2.1.4. Pengertian Keputusan Investasi
Keputusan investasi merupakan keputusan terpenting dari keputusan lainnya dalam hubungannya dengan peningkatan nilai perusahaan. Keputusan
Investasi adalah keputusan yang diambil untuk menanamkan modal pada satu atau lebih aset untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang dan
permasalahan bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana kedalam bentuk – bentuk investasi yang akan dapat mendatangkan keuntungan di masa
yang akan datang. Secara singkat keputusan investasi yaitu penggunaan dana yang bersifat jangka panjang Saragih : 2008.
Keputusan investasi merupakan kekuatan penggerak utang dari setiap sistem usaha. Keputusan investasi mendukung strategi persaingan yang
dikembangkan manajemen berdasarkan perencanaan untuk menjalankan dana yang ada. Helfert, 1997:7.
Investasi adalah suatu penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimilik perusahaan dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan
mendapatkan keuntungan di masa – masa yang akan datang. Keputusan penanaman modal tersebut dapat dilakukan oleh individu atau suatu entitas yang
mempunyai kelebihan dana. Investasi dalam arti luas terdiri dari dua bagian utama, yaitu : investasi dalam bentuk aktiva riil dan investasi dalam bentuk surat
berharga atau sekuritas Akwan : 2011.
Keputusan Investasi =
����������� −����������� −1 ����������� −1
Universitas Sumatera Utara
Perilaku keputusan investasi berbasis pada peluang investasi dan ketersediaan keuangan internal. Pengukuran variabel mengggunakan investasi
aktual, karena investasi aktual merupakan implikasi dari realisasi peluang investasi pada masa lalu. Jogiyanto, 2003
2.1.5. Proses Keputusan Investasi
Proses keputusan investasi menurut Husnan 2004:14 adalah menunjukkan bagaimana investor memilih sekuritas, berapa banyak investasi
tersebut, dan kapan investasi tersebut akan dilakukan. Setiap melakukan keputusan investasi selalu saja memerlukan proses. Proses tersebut akan
memberikan gambaran pada setiap tahap yang akan ditempuh oleh perusahaan. Menurut Fahmi 2011:6, secara umum proses manajemen investasi
meliputi lima langkah berikut : 1.
Menetapkan sasaran investasi. Penetapan sasaran berarti melakukan keputusan yang bersifat fokus atau
menempatkan target sasaran terhadap yang akan diinvestasikan. Penetapan sasaran investasi sangat disesuaikan dengan apa yang akan ditujukan pada
investasi tersebut. 2.
Membuat kebijakan investasi. Tahap ini berkaitan dengan bagaimana perusahaan mengelola dana yang
berasal dari saham, obligasi, dan lainnya untuk kemudian didistribusikan ke tempat-tempat yang dibutuhkan. Perhitungan pendistribusian dana ini
Universitas Sumatera Utara
haruslah dilakukan dengan prinsip kehati-hatian karena berbagai hal dapat timbul pada saat dana tersebut tidak mapu untuk ditarik kembali.
3. Memilih strategi portofolio.
Ini menyangkut keputusan peranan yang akan diambil oleh pihak perusahaan, yaitu apakah bersifat aktif atau pasif saja. Pada saat
perusahaan melakukan investasi aktif maka semua kondisi tentang perusahaan akan dengan cepat tergambarkan di pasar saham. Investasi
aktif akan selalu mencari informasi yang tersedia dan kemudian selanjutnya mencari kombinasi portofolio yang paling tepat untuk
dilaksanakan. Sementara secara pasif hanaya dapat dilihat pada indeks rata-rata atau dengan perkataan lain berdasarkan reaksi pasar saja, tanpa
ada sikap atraktif. 4.
Memilih aset Di sini pihak perusahaan berusaha memilih asset investasi yang nantinya
akan member imbal hasil yang tertinggi maximal return. Imbal hasil di sini dilihat sebagai keuntungan yang akan mampu dipeoleh.
5. Mengukur dan mengevaluasi kinerja.
Tahap ini adalah menjadi tahap reevaluasi bagi perusahaan untuk melihat kembali apa yang telah dilakukan selama ini dan apakah tindakan yang
telah dilakukan selama ini telah benar-benar maksimal atau belum. Jika belum, maka sebaiknya segera melakukan perbaikan agar kerugian tidak
akan terjadi ke depan nantinya.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan kelima tahap-tahap yang ada dalam proses keputusan investasi.
Keputusan alokasi aset Batasan Jumlah dana, pajak,dan
laporan Strategi Portofolio aktif
Strategi portofolio pasif
Becnhmarking terhadap
indeks portofolio pasar
Sumber : Tandelilin 2001:10
Gambar 2.1. Proses Keputusan Investasi
2.1.6. Penilaian Investasi