kepentingan  hutan  dalam  proses  pembentukan  keputusan  dibawah kebijakan pemerintah baik tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten.
Dari  paparan  diatas  maka  dapat  diatarik  kesimpulan  bahwa  sikap GFG  diartikan  sebagai  respon  reaksi  seseorang  terhadap  sejumlah  norma
atau  aturan  yang  digunakan  dalam  pengelolaan  hutan.  Konsep  GFG mencoba  menggabungkan  fungsi  ekologis  dan  peningkatan  kesejahteraan
masyarakat  melalui  kelembagaan  pengurusan  hutan  yang  bisa  menjaga keseimbangan  peran  dan  tanggung  jawab  pemerintah,  masyarakat
civil society
, dan swasta private.
5. Karakteristik Individu dalam Organisasi
Setiap  individu  memiliki  ciri  dan  sifat  atau  karakteristik  bawaan
heredity
dan  karakteristik  yang  memperoleh  dari  pengaruh  lingkungan. Karakteristik  bawaan  merupakan  karakteristik  keturunan  yang  dimiliki
sejak  lahir,  baik  yang  menyangkut  faktor  biologis  maupun  faktor  sosial psikologis.  “Orang  yang  memandang  berbagai  hal  secara  berbeda  akan
berperilaku secara berbeda, orang yang memiliki sikap yang berbeda akan memberikan  respon  yang  berbeda  terhadap  perintah”  Ivancevich
Konopaske,  dan  Matteson,  2006:81.  Menurut  Rivai  2006:147 karakteristik  individu  adalah  ciri-ciri  khusus,  sifat-sifat  kejiwaan,  akhlak
atau  budi  pekerti  yang  dimiliki  seseorang  yang  membedakannya  dengan orang lain.
Miftah  Thoha  2003:27  mendefinisikan  Karakteristik  individu sebagai  perilaku atau karakter  yang ada pada diri  seorang karyawan baik
yang bersifat positif maupun negatif. Karakteristik-karakteristik ini sangat beragam,  setiap  perusahaan  dapat  memilih  seorang  karyawan  yang
mempunyai  kriteria  yang  baik  dan  karakteristik  ini  juga  harus  sesuai dengan  apa  yang  diinginkan  perusahaan.  Sedangkan  menurut  Hasibuan
2009:55  “karakteristik  individu  merupakan  sifat  pembawaan  seseorang yang dapat diubah dengan lingkungan atau pendidikan.
Perbedaan  karakteristik  individu  dibawa  ke  dunia  kerja  sehingga mempengaruhi  motivasi  setiap  individu  berbeda-beda.  Dari  pengertian
tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  karakteristik  individu  adalah  ciri  khas yang dimiliki setiap individu yang dibawa seseorang ke dalam lingkungan
kerjanya. Ivancevich,
Konopaske, dan
Matteson 2006:87
mengemukakan  ada  4  empat  komponen  karakteristik  individu,  yaitu
: Kemampuan,  Kepribadian,  Persepsi  dan  Sikap.  Sedangkan  menurut  Sopiah
2008:14 mengemukakan 4 empat karakteristik individu yang membedakan antara  satu  sama  lain  yaitu:    Ciri  biografis  Umur,  Jenis  Kelamin,  Status
Perkawinan, Masa kerja, Kepribadian, Persepsi dan Sikap.
B. Penelitian yang relevan