Kondisi Hutan Kota dan Jalur Hijau Ketersediaan Jenis Hutan Kota Lokasi Sampel

seperti wahana rekreasi air Ocean Park Water Adventure dan dua buah taman kota. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sebagai pusat bisnis masyarakat, terdapat supermarket seperti BSD plaza dan International Trade Center ITC, berbagai kantor pelayanan masyarakat seperti kantor polisi, kantor pajak, kantor PLN, kantor pos, pemadam kebakaran, kandatel Telkom, dan sebagainya.

4.4 Kondisi Hutan Kota dan Jalur Hijau

Sebagai suatu kawasan hunian yang mengedepankan nilai kenyamanan dan keasrian, BSD City menyediakan ruang terbuka hijau untuk melengkapi fungsi lingkungan bagi kenyamanan penghuninya. Karena merupakan kawasan hunian dalam pengembangan menuju kota baru, BSD City mengembangkan ruang terbuka hijaunya pada berbagai bentuk hutan kota tipe pemukiman. Hutan kota yang terdapat di kawasan BSD City terdiri dari bentuk mengelompok atau bergerombol seperti Taman Kota 1 dan Taman Kota 2, bentuk menyebar seperti taman lingkungan di dalam cluster atau pekarangan rumah dan kantor, dan bentuk jalur hijau di sepanjang jalan dan daerah pinggiran sungai. Jalur hijau yang terdapat di BSD City terdiri dari jalur hijau jalan dan jalur hijau bantaran sungai. Jalur hijau jalan yang terdapat di sepanjang jalan utama dan jalan-jalan arteri menuju cluster hunian memiliki fungsi utama sebagai peneduh dan estetika. Hampir semua jalur hijau jalan yang ada hanya terdiri dari satu baris tanaman utama dengan lebar jalur berbeda-beda menyesuaikan dengan kondisi jalan dan peruntukan area di belakang jalur. Ketiga bentuk hutan kota yang terdapat di kawasan BSD City hampir semuanya dibangun dekat jalan raya. Sehingga hubungan antara aktivitas lalulintas dengan keberadaan hutan kota serta perannya dalam menanggulangi masalah lingkungan di kota tersebut akan dapat diketahui melalui penelitian ini.

4.5 Ketersediaan Jenis Hutan Kota Lokasi Sampel

Penentuan lokasi sampel untuk mengukur tingkat kebisingan sebelumnya ditentukan berdasarkan survey ketersedian hutan kota dan pemotretan tajuk pohon. Tujuan pemotretan tajuk pohon adalah untuk mengetahui nilai Leaf Area Index LAI menggunakan bantuan Hemiview 2.1 Canopy Analysis Software, yang kemudian akan menentukan kelas kerindangan lokasi sampel. Dari ketersediaan hutan kota di lokasi penelitian, diperoleh 7 tujuh lokasi pengambilan sampel. Ketujuh lokasi sampel tersebut merupakan jenis hutan kota yang dapat mewakili empat dari enam kombinasi bentuk dan struktur hutan kota yang ingin diteliti. Berikut penjelasan tentang masing-masing lokasi sampel: 1. Tegakan Acacia mangium, lokasi di dalam area komersil BSD City dekat dengan pintu gerbang Damai Indah Golf. Bentuk dan struktur hutan kota menyebar berstrata dua S2 dengan tanaman utama Acacia mangium dengan tinggi 14 hingga 19 m dan diameter 21 hingga 50 cm, serta tanaman pendukung seperti rumput. Jarak vegetasi depan dengan sumber kebisingan Jalan Raya Pahlawan Seribu yaitu sekitar 20 m. 2. Taman Kota 1 BSD, yang selanjutnya akan disebut sebagai Hutan Kota 1. Lokasi di Jalan Letnan Sutopo. Bentuk dan struktur hutan kota mengelompok berstrata banyak GB dengan komposisi tumbuhan berupa pohon kapuk, bayur, mahoni, palm dan semak hanjuang. Tinggi pohon berkisar antara 6 hingga 17 m dan diameter antara 6 hingga 51 cm. Jarak vegetasi depan dengan sumber kebisingan jalan raya sekitar 1 m. 3. Jalur Hijau Trembesi. Jenis hutan kota ini berbentuk jalur sepanjang jalan di depan cluster Greencove, memiliki struktur strata banyak JB, terdiri dari komposisi tanaman Trembesi dengan tinggi 8 hingga 9 m dan diameter 23 hingga 28 cm, semak teh-tehan tinggi total Tt = 0,5 m dan rumput. Jarak vegetasi depan dengan sumber kebisingan sekitar 1 m. 4. Jalur Hijau Pinus, lokasi di sepanjang jalan sektor I.3 dekat kolam renang sektor I.3, di depan pasar kue subuh BSD. Bentuk dan struktur hutan kota jenis ini yaitu berbentuk jalur empat lapis dan berstrata banyak JB. Lapis pertama yaitu tanaman palm, lapis kedua semak setinggi 1 m, lapisan ketiga dan keempat adalah tanaman pinus Tt = 8 hingga 11 m, dan diameter 17 hingga 28 cm. Jarak vegetasi depan dengan jalan yaitu sekitar 0,5 m. 5. Taman Kota 2 BSD, yang selanjutnya akan disebut sebagai Hutan Kota 2. Lokasi di Jalan Tekno Utama, memiliki bentuk dan struktur hutan kota mengelompok berstrata banyak GB. Komposisi tanaman berupa pohon kecrutan, ketapang, pinus, sawo duren, semak dan rumput. Tinggi pohon berkisar 2 hingga 14 m dan diameter 4 hingga 35 cm. Jarak vegetasi depan dengan sumber kebisingan Jalan Tekno Utama sekitar 10 m. 6. Tegakan Pinus, lokasi di depan Eka Hospital BSD di Jalan Raya Pahlawan Seribu. Jenis hutan kota ini berbentuk menyebar dengan 2 strata S2. Komposisi tanaman terdiri dari pinus Tt = 5 hingga 8 m, dan D = 16 hingga 19 cm dan rumput. Jarak vegetasi depan dengan jalan raya yaitu sekitar 5 m. 7. Jalur Hijau Mahoni, lokasi di sepanjang jalan sektor I.2 dekat dengan lampu lalu lintas. Jenis hutan kota ini berbentuk jalur berstrata 2 J2. Komposisi vegetasi utama adalah mahoni daun lebar Swietenia macrophylla dengan tinggi 16 hingga 19 m dan diameter 27 hingga 32 cm. Jarak vegetasi depan dengan jalan sekitar 1 m. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Leaf Index Area LAI Lokasi Sampel