HUTANG PAJAK Annual Report PLNE 2010

62 annual report 2010 | PT Prima Layanan Enjiniring PT. PRIMA LAYANAN NASIONAL ENJINIRING CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Lanjutan

13. HUTANG LAIN-LAIN

2010 2009 Rp Rp PT Sinergi Sumber Daya Indonesia 269.730.000 1.598.000.000 Lain-lain 506.405.091 24.322.140 Jumlah 776.135.091 1.622.322.140 14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 2010 2009 Rp Rp Tunjangan kesejahteraan 4.345.233.581 1.612.765.566 Pelatihan 1.639.450.000 - Jasa produksi 843.530.248 252.591.219 Denda pajak 120.387.286 120.387.286 Lain-lain 1.533.322.739 1.493.229.256 Jumlah 8.481.923.854 3.478.973.327

15. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 31 Desember 2010 dan 2009 Jumlah Persentase Nama pemegang saham saham kepemilikan Jumlah Rp PT PLN Persero 24.975.000 99,90 24.975.000.000 Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN Persero 25.000 0,10 25.000.000 Jumlah 25.000.000 100,00 25.000.000.000

16. PENDAPATAN BERSIH

Akun ini merupakan pendapatan atas jasa enjiniring dan lainnya dan jasa konsultan sebagai berikut: 2010 2009 Rp Rp Pembangkitan 97.360.440.775 98.219.081.284 Transmisi 70.238.587.252 38.268.328.873 Jumlah 167.599.028.027 136.487.410.157 Pendapatan bersih dari pihak hubungan istimewa sebesar 95,45 dan 94,29 dari jumlah pendapatan bersih Perusahaan masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009 Catatan 22. 63 annual report 2010 | PT Prima Layanan Enjiniring PT. PRIMA LAYANAN NASIONAL ENJINIRING CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Lanjutan n LAPORAN KEUANGAN

17. BEBAN LANGSUNG

2010 2009 Rp Rp Sub-kontraktor 28.980.928.578 20.351.553.577 Remunerasi enjiniring 22.823.092.037 28.464.183.883 Perjalanan dinas dan transportasi 10.668.935.248 9.039.204.577 Alat tulis kantor 4.169.794.127 1.240.159.673 Pelatihan 3.831.572.658 - Sewa 1.689.291.797 1.970.205.704 Imbalan jasa kerja 1.030.112.078 - Lain-lain 2.874.497.924 5.432.481.001 Jumlah 76.068.224.447 66.497.788.415 18. BEBAN USAHA 2010 2009 Rp Rp Gaji dan kesejahteraan karyawan 20.095.485.675 14.659.937.616 Perjalanan dinas dan transportasi 2.680.065.739 1.714.534.863 Konsultan 2.620.949.317 1.059.443.753 Sewa 2.345.642.124 2.418.915.630 Jasa tenaga kerja 1.807.938.019 1.596.954.513 Alat keperluan kantor 1.270.781.666 1.515.015.849 Asuransi 796.760.750 1.214.907.183 Tunjangan pajak penghasilan karyawan 752.511.483 2.323.283.230 Telekomunikasi 658.640.336 426.943.765 Konsumsi 599.434.969 469.435.139 Imbalan jasa kerja 520.989.173 - Perawatan dan perbaikan 469.951.037 289.750.377 Penyusutan 378.851.988 378.919.942 Alat tulis kantor 352.804.769 503.059.607 Iklan dan promosi 181.513.000 231.435.150 Beban piutang ragu-ragu 97.801.988 1.622.659.922 Lain-lain 570.152.842 2.039.344.158 Jumlah 36.200.274.875 32.464.540.697

19. PAJAK PENGHASILAN

Beban pajak Perusahaan terdiri dari: 2010 2009 Rp Rp Pajak kini 6.761.911.643 7.468.476.905 64 annual report 2010 | PT Prima Layanan Enjiniring PT. PRIMA LAYANAN NASIONAL ENJINIRING CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Lanjutan Pajak kini Rekonsiliasi antara pendapatan usaha menurut laporan laba rugi dengan pendapatan kena pajak penghasilan final tahun berjalan adalah sebagai berikut : 2010 2009 Rp Rp Pendapatan usaha menurut laporan laba rugi 162.766.642.641 110.911.463.040 Koreksi negatif Pengurangan pendapatan 1.594.382.826 23.977.897 Pendapatan kena pajak 161.172.259.815 110.887.485.143 Pendapatan dikenakan Pajak Penghasilan Final tarif 6 - 13.897.694.970 Pendapatan dikenakan Pajak Penghasilan Final tarif 4 161.172.259.815 96.989.790.173 Beban pajak final 6 - 833.861.698 Beban pajak final 4 6.446.890.393 3.879.591.607 Jumlah beban pajak final 6.446.890.393 4.713.453.305 Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi atas porsi pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan non final dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut : 2010 2009 Rp Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi 955.391.647 8.361.675.342 Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Kesejahteraan dan tunjangan pajak karyawan 131.946.681 859.366.484 Penyisihan piutang ragu-ragu 2.669.300 311.802.589 Asuransi 8.920.999 80.349.024 Beban dan denda pajak 768.746 40.766.065 Penyusutan aset tetap 4.988.823 3.285.272 Penghasilan bunga dikenakan pajak final 63.642.249 126.584.347 Lain-lain 229.018.805 308.710.290 Jumlah 304.693.459 1.477.695.376 Laba kena pajak 1.260.085.106 9.839.370.718 Perhitungan beban pajak adalah sebagai berikut : 2010 2009 Rp Rp 28 x Rp 9.839.370.000 tahun 2009 - 2.755.023.600 25 x Rp 1.260.085.000 tahun 2010 315.021.250 - Jumlah 315.021.250 2.755.023.600 65 annual report 2010 | PT Prima Layanan Enjiniring PT. PRIMA LAYANAN NASIONAL ENJINIRING CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Lanjutan n LAPORAN KEUANGAN Rincian beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut: 2010 2009 Rp Rp Beban pajak final 6.446.890.393 4.713.453.305 Beban pajak non-final 315.021.250 2.755.023.600 Jumlah 6.761.911.643 7.468.476.905 Dikurangi pembayaran pajak di muka Bukti pemotongan pajak penghasilan final 5.627.147.176 3.680.961.726 Pasal 23 89.329.600 1.529.071.949 Fiskal - 2.500.000 Jumlah 5.716.476.776 5.212.533.675 Hutang pajak 1.045.434.867 2.255.943.230 Surat Ketetapan Pajak Pada tanggal 28 Oktober 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB atas pajak penghasilan PPh badan tahun pajak 2004 sejumlah Rp 657.768.472. Selama tahun 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB PPh pasal 21 dan pasal 23 tahun pajak 2004 dan Surat Tagihan Pajak STP atas PPh pasal 21, pasal 23, Pajak Pertambahan Nilai PPN, dan Fiskal Luar Negeri untuk tahun pajak 2009 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 658.003.249. Pada tanggal 28 Oktober 2009, SKPKB dan STP tersebut telah dipindahbukukan terhadap SKPLB PPh badan tahun 2004 sebesar Rp 657.768.472 dan dibayar tunai sebesar Rp 234.777 pada tanggal 10 Pebruari 2010. Pada tanggal 22 Januari 2009, Perusahaan menerima STP atas PPh pasal 25 tahun 2008 masing-masing sebesar Rp 1.032.322.400, Rp 72.262.568, dan Rp 400.000 untuk pokok, bunga, dan denda. Perusahaan juga menerima STP atas PPh pasal 21, pasal 23, dan PPN tahun 2008 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 29.759.766. Perusahaan telah melakukan pembayaran atas seluruh STP tersebut pada tanggal 10 September 2009. Sehubungan dengan pemeriksaan pajak, Perusahaan mencatat beban pajak sebesar Rp 212.151.732 pada tahun 2009 yang dicatat sebagai beban lain-lain.

20. DIVIDEN TUNAI

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 21 Mei 2010, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai atas laba bersih tahun 2009 sebesar Rp 1.669.000.000. Dividen tersebut telah dibayarkan pada tanggal 2 Agustus 2010. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juni 2009, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai atas laba bersih tahun 2008 sebesar Rp 1.047.889.997. Dividen tersebut telah dibayarkan pada tanggal 31 Desember 2009.