j Melayani kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum ditangani oleh instansi danatau pihak yang berwenang;
k Memberikan
pelayanan kepada
masyarakat sesuai
dengan kepentingannya dalam lingkup tugas kepolisian;
l Melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
d. Tugas Dan Fungsi Polisi Di Bidang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
Tugas polisi lalu lintas dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu : 1. Operatif ;
a Memeriksa kecelakaan lalu lintas,
Polisi lalu lintas adalah petugas yang paling ideal dalam pendataan laka lantas. Menangani perkara sejak awal kejadian terjadinya peristiwa
kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian di mana sebuah kendaraan bermotor tabrakan dengan benda lain dan
menyebabkan kerusakan bahkan dapat mengakibatkan luka-luka atau kematian bagi manusia. Polisi dalam melakukan tugasnya untuk
melakukan pemeriksaan, maka pemeriksaan kecelakaan lalu lintas dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga nantinya data yang
dihasilkan adalah data yang valid mengenai kasus kecelakaan tersebut.
b Mengatur lalu lintas,
Polisi lalu lintas memiliki tugas untuk menertibkan pengguna jalan raya dan bertugas untuk mengatur lalu lintas agar lancar dan ketertiban di
jalan raya tetap terkendali. c
Menegakkan Hukum lalu lintas, Penegakkan hukum di bidang lalu lintas angkutan jalan LLAJ
merupakan proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum di bidang LLAJ secara nyata sebagai
pedoman perilaku dalam penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan. Dalam upaya mendorong masyarakat mengikuti ketentuan-
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bidang LLAJ tersebut,
ketentuan-ketentuan sanksi
pidana kepada
masyarakatpengguna jalan yang melanggar ketentuan dalam peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini polisi memiliki tugas dalam
penegakkan hukum lalu lintas sebagai upaya menegakan norma hukum terhadap pelanggaran yang dilakukan.
2. Administratif ; a
Mengeluarkan Surat, Dalam hal ini polisi mengeluarkan surat izin danatau surat keterangan
yang diperlukan dalam rangka pelayanan masyarakat. Dalam hal ini mengeluarkan Surat Izin Mengemudi, mengeluarkan Surat Tanda
Kendaraan Bermotor dan membuat statistikgrafik dan pengumpulan semua data yang berhubungan dengan lalu lintas.
6
Fungsi Kepolisian Bidang Lalu Lintas dilaksanakan dengan melakukan kegiatan- kegiatan yang meliputi:
1 Penegakan hukum lalu lintas Police Traffic Law Enforcement,
yang dapat bersifat preventif yaitu pengaturan, penjagaan dan patroli lalu lintas. Upaya preventif ini merupakan tindak lanjut dari upaya awal
yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas misalnya dengan menanamkan nilai
moralnorma-norma yang baik sehingga norma-norma tersebut terinternalisasi dalam diri seseorang upaya pre-emtif. Dalam upaya
preventif yang ditekankan adalah menghilangkan kesempatan untuk dilakukannya pelanggaran. Misalnya banyak anak di bawah umur di
Kota Salatiga yang akan mengendarai kendaraan ke sekolah namun karena razia diadakan setiap pagi maka anak-anak sekolah yang akan
mengendarai kendaraan bermotor tidak jadi membawa kendaraannya ke sekolah. Jadi dalam upaya preventif kesempatan ditutup. Penegakan
lalu lintas yang bersifat represif yaitu penindakan hukum terhadap para pelanggar lalu lintas dan penyidikan kecelakaan lalu lintas.
Upaya represif yang dilakukan oleh pihak kepolisian merupakan upaya yang dilakukan ketika pelanggar lalu lintas telah melakukan
pelanggaran lalu lintas. Misalnya ketika razia kendaraan roda dua
6
http:ml.scribd.comdoc588697468Tugas-polisi-Lalu-lintas. Dikunjungi pada tanggal 12 Mei 2014 Pukul 22.40
terdapat anak di bawah umur yang mengemudikan kendaraan tanpa memiliki kelengkapan SIM maka anak di bawah umur tersebut
dikenakan sanksi. 2 Pendidikan masyarakat tentang lalu lintas Police Traffic Education
atau yang sering disebut dengan Dikmas Lantas adalah segala upaya kegiatan yang meliputi segala usaha untuk menumbuhkan pengertian,
dukungan dan keikutsertaan masyarakat aktif dalam usaha menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Dilaksanakan juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap lalu lintas serta memberikan pemahaman terhadap bagaimana
cara berkendara yang baik dan benar sebagai pengguna jalan, karena dalam masyarakat modern lalu lintas merupakan faktor utama
pendukung produktivitasnya. Dan dalam lalu lintas banyak masalah atau gangguan yang dapat menghambat seperti kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu peran polisi lalu lintas dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat selaku pengguna jalan untuk mencegah terjadinya
pelanggaran lalu lintas.
7
Penulis berpendapat bahwa pemahaman yang diberikan kepada masyarakat ini kiranya lebih dioptimalkan agar
masyarakat lebih memahami bagaimana cara bukan hanya untuk tidak melakukan pelanggaran lalu lintas namun dapat membatu kepolisian
lalu lintas dalam menegakan aturan itu dengan tidak membiarkan anak yang belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan bermotor.
7
http:arham44gusdiar.wordpress.com20121013peran-dikmas-lantas-untuk- mencegah-terjadinya-pelanggaran-lalu-lintas, dikunjungi pada tanggal 13 Juni Pukul 23.51
3 Enginering lalu lintas Police Traffic Enginering Registrasi dan
identifikasi pengemudi serta kendaraan bermotor.
8
Keteknikan Lantas meliputi :
- Penelitian terhadap penyebab kecelakaan, kemacetan, dan
pelanggaran lalu lintas yang menyangkut kondisi pengemudi, kendaraan dan jalan.
- Pengawasan dan Penerangan terhadap pemasangan rambu-rambu
lalu lintas, alat-alat pengatur lalu lintas, marka jalan dan penentuan tempat parkir.
Registrasi, meliputi pemeriksaan pengetahuan dan kemampuan calon pengemudi kendaraan bermotor, penyelanggaraan perizinan mengemudi
kendaraan bermotor, penyelenggaraan registrasi kendaraan bermotor dan pengumpulan pengelolaan data lalu lintas.
e. Pengertian Diskresi Kepolisian