Kaitan Teknik Mind Map terhadap Motivasi Belajar IPS

29 Jean Piaget Arif Rohman, 2009: 124 mengatakan bahwa perkembangkan kognitif anak berlangsung dalam empat tahap, yaitu : 1 tahap sensorimotori usia 0-2 tahun; 2 tahap praoperasional usia 2-7 tahun; 3 tahap operasional konkrit usia 7-11 tahun; dan 4 tahap operasional formal usia 11 tahun sampai dewasa. Menurut Piaget, usia SD masuk pada tahap operasional konkrit. Perkembangan anak pada tahap ini, siswa mampu berpikir logis, mampu memahami konsep percakapan, mengorganisasikan objek ke dalam klasifikasi, dan mampu mengingat, memahami serta memecahkan masalah yang bersifat konkrit http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilestmpKARAKTERISTIK20ANAK20U SIA20SD207-1220tahun.pdf.

F. Definisi Operasional

1. Teknik Mind Map adalah teknik mencatat yang menyenangkan dan memfasilitasi kreatifitas pada mata pelajaran IPS tentang materi masalah sosial yang menghubungkan konsep-konsep dengan mengkombinasikan kata- kata, warna, simbol, dan gambar. 2. Motivasi belajar dalam pembelajaran IPS adalah kondisi internal yang mampu menimbulkan dorongan untuk belajar IPS guna mencapai tujuan pembelajaran. Siswa SD yang memiliki motivasi belajar adalah siswa yang 1 Memiliki hasrat dan keinginan belajar; 2 Tekun dalam menghadapi tugas; 3 Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah; 4 Senang belajar mandiri; 5 Senang dengan lingkungan belajar kondusif; 6 Cepat bosan pada tugas-tugas rutin; dan 7 senang dan belajar penuh semangat. 30

G. Penelitian yang Relevan

1. Skripsi oleh Dwi Yuniati dengan judul “Pengaruh Penggunaan Teknik Mind Map Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri Kotagede I Yogyakarta tahun Ajaran 20112012”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mencatat menggunakan teknik mind map memiliki hasil belajar lebih tinggi dibandingkan siswa mencatat menggunakan teknik biasa. Nilai rata-rata siswa mencatat dengan teknik mind map sebesar 77,42 dan nilai rata-rata siswa mencatat menggunakan teknik biasa sebesar 70,3. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka mencatat menggunakan teknik mind map berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Kotagede I Yogyakarta tahun ajaran 20112012. 2. Skripsi oleh Pramesti Widodo dengan judul “Penggunaan Metode Mind Map Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Salakan Tahun Ajaran 20132014”. Setelah melakukan penelitian sebanyak dua siklus, peneliti mengemukakan bahwa dengan menggunakan metode mind map skor rata-rata kemandirian siswa meningkat sebesar 75,00. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan metode mind map dapat meningkatkan kemandirian belajar pada siswa kelas IV SD N 1 Salakan. 3. Skripsi oleh Budi Arifin dengan judul “Penerapan Metode Mind Map untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPA tentang Sumber Daya Alam di Kelas IV MI Wahid Hasyim Tahun Pelajaran 20122013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I persentase motivasi sebesar 54 dengan kategori sedang dan siklus II persentase motivasi sebesar 100 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka penerapan metode