi dan pasteurisasi. Buah-buahan sebagai bahan baku
pembuatan TFS kaleng terdiri dari 3 macam, yaitu nanas, pepaya, dan jambu. Kriteria buah yang dapat dipakai sebagai bahan baku TFS adalah buah yang
memiliki kematangan 25-75, dengan berat rata-rata 1.15 kg untuk nanas, 2 kg untuk pepaya, dan 0.25 kg untuk jambu. Pada penelitian ini perhitungan
difokuskan pada kaleng jenis A10 seberat 2100 gram N.W. TFS dengan jenis kaleng A10 tersusun atas 45 nanas, 45 pepaya, dan 10 jambu.
Dari analisis yang telah dilakukan, pada proses produksi TFS kaleng secara garis besar terdiri dari 5 cluster line, yaitu Pineapple Line, Papaya Line, Guava
Line, Processing Line, dan Finishing Line. Masing-masing line terdiri dari