Bursa Efek Jakarta dari 24 saham pada tahun 1988 manjadi lebih dari 200 saham. Pada tahun 1995, Bursa Parallel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya
dan diberlakukannya sistem otomatisasi perdagangan di BEJ dengan sistem komputer JATS Jakarta Automated Trading System. Pemerintah mengeluarkan
Undang –Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996. Pada tanggal 10 November 2007, Bursa
Efek Surabaya BES dengan Bursa Efek Jakarta BEJ dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI.
4.1.2 Profil Perusahaan Sektor Industri Food and Beverages
Jumlah sampel dalam penelitian in sebanyak 10 emiten. Profil masing- masing Industri Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia yang menjadi
sampel penelitian adalah sebagai berikut :
1. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk didirikan dalam rangka UU Penanaman Modal Dalam Negri No 6 Tahun 1968. UU No 12 Tahun 1976 berdasarkan akta
No 143 tanggal 26 Januari 1990 dari Winanto Wiryomartani, SH, Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat keputusan No.C2-1827.HT.01.01.Th.91 tanggal 31 Mei 1991 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.65, Tambahan No.2504
tanggal 13 Agustus 1991. Anggaran dasar telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan
akta No.21 tanggal 23 Juli 2005 dari saal Bumela, SH, Notaris di Jakarta, antara
Universitas Sumatera Utara
lain mengenai perubahan susunan pengurus. Akta perubahan ini telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Kehakiman dan Hak Manusia Republik
Indonesia tertanggal 16 September 2005 dengan No.C-UM.02.01.13163.Kantor pusat perusahaan beralamat di Wisma alun Graha, Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 223
Jakarta, sedangkan pabriknya berlokasi di Srangen, Jawa Tengah. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990. Hasil produksi perusahaan di
pasarkan di dalam negeri.
2. PT Cahaya Kalbar Tbk
PT Cahaya Kalbar Tbk dahulu bernama CV Tjahaja Kalbar, didirikan di Pontianak berdasarkan Akta No. 1 tanggal 3 Februari 1968 yang dibuat di
hadapan Mochamad Damiri, Notaris di Pontianak. Badan hukum perusahaan berubah menjadi perseroan terbatas berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan
tanggal 9 Desember 1980 No.49 yang dibuat di hadapan Mochamad damiri, Notaris di Pontianak.
Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa perubahan yang tertuang dalam Akta Tommy Tjoa Keng Liet, SH, Notaris di Pontianak. Akta-akta
tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-1390.HT.01.01.Th.88, tanggal 17 Februari 1998.
Akta-akta tersebut telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pontianak No 19PT.Pendaf95 tanggal 31 Juli 1995, dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia tanggal 27 Oktober 1995 No.86, Tambahan Berita Negara RepublikIndonesia No,8884.
Universitas Sumatera Utara
3. PT Delta Djakarta Tbk
Pabrik Anker Bir didirikan pada tahun 1932 dengan nama Archipel Brouwerij. Dalam perkembangannya, kepemilikan dari pabrik ini telah mengalami
beberapa kali perubahan sehingga bernama PT Djakarta pada tahun 1970. PT Delta Djakarta Tbk didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal
Asing No.1 tahun 1967. Undang- Undang No.11 tahun 1970 berdasarkan Akta notaris Abdul Latief, SH, No.35 tanggal 15 Juni 1970. Akta pendirian ini disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat keputusan No. J.A.59 tanggal 26 april 1971. Anggaran dasar perusahaan ini telah mengalami beberapa
kali perubahan, antara lain dengan akta notaris No.49 tanggal 15 Juni 2004 dari Sutrisno Tampubolon, SH, M.Kn, notaris publik di jakarta, mengenai perubahan
susunan dan anggota dewan komisaris dan direksi perusahaan. Perusahaan dan pabriknya berlokasi di Jl. Tarum Barat, Bekasi Timur
Jawa Barat. Ruang lingkup kegiatan perusahaan yaitu terutama memproduksi dan menjual bir pilsener dan bir hitam dengan merek anker, Carlberg, san Miguel, dan
Kuda Putih. Perusahaan telah melakukan diversifikasi dengan memproduksi dan menjual produk minuman non alkohol dengan merek Sodaku dan Soda Ice. Hasil
produksi perusahaan di pasarkan di dalam dan luar negeri. Pada tahun 1984 perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM untuk
melakukan penawaran umum atas saham perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 27 Februari 1984 sejumlah 347.400 saham perusahaan dengan nilai
nominal Rp 1000 per saham telah di cata di Bursa Efek Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan akta notaris Benny
kristianto, SH, No.228. akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat keputusan No. C2-2915.HT.01.01.TH.91
tanggal 12 Juli 1991.Anggaran dasr perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya tertuang dalam akta notaris Benny Kristianto, SH, No.43
tanggal 24 Juni 2005 sehubungan dengan perubahan salah satu anggota dewan komisaris. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat menurut Surat Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-UM.02.01.11706 tanggal 11 Agustus 2005.
Ruang lingkup kegiatan perusahaan terdiri dari produksi mie, penggilinga tepung, kemasan, jasa manajemen, serta penelitian dan pengembangan. Pada
tahun 1994 perusahaan melaksanakan penawaran umum 21.000.000 saham baru kepada masyrakat dengan harga penawaran sebesar Rp 6.200 per saham. Kantor
pusat perusahaan berlokasi di Gedung Sentral Ariobimo Sentral lantai 12, Jl.H.R Rasuna said X-2 Kav.5, Jakarta-Indonesia, sedangkan pabriknya berlokasi di
berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera, kalimantan, dan sulawesi. Perusahaan memulai kegiatan komersial tahun 1990.
5. PT Multi Bintang Tbk
Perusahaan didirikan pada tanggal 3 Juni 1929 berdasarkan akta notaris No.8 dari Tjeerd Dijkstra, notaris di Medan, dengan nama N.V. Nederlandsch
Indische Bierbrouwerijen. Perusahaan berlokasi di Indonesia dengan kantor pusat
Universitas Sumatera Utara
di Ratu Plaza Building lantai 21, Jl. Jenderal sudirman Kav.9, Jakarta, dan pabrik berlokasi di Tangerang dan Sampang Agung Jawa Timur. Perusahaan adalah
bagian dari kelompok Heineken Internasional B.V. Sesuai dengan anggaran dasar, perusahaan beroperasi dalam industri bir dan
minuman lainnya. Untuk mencapai tujuan usahanya perusahaan melakukan akivitas produksi bir dan minuman lainnya serta produk lain yang relevan.
Pemasaran produk tersebut dilakukan pada pasar lokal maupun internasional dan melakukan impor atas bahan promosi yang relevan dengan produk yang diolah.
Sejak tanggal 15 Desember 1981 sekitar 16,71 dari modal dasar perusahaan terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
6. PT Mayora Indah Tbk
PT Mayora Indah Tbk didirikan dengan akta No.24 Tanggal 17 Februari 1977 dari Poppy Safitri Primanto, SH, pengganti dari Ridwan Suselo,SH, notaris
di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Mentri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No.Y.A.5514 Tanggal 3 Januari 1978.
Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antaa lain dengan akta No.448 Tanggal 27 Juni 1997 dari Adam Kasdarmaji, SH, notaris di
Jakarta, mengenai perubahaan anggaran dasar perusahaan agar sesuai dengan Undang –Undang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang pasar modal.
Perubahaan anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No.C2-620.HT.01.04.TH.98 Tanggal 6
Februari 1998.
Universitas Sumatera Utara
Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang industri, perdagangan serta agenperwakilan. Saat ini perusahaan
menjalankan bidang industri makanan, kembang gula dan biskuit. Perusahaan menjual produknya dipasar lokal dan luar negri. Perusahaan memulai usahanya
secara komersial pada bulan Mei 1978. Kantor pusat perusahaan di Gedung Mayors Jl. Tomang Raya No.21-23 Jakarta, sedangkan pabrik perusahaan
memperoleh persetujuan dai Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat keputusan No.S1-109SHMMK.101990 untuk melakukan penawaran umum atas
3 juta saham perusahaan seharga Rp 1000 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Busa Efek pada tanggal 4 Juli 1990.
7. PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk didirikan dengan nama PT Aneka Bumi Asih berdasarkan akta notaris Paul Tamara No.7 Tanggal 16 April 1974. Akta
pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indlonesia dalam surat keputusan No.Y.A.535823 Tanggal 3 Oktober 1974 dan diumumkan dalam
tambahan No.2488 dari berita negara No.37 Tanggal 10 Mei 1994. Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahaan terkahir
dengan akta notaris Liliana Arif Gondo Utomo, SH, No.10 Tanggal 20 Oktober 2008 mengenai perubahan anggaran dasar perusahaan untuk menyesuaikan
dengan Undang –Undang No.40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia Reublik Indonesia dalam
surat keputusan No.AHU-97905.AHA.01.02 Tahun 2008 Tanggal 18 Desember 2008.Perusahaan berdomisili di Jl. Jenderal Sudirman No.47, Jakarta Selatan dan
Universitas Sumatera Utara
pabriknya berlokasi di Jl. Ki Kemas Rindo, Kertapati, Palembang. Perusahaan saat ini bergerak dalam bidang pengolahan dan perdagangan hasil bumi.
Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1974.
8. PT Sekar Laut Tbk
PT Sekar Laut Tbk didirikan berdasarkan akta notaris N.120 Tanggal 19 Juni 1976 dari Sucipto, SH, notaris di Surabaya. Akta pendirian perusahaan ini
telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No.Y.A.5561 Tanggal 1 Maret 1978 dan diumumkan dalam lebaran
berita negara No.87, tambahan No.984 tanggal 30 Oktober 1987. Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, diantaranya dengan akta
No.127 Tanggal 28 Juni 2007oleh notaris Noor Irawati, SH mengenai perubahan anggaran dasar perseroan terbatas setelah melakukan kuasireorganisasi.
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No.W10-01121.HT.01.04 Tahun
2007 Tanggal 11 September 2007. Anggaran dasar perusahaan mengalami perubahaan terakhir dengan akta
No.96 Tanggal 17 Juni 2008 oleh notaris Noor Irawati,SH mengenai perubahan anggaran dasar perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang perseroan
terbatas No.40 Tahun 2007. Pada tanggal 31 Desember 2008, akta notaris tersebut belum mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Perusahaan bergerak dalam bidang industri pembuatan kerupuk, saus tomat, sambal dan bumbu masak serta menjual produknya didalam negeri maupun di luar
negeri. Perusahaan dikontrol oleh Sekar Grup.Perusahaan beroperasi secara
Universitas Sumatera Utara
komersial pada tahun 1976. Pabrik berlokasi di Jl. Jenggolo II17 Sidoarjo, Jawa Timur, dengan jumlah karyawan masing-masing 806 dan 768 orang pada tanggal
31 Desember 2008 dan 2007. Kantor cabang perusahaan di Jl. Raya Darmo No.23-25,Surabaya, Jawa Timur.
9. PT Siantar Top Tbk
PT Siantar Top Tbk didirikan berdasarkan akta No.45 Tanggal 12 Mei 1987 dari Endang Widjadjanti,SH, notaris di Sidoarjo dan akta perubahannya
No.64 Tanggal 24 Maret 1988 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perusahaan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam surat keputusan No.C2-5873.HT.01.01.TH88 Tanggal 11 Juni 1988. Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan
diantaranya adalah dengan akta No.32 Tanggal 6 Agustus 2001 dari Dyah Ambarwaty Setyoso,SH, notaris di Surabaya mengenai perubahan nilai nominal
saham dari RP 500 per saham menjadi RP 100 persaham, sehingga seluruh jumlah saham perusahaan yang beredar adalah 3 milyar lembar saham. Akta ini telah
memperoleh pengesahan dai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republi Indonesia dalam surat keputusan No.C-09574.HT.01.04.TH.2001 Tanggal 1
Oktober 2001. Ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama bergerak dalam industri
makanan ringan yaitu mie, kerupuk dan kembang gula. Perusahaan berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur dengan pabrik berlokasi di Sidoarjo, Medan, dan Bekasi.
Kantor pusat perusahaan beralamat di Jl. Tanbak Sawah No.21-23 Waru, Sidoarjo.Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Septembar
Universitas Sumatera Utara
1989. Hasil produksi perusahaan dipasarkan didalam negeri dan luar negeri, khususnya Asia. Pada tanggal 25 November 1996, peruahaan memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM dengan surat No.S-1915PM1996 untuk melakukan penawaran umum atas 27 juta saham perusahaan kepada
masyarakat. Pada tanggal 16 Desember 1996 saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
10. PT Ultra Jaya Milk Tbk
PT Ultra Jaya Milk Industry dan Trading Company Tbk didirikan dengan akta No.8 Tanggal 2 November 1971. Akta perubahan No.71 Tanggal 29
Desember 1971 yang dibuat dihadapan Komar Andasasmita,SH, notaris di Bandung. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakima
Republik Indonesia dalam surat keputusan No.Y.A.53421 Tanggal 20 Januari 1973.
Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan antara lain berdasarkan akta Risalah Rapat No.7 Tanggal 4 Agustus 2000, akta
pernyataan keputusan rapat perubahan anggaran dasar no 31 Tanggal 30 Agustus 2000 dan kata perbaikan No.1 Tanggal 3 Oktober 2000 yang ketiganya dibuat
dihadapan Lien Tanudirja,SH, notaris di Bandung, mengenai penigkatan modal dasar dan pemecahan nilai nominal saham. Akta tersebut memperoleh persetujuan
dari Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik Indonesia, yakni dengan keputusan No.C-22050.HT.011.04.TH.2000 Tanggal 6 Oktober 2000.Perusahaan
bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman khususnya minuman aseptik yang dikemas dalam kemasan karton yang diolah dengan teknologi UHT
Universitas Sumatera Utara
Ultra High Temperature seperti minuman susu, minuman sari buah, minuman tradisional dan minuman kesehatan. Perusahaan juga memproduksi mentega, teh
celup, konsentrat buah-buahan tropis, susu bubuk dan susu kental manis.
4.2 Analisis Deskriptif