Siklus Hidrologi Air Tanah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Siklus Hidrologi

Lapisan hidrosfer hydrosphere terdiri dari air yang terdapat pada dan dekat permukaan bumi. Semua air di lapisan hidrosfer ini mengalir dalam siklus hidrologi. Persentase jumlah air dalam siklus hidrologi yaitu 0,01 di atmosfer, 1,81 glacial ice, kelembaban tanah 0,005, danau dan sungai 0,016, air tanah 0,63, dan lautan 97,5. Reservoir tunggal yang jauh paling besar dalam siklus hidrologi adalah lautan, yaitu berisi lebih dari 97 dari total air di hidrosfer; danau dan sungai hanya berisi 0.016 Montgomery 2003. Proses utama siklus hidrologi yaitu evaporasi dan presipitasi. Presipitasi yang jatuh ke lahan dapat dievaporasi kembali secara langsung dari permukaan tanah atau secara tidak langsung melalui tanaman dengan proses evapotranspirasi, infiltrasi ke dalam tanah, atau menjadi aliran permukaan. Aliran permukaan dapat terjadi pada sungai atau saluran air yang terbentuk alami. Air yang masuk ke dalam tanah perkolasi bisa juga mengalir dan biasanya kembali pada waktunya ke lautan. Lautan merupakan sumber utama proses evaporasi karena merupakan sumber air terbesar. Gambar siklus hidrologi dapat dilihat pada gambar 2 dibawah. Gambar 2 Siklus hidrologi Wikipedia 2008.

2.2 Air Tanah

Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang terdapat di dalam ruang-ruang antara butir-butir tanah yang membentuk itu dan di dalam retak-retak dari batuan Mori 2003. Berdasarkan keadaan letaknya air tanah dibagi ke dalam bebepara macam yaitu : 1 Lapisan permeabel dan lapisan impermeabel Lapisan yang dapat dilalui dengan mudah oleh air tanah seperti lapisan pasir atau lapisan kerikil disebut lapisan permeabel. Lapisan yang sulit dilaui air tanah seperti lapisan lempung atau lapisan silt disebut lapisan kedap air aquiclude dan lapisan yang menahan air seperti lapisan batuan rock disebut lapisan kedap air aquifuge. Kedua jenis lapisan ini disebut lapisan impermeabel. Lapisan permeabel yang jenuh dengan air disebut juga akuifer lapisan pengandung air. 2 Air bebas dan air terkekang Free water and confined water Air tanah dalam akuifer yang tertutup dengan lapisan impermeabel mendapat tekanan dan disebut air terkekang. Air tanah yang tidak tertutup dengan lapisan impermeabel disebut air tanah bebas atau air tanah tak terkekang. Permukaan air tanah di sumur dari air tanah bebas adalah permukaan air tanah bebas dan permukaan air tanah dari akuifer adalah permukaan air tanah terkekang. Jadi permukaan air bebas adalah batas antara zone yang jenuh dengan air tanah dan zone aerasi tak jenuh di atas zone yang jenuh. Air bebas mempunyai suatu keadaan yang pelik di dalam tanah yang disebabkan oleh kapilaritas. Sebaliknya permukaan air tanah terkekang itu ditentukan oleh gradient antara pemasukan dan titik pengeluaran oleh karakteristik dari akuifer. 3 Air tanah tumpang Perched ground water Jika di dalam zone aerasi terbentuk sebuah lapisan impermeabel, kama air tanah yang terbentuk di atas lapisan ini disebut air tanah tumpang. Air tumpang ini tidak dapat dijadikan sebagai suatu usaha pengembangan air tanah, karena mempunyai variasi permukaan air dan volume yang besar. Corak air tanah dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 3 Corak air tanah Mori 2003.

2.3 Sumber-sumber Air Tanah