89
4. Uji Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara atas rumusan masalah. Untuk itu
hipotesis harus diuji kebenarannya secara empiris. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi sederhana untuk hipotesis 1 dan 2
serta menggunakan analisis regresi ganda untuk hipotesis 3. Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi baik secara sendiri-sendiri
mapuan secara bersama-sama antara variabel bebas Perilaku Belajar dan Kompetensi Pedagogik guru terhadap variabel terikat Prestasi Belajar KKPI.
Adapun hipotesis yang akan diuji adalah:
a. Hipotesis 1, Terdapat Hubungan Positif Antara Perilaku Belajar
Terhadap Prestasi Belajar KKPI Siswa Kelas X Program Studi Keahlian Desain Komunikasi Visual DKV SMKN 5 Yogyakarta
Tahun Ajaran 20102011.
Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi r
x1y
antara variabel perilaku belajar X
1
terhadap Prestasi Belajar KKPI Y, besarnya koefisien korelasi yang dihasilkan berdasarkan analisis menggunakan perangkat
lunak SPSS 16 didapatkan koefisien korelasi senilai
0,480.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa koefisien korelasi yang dihasilkan bernilai positif, kemudian nilai koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan dengan
tabel interpretasi koefisien korelasi untuk mengetahui besarnya tingkat hubungan antara variabel perilaku belajar X
1
terhadap Prestasi Belajar KKPI Y.
Hasil pengujian korelasi menggunakan SPSS versi 16 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
90
Tabel 18. Korelasi Perilaku Belajar X
1
dengan Prestasi Belajar KKPI Y
Korelasi r
hitung
Nilai Interpretasi Keterangan
Korelasi X
1
Y 0.480
0.40-0.599
Sedang
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai
r
hitung
berada diantara 0.400.4800.599, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam
kategori sedang.
b. Hipotesis 2, Terdapat Hubungan Positif Antara Kompetensi Pedagogik Guru KKPI Terhadap Prestasi Belajar KKPI Siswa Kelas X Program
Studi Keahlian Desain Komunikasi Visual DKV SMKN 5 Tahun Ajaran 20102011
.
Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi r
x2y
antara variabel
kompetensi pedagogik guru
X
2
terhadap Prestasi Belajar KKPI Y, besarnya koefisien korelasi yang dihasilkan berdasarkan analisis menggunakan
perangkat lunak SPSS 16 didapatkan koefisien korelasi senilai
0.364
Hasil tersebut menunjukkan bahwa koefisien korelasi yang dihasilkan bernilai positif, kemudian nilai koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan dengan
tabel interpretasi koefisien korelasi untuk mengetahui besarnya tingkat hubungan antara variabel
kompetensi pedagogik guru X
2
terhadap Prestasi Belajar KKPI Y.
Hasil pengujian multikolinearitas menggunakan SPSS versi 16 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
91
Tabel 19. Korelasi Kompetensi Pedagogik Guru KKPI X
2
dengan Prestasi Belajar KKPI Y
Korelasi r
hitung
Nilai Interpretasi Keterangan
Korelasi X
2
Y
0.364 0.20-0.399
Rendah
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai
r
hitung
berada diantara 0.200.3640.399, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam
kategori rendah.
c. Hipotesis 3, Terdapat Hubungan Positif Antara Perilaku Belajar Dan