ATURAN HUKUM MENGENAI PELANGGARAN LALU LINTAS

VIII. ATURAN HUKUM MENGENAI PELANGGARAN LALU LINTAS

TENTANG KETIDAK-LENGKAPAN SURAT-SURAT KENDARAAN BERMOTOR Suatu perbuatan dapat disebut pelanggaran apabila perbuatan-perbuatan yang sifatnya melawan hukumnya baru dapat diketahui setelah adanya Undang- Undang wet yang menentukan demikian. 24 Didalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur mengenai kewajiban bagi pengguna dan penyelenggara jalan. Perbuatan-perbuatan dalam bentuk pelanggaran salah satunya yaitu, pelanggaran terhadap kelengkapan menggunakan kendaraan bermotor. Undang- Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan telah mengatur mengenai kelengkapan- kelengkapan bagi pengguna kendaraan bermotor dalam berkendara di jalan, antara lain adalah kewajiban menggunakan helm bagi pengguna roda dua dan kewajiban kelengkapan bagi kendaraan roda empat atau lebih. Kewajiban tersebut diatur dalam Pasal 57 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berbunyi : 25 Ayat 1 dan ayat 2 menyebutkan bahwa “Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan Kendaraan Bermotor, perlengkapan sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 bagi Sepeda Motor berupa helm standar nasional Indonesia”. 24 Sutrisno, Pembagian Perbuatan Pidana Dalam Kejahatan Dan Pelanggaran, http:www.el-gezwa09.co.cc2010002pembagian-perbuatan-pidana-dalam.html. Dikunjungi pada tanggal 13 Mei 2014 Pukul 10.00 25 Pasal 57 Ayat 1 sampai Ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Selain peraturan diatas ada juga kewajiban bagi pengguna kendaraan bermotor yaitu diwajibkan untuk memiliki Surat Izin Mengemudi SIM, yaitu surat yang menandahkan bahwa pengendara telah mendapatkan izin untuk mengemudi suatu kendaraan tertentu, seperti yang telah diatur didalam Pasal 77 ayat 1 “setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan”. 26 Pengemudi Kendaraan Bermotor juga wajib memiliki Surat Tanda Kendaraan Bermotor STNK yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia seperti yang diatur dalam Pasal 106 ayat 5 yaitu pada saat diadakan pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor wajib menunjukkan : Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor, Surat Izin Mengemudi, Bukti lulus uji berkala; danatau Tanda bukti lain yang sah.

IX. PENGATURAN SANKSI PIDANA DALAM UNDANG-UNDANG

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tindakan Kepolisian di Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Tawuran di Salatiga: Studi di Satuan Binmas Polres Salatiga T1 312015705 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tindakan Kepolisian di Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Tawuran di Salatiga: Studi di Satuan Binmas Polres Salatiga T1 312015705 BAB II

0 0 63

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tindakan Kepolisian di Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Tawuran di Salatiga: Studi di Satuan Binmas Polres Salatiga

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tindakan Kepolisian terhadap Pengendara Kendaraan Bermotor di Bawah Umur: studi kasus di Satuan Lalu Lintas Polres Salatiga T1 312013712 BAB I

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tindakan Kepolisian terhadap Pengendara Kendaraan Bermotor di Bawah Umur: studi kasus di Satuan Lalu Lintas Polres Salatiga

0 0 13

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hak Korban Tabrak Lari Kasus Kecelakaan Lalu Lintas: Studi Kasus di Satlantas Polres Salatiga

0 0 15

T1__Daftar Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hak Korban Tabrak Lari Kasus Kecelakaan Lalu Lintas: Studi Kasus di Satlantas Polres Salatiga T1 Daftar Pustaka

0 1 3

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hak Korban Tabrak Lari Kasus Kecelakaan Lalu Lintas: Studi Kasus di Satlantas Polres Salatiga T1 BAB III

0 0 2

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hak Korban Tabrak Lari Kasus Kecelakaan Lalu Lintas: Studi Kasus di Satlantas Polres Salatiga T1 BAB II

0 1 49

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hak Korban Tabrak Lari Kasus Kecelakaan Lalu Lintas: Studi Kasus di Satlantas Polres Salatiga T1 BAB I

0 2 16