Kegiatan Akhir Langkah-langkah Pembelajaran

LAMPIRAN : MATERI PEMBELAJARAN A. Pengertian Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang dilakukan secara terus-menerus yang bertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerah melebihi tingkat pertumbuhan penduduk. Menurut Michael P. Todaro, pembangunan harus dipahami sebagai proses multi-dimensi yang melibatkan perubahan besar dalam struktur sosial, sikap populer dan lembaga rasional percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan dan pemberantasan kemiskinan absolut. Menurut Prof. Dudley Seers, suatu pembangunan ekonomi dikatakan berhasil apabila pendapatan per kapita masyarakat meningkat, tingkat pengangguran berkurang dan kesenjangan antara kaya dan miskin mengecil. Sedangkan pertumbuhan ekonomi adalah suatu keadaan di mana terjadi kenaikan Produk Domestik Bruto PDB suatu negara tanpa memandang apakah kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil daripada tingkat pertumbuhan penduduk.

B. Indikator Keberhasilan Ekonomi

Suatu negara dikatakan berhasil mewujudkan pembangunan ekonomi apabila negara tersebut memiliki penghitungan dan pengevaluasian atas pelaksanaan program-program pembangunan ekonomi. Ukuran atas pengevaluasian tersebut dikenal dengan istilah indikator pembangunan ekonomi. Indikator tersebut terdiri atas indikator moneter dan non moneter: 1. Indikator Moneter a. Pertumbuhan produk domestik bruto PDB meningkat. PDB atau GDP adalah total produksi barang dan jasa yang dihasilkan suatu wilayan dalam periode tertentu. b. Pendapatan per kapita meningkat. Pendapatan per kapita adalah perbandingan antara PDB dengan jumlah penduduk. Pendapatan perkapita lebih menggambarkan hasil pembangunan karena memperhitungkan jumlah pernduduk dan mencerminkan kesejahteraan penduduk di suatu wilayah. Pertumbuhan pendapatan per kapita yang terus menerus mengindikasikan berhasilnya suatu perekonomian. 2. Indikator Nonmoneter e. Indikator social. Publikasi Bank Dunia pada tahun 2003 menyatakan bahwa indikator sosial yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan suatu negara meliputi tingkat pendidikan dasar, kesamaan gender, penurunan kematian bayi dan balita, penurunan kematian ibu melahirkan, dan kesehatan reproduksi. Perubahan perbaikan dalam bidang-bidang tersebut mengindikasikan kebarhasilan pembangunsn ekonomi.