Pengertian IPS Hakikat IPS

25 Berdasarkan uraian di atas tentang tujuan pembelajaran IPS dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran IPS untuk mengembangkan siswa menjadi warga negara yang baik dan memiliki pengetahuan, nilai, sikap, dan ketrampilan untuk dijadikan bekal dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan yang lain untuk mengembangkan siswa agar lebih peka dan bertanggung jawab terhadap isu-isu sosial di masyarakat serta memiliki nilai demokratis dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Materi IPS di Kelas IV

Mata pelajaran IPS di SD dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berfikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri. Dengan pembelajaran IPS diharapkan siswa dapat lebih peka dan tanggap terhadap berbagai masalah sosial secara rasional dan bertanggung jawab. Sapriya 2009: 20 menjelaskan materi IPS untuk jenjang sekolah dasar tidak terlihat aspek disiplin ilmu karena yang lebih penting adalah dimensi pedagogik dan psikologis serta karakteristik kemampuan berpikir siswa yang bersifat horisontal. Djodjo Suradisastra, dkk 1991: 10 menyebutkan bahwa siswa kelas IV memperoleh bahan ajar tentang lingkungan wilayah dan kebudayaan di dunia. Retno dan Umi 2008 membagi materi IPS menjadi dua semester, diantaranya semester I mempelajarai materi mengenai peta, kenampakan alam dan lingkungan, sumber daya alam, keanekaragaman suku dan budaya, peninggalan sejarah, serta sikap kepahlawanan dan patriotisme. Sedangkan semester II mencakup materi kegiatan ekonomi, koperasi, perkembangan teknologi, dan masalah sosial. 26 Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah: SK : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten kota dan provinsi. KD : 2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.

D. Kaitan Teknik Mind Map terhadap Motivasi Belajar IPS

Slameto 2003: 65 berpendapat bahwa guru yang mengajar hanya menggunakan metode ceramah dan mencatat klasikal mengakibatkan siswa menjadi bosan, mengantuk, dan pasif. Guru harus berani mencoba metode dan teknik mengajar baru sehingga dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Teknik yang digunakan harus diusahakan yang tepat, efisien, dan efektif. Salah satunya mencatat menggunakan teknik mind map karena lebih efektif digunakan siswa . Mind map merupakan cara baru untuk belajar dan berlatih yang cepat dan ampuh Tony Buzan, 2007: 4. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang memuat konsep dan topik yang sangat luas. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Selain itu, materi IPS yang dipelajari sangat banyak karena mencakup ilmu-ilmu sosial lainnya. Oleh karena itu, mencatat dengan mind map membantu meringkas materi menjadi satu halaman dengan menghubungkan ide-ide gagasan menjadi lebih mudah dipahami. Mind map dapat digunakan untuk mempengaruhi motivasi belajar siswa terhadap pelajaran IPS . 27

E. Karakteristik Anak Sekolah Dasar

Masa kanak-kanak akhir disebut sebagai masa usia sekolah atau masa sekolah dasar. Masa ini anak sudah matang untuk masuk sekolah dasar dialami anak pada usia 6 –12 tahun. Tingkatan kelas di sekolah dasar dibagi dua menjadi kelas rendah dan kelas atas. Kelas rendah terdiri dari kelas I, II, III, dan kelas tinggi terdiri dari kelas IV, V, VI Rita Eka, dkk., 2008: 116. 1. Ciri Anak Masa Kelas Rendah Sekolah Dasar a. Ada hubungan yang kuat antara keadaan jasamni dan prestasi sekolah b. Suka memuji diri sendiri c. Kalau tidak dapat menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan, tugas atau pekerjaan itu dianggap tidak penting d. Suka membandingkan dirinya dengan anak lain, jika hal itu menguntungkan dirinya e. Suka meremehkan orang lain 2. Ciri Anak Masa Kelas Tinggi Sekolah Dasar a. Perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari-hari b. Ingin tahu, ingin belajar, dan realistis c. Timbul minat kepada pelajaran- pelajaran khusus d. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya e. Anak suka membentuk kelompok sebaya untuk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya. Pada anak usia 6 atau 7 tahun anak sudah dikatakan matang untuk masuk sekolah dasar. Pada masa ini, anak lebih mudah untuk didik daripada masa sebelumnya. Masa kanak-kanak akhir dibagi menjadi 2 fase, yaitu sebagai berikut.