51
antara satu orang dengan orang yang lain atau satu objek  dengan objek yang lain.  Jadi  variabel  adalah  obyek  pengamatan  penelitian  yang  mempunyai
variasi nilai. Dalam penelitian ini terdapat 2 dua variabel, yaitu:
1.  Variabel bebas independent Variabel  bebas  X  yaitu  variabel  yang  menjadi  sebab  berubahnya  atau
timbulnya  variabel  terikat  Muhammad  Idrus,  2007:105.  Variabel  bebas dalam penelitian ini adalah jenis kelas dalam jalur pendidikan formal, yang
terdiri dari siswa akselerasi dan reguler.
2.  Variabel terikat dependent Variabel  terikat  Y  yaitu  variabel  yang  dipengaruhi  atau  yang  menjadi
akibat  karena  adanya  variabel  bebas  Muhammad  Idrus,  2007:105. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah problem focused coping.
C. Definisi Operasional Variabel
1.  Problem focused coping Problem  focused  coping  adalah  cara  yang  dipilih  oleh  individu  untuk
mengurangi  tuntutan-tuntutan  yang  menekan  dengan  mengembangkan kemampuan  kognitif  untuk  mengatasi  masalah  yang  dihadapi.  Problem
focused  coping  akan  diukur  menggunakan  skala  problem  focused  coping dengan aspek-aspek yaitu:
a.  Aktivasi  diri,  yaitu  tindakan  langsung  untuk  menghilangkan  atau mengelabuhi penyebab stres atau untuk memperbaiki akibatnya.
52
b.  Perencanaan,  yaitu  memikirkan  tentang  bagaimana  mengatasi penyebab  stres  dengan  memikirkan  langkah-langkah  yang  akan
diambil. c.  Pembatasan  tindakan  untuk  bersaing,  yaitu  membatasi  keterlibatan
dalam aktivitas kompetisi atau persaingan. d.   Kesabaran, yaitu tidak terburu-buru dalam melakukan tindakan.
e.  Dukungan sosial, yaitu mencari nasihat, pertolongan dan informasi. 2.  Jenis Kelas dalam Jalur Pendidikan Formal
Jalur  pendidikan  formal,  merupakan  pendidikan  yang  diselenggarakan  di sekolah  pada  umumnya.  Jalur  pendidikan  ini  mempunyai  jenjang
pendidikan  yang  jelas  dan  memiliki  jenis-jenis  kelas  yang  telah disesuaikan  dengan  kemampuan  dan  kecerdasan  siswanya.  Jenis-jenis
kelas  tersebut  dibagi  menjadi  dua,  yaitu  kelas  akselerasi  dan  kelas  non- akselerasi reguler.
a.  Progam Akselerasi Akselerasi  adalah  program  pelayanan  pendidikan  yang
ditujukan khusus kepada siswa berbakat untuk menyelesaikan studinya dengan cepat
b.  Progam Reguler Progam  reguler  adalah  program  pelayanan  pendidikan  yang
ditujukan kepada siswa pada umumnya untuk menyelesaikan studinya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
53
Untuk  mengetahui  informasi  pribadi  dari  siswa,  seperti:  nama, kelas,  usia  dan  lain  sebagainya,  maka  dalam  instrumen  penelitian  akan
dicantumkan kolom identitas siswa.
D. Waktu dan Tempat Penelitian
1.  Tempat Penelitian Penelitian  dilakukan  di  SMP  Muhammadiyah  2  Yogyakarta.
Sekolah  ini  beralamat  di  Jalan  Kapas  II  No.  7a  Semaki,  Umbulharjo, Yogyakarta.  Sekolah  ini  dipilih  sebagai  lokasi  penelitian  karena
berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, ditemukan beberapa  masalah  tentang
kemampuan  problem  focused  coping  siswa antara kelas reguler dan akselerasi.
2.
Waktu Penelitian Penelitian  yang  dilakukan  ini  dilaksanakan  pada  bulan  November
2014
.
E. Subjek Penelitian