36
Berdasarkan  penjelasan  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa dalam pemberian layanan pendidikan secara nasional dan menyeluruh,
pemerintah  menyelenggarakan  satu  sistem  pendidikan  nasional  yang memiliki kurikulum  yang  mengacu pada standar  nasional pendidikan.
Hal  ini  tentu  saja  relevan  ditujukan  pada  siswa    yang  memiliki kemampuan  rata-rata  untuk  menyelesaikan  studinya  sesuai  dengan
peraturan yang telah ditetapkan.
d. Panduan Penyelenggaraan Program Reguler
1  Kegiatan Pembelajaran pada Progam Reguler Menurut  Depdiknas  2004:28  kegiatan  belajar  mengajar
pada program reguler dilandasi oleh prinsip-prinsip:
a  Berpusat pada peserta didik b  Mengembangkan kreativitas peserta didik
c  Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang d  Mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai
e  Menyediakan pengalaman belajar yang beragam. Depdiknas  2004:29-30  menyebutkan  bahwa  penilaian
yang  digunakan  pada  program  reguler  adalah  penilaian  berbasis kelas.  Penilaian  berbasis  kelas  adalah  kegiatan  pengumpulan
informasi  tentang  proses  dan  hasil  belajar  peserta  didik  untuk mengetahui  tingkat  penguasaan  kompetensi  yang  ditetapkan.
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam penilaian ini adalah: a  Berorientasi pada kompetensi
37
b  Mengacu pada patokan Penilaian mengacu pada hasil belajar kriteria yang telah
ditetapkan criteria
references assessment.
Sekolah menetapkan  kriteria  sesuai  dengan  kondisi  dan  kebutuhan
peserta didik. c  Ketuntasan belajar
Pencapaian hasil belajar ditetapkan dengan ukuran atau tingkat  pencapaian  kompetensi  yang  menandai  dan  dapat
dipertanggungjawabkan sebagai
prasyarat penguasaan
kompetensi.  Lebih  lanjut  sekolah  dapat  menetapkan  tingkat kebutuhan belajar sesuai kondisi dan kebutuhan.
d  Menggunakan berbagai cara Berbagai  cara  di  sini  dapat  dengan  menggunakan
penilaian yang berupa tes maupun penilaian non-tes. e  Valid, adil, terbuka dan berkesinambungan.
Depdiknas  juga  menambahkan  bahwa  kurikulum  yang diterapkan  pada  siswa  reguler  sesuai  dengan  kurikulum  yang
telah  ditetapkan  oleh  Depdiknas  tanpa  ada  pengurangan maupun penambahan.
2  Manajemen Penyelenggaraan Progam Reguler a  Guru atau tenaga pengajar
Guru  yang  bertanggung  jawab  dalam  memberikan materi  pelajaran  pada  program  ini  adalah  guru  yang
38
mempunyai  kualifikasi  kompetensi  mengajar  mata  pelajaran. Kualifikasi  kompetensi  tersebut  perlu  disertifikasi  secara
periodik  oleh  lembaga  yang  ditugaskan  melakukan  sertifikasi Depdiknas, 2004:26.
b  Kurikulum Kurikulum  yang  diterapkan  pada  siswa  non  akselerasi
reguler sesuai dengan kurikulum  yang ditetapkan Depdiknas tanpa ada pengurangan atau pun penambahan.
c  Sumber dan sarana belajar Untuk  mendukung  proses  belajar  mengajar  digunakan
buku  pelajaran,  sarana,  dan  alat  belajar  yang  sesuai  dengan tujuan  kompetensi  yang  ingin  dicapai  dalam  kurikulum.
Sekolah  diharapkan  dapat  menyediakan  sendiri  sesuai kebutuhan  dan  kemampuan  yang  dimiliki,  atau  sekolah  dapat
menggunakan sarana
belajar yang
sudah disediakan
pemerintah  ataupun  masyarakat  yang  peduli  pendidikan, Depdiknas, 2004:26.
Dalam manajemen  penyelenggaraan
non akselerasi
reguler  dapat  disimpulkan  bahwa  dalam  penyelengaraannya terdapat  hal-hal  yang  perlu  diperhatikan  seperti  guru,  kurikulum
dan  sarana  belajar  mengajar.  Dengan  tujuan  agar  sekolah  yang menyelenggarakan  program  non  akselerasi  reguler  memiliki
39
tenaga  pengajar  dan  kurikulum  yang  sudah  ditetapkan  oleh Depdiknas.
e. Karakteristik Siswa Program Reguler