32 mengkombinasikan kata-kata, warna, simbol, dan gambar. Hal ini diharapkan siswa
lebih mudah belajar dan mengingat materi. Jadi teknik mind map memiliki kelebihan-kelebihan dibanding teknik mencatat biasa. Besar kemungkinan ada
pengaruh terhadap motivasi belajar IPS dengan penggunaan teknik mind map karena siswa dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan, kreatif, melatih
fungsi kedua belah otak, dan waktu yang diperlukan untuk belajar lebih cepat.
I. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir di atas, dapat diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:
”Ada pengaruh penggunaan teknik mind map terhadap motivasi belajar IPS siswa kelas IV SD N 1 Srandakan Bantul tahun ajaran
20142015.”
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sugiyono 2010: 107 mengemukakan, metode penelitian ini
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap pengaruh lain dalam kondisi yang terkendalikan. Metode ini
merupakan bagian dari metode kuantitatif yang mempunyai ciri khas dengan adanya kelas kontrol.
Sukardi 2010: 179 menjelaskan bahwa metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang sangat produktif, karena jika penelitian tersebut
dilakukan dengan baik dapat menjawab hipotesis yang berkaitan dengan hubungan sebab akibat. Metode sistematis untuk membangun hubungan yang mengandung
fenomena sebab akibat causal-effect relationship. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Quasi
eksperimen. Sugiyono 2010: 114 menjelaskan bahwa bentuk desain quasi eksperimen merupakan pengembangan dari true experimental design, yang sulit
dilaksanakan. Desain quasi eksperimen digunakan karena pada kenyatannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Rancangan yang
dipilih peneliti adalah nonequivalent control group design. Pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dipilih secara random.
Tabel 2. Desain Penelitian
Kelompok Kondisi Awal
Perlakuan Kondisi Akhir
A O1
X O2
B O3
- O4
Sumber: Nana Syaodih Sukmadinata, 2010: 207