Dea Pasundan Sudarman, 2015 PENGARUH PEMANFAATAN ICT INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY D ALAM
PEMBELAJARAN TERHAD AP KINERJA MENGAJAR GURU PAD A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI
JURUSAN OTOMOTIF D I KOTA BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 Masukan data mentah variabel X dan Y pada data variabel;
3 Klik Variabel View. Pada Variabel View, kolom name pada
baris pertama diisi dengan variabel X dan baris kedua dengan variabel Y, kolom decimal = 0. Kolom label diisi dengan
nama masing- masing variabel, selebihnya biarkan seperti itu; 4
Klik Analyze, sorot pada nonparametic test, kemudian klik Chi-Square;
5 Sorot pada Variabel X pindahkan ke kotak Test Variabel List
dengan mengklik tanda panah 6
Klik options, kemudian pilih Descriptive, Quartiles dan Exclude cases test-by-test lalu klik Continue.
7 Klik Ok lakukan kembali untuk menghitung uji normalitas
variabel Y Adapun hipotesis dasar pengambilan keputusan yang
digunakan peneliti adalah dengan melihat chi-squere pada tabel hasil uji normalitas dengan bantuan program SPSS for Windows
sebagai berikut: Ho
Jika chi-square lebih kecil, berarti mengarah pada
penerimaan hipotesis nol Ho. Artinya Normal Ha
Jika chi-square lebih besar, berarti mengarah pada
penolakan hipotesis nol Ho. Artinya data tidak berdistribusi normal
d. Pengujian Hipotesis Penelitian
Setelah tahap pengolahan data selesai, dilanjutkann dengan menguji hipotesis penelitian untuk menganaliis data yang sesuai
dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini, adapun hal- hal yang dilakukan dengan menganalisis berdasarkan hubungan
antara variabel yaitu sebagai berikut :
1 Analisis Koefisien Kolerasi
Dea Pasundan Sudarman, 2015 PENGARUH PEMANFAATAN ICT INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY D ALAM
PEMBELAJARAN TERHAD AP KINERJA MENGAJAR GURU PAD A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI
JURUSAN OTOMOTIF D I KOTA BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Perhitungan koefisien kolerasi ini bertujuan untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel X Pemanfaatan
ICT dalam Pembelajaran dengan variabel Y Kinerja Mengajar Guru. Teknik perhitungan yang digunakan dalam
menentukan derajat hubungan dalam penelitian ini adalah statistik parametik dengan menggunakan teknik kolerasi
Person Product Moment, Karena distribusi data kedua variabel penelitian bersifat normal. Rumus kolerasi Person
Product Moment Riduwan Sunart, 2011, hlm. 80 sebagai berikut :
√{ }
Keterangan:
r
xy
= Koefisien korelasi yang dicari
n
= Banyaknya subjek pemilik nilai X = Variabel 1
Y = Variabel 2 Hipotesis yang diajuka dalam penelitian ini yaitu sebagai
berikut : Ho = Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran dengan Kinerja Mengajar Guru.
Ha = Terdapat pegaruh Positif dan signifikan antara Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran dengan Kinerja
Mengajar Guru. Dalam perhitungan ini,
r
xy
merupakan hasil koefisien korelasi dari variabel X dan Y, kemudian
r
xy hitung
dibandingkan dengan
r
xy tabel
dengan taraf 5. Apablia
r
xy hitung
r
xy tabel
Ha diterima, tetapi bila
r
xy hitung
r
xy tabel
Dea Pasundan Sudarman, 2015 PENGARUH PEMANFAATAN ICT INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY D ALAM
PEMBELAJARAN TERHAD AP KINERJA MENGAJAR GURU PAD A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI
JURUSAN OTOMOTIF D I KOTA BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
maka Ho diterima. Untuk memberikan interpretasi terhadap kuat atau tidak kuatnya hubungan, maka dapat digunakan
pedoman interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:
Tabel 3.14 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0.00 - 0,199 Sangat Rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 - 0,599 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 - 0,100 Sangat Kuat
Adapun langkah-langkah
untuk mencari
kofisien korelasi dengan menggunakan program SPSS, Sururi dan
Nugraha 2007, hlm. 33-34 sebagai berikut : a
Buka program SPSS, destinasikan variabel view dan definisikan dengan mengisi kolom=kolom berikut:
Kolom Name pada baris pertama diisi dengan variabel
X dan baris kedua dengan Variabel Y
Kolom Type diisi dengan Numeric
Kolom Decimal = 0
Kolom label diisi untuk baris pertama Variabel X dan baris kedua Variabel Y
Kolom Value dan Missing diisi dengan None
Kolom Coloums diisi dengan 8
Kolom Meansure pilih Scale
b Aktifkan Data View kemudian masukkan data baku
variabel X dan Y c
Klik Analyze, kemudian pilih Correlate dan pilih Bivariate
d Sorot Variabel Xdan Y, lalu pindahkan ke kotak variabel
dengan cara mengklik tanda panah
Dea Pasundan Sudarman, 2015 PENGARUH PEMANFAATAN ICT INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY D ALAM
PEMBELAJARAN TERHAD AP KINERJA MENGAJAR GURU PAD A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI
JURUSAN OTOMOTIF D I KOTA BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e Tandai pada kotak Person
f Klik Option dan tandai pada kitak pilih Mean dan
Standar Deviation. Klik Continue. g
Klik OK
2 Uji Signifikasi
Dalam menguji signifikasi koefisien kolerasi antara variabel X dan Variabel Y, maka menggunakan rumus yang
dikemukkan oleh Akdon 2008, halm. 188 yaitu:
√ √
Keterangan: t = Nilai
r = Koefisien korelasi hasil n = Jumlah sampel
Membandingkan dengan
untuk α = 0,05, uji satu pihak dan derajat kebebasan dk = N-2, dengan
kaidah pengujian sebagai berikut : Jika
maka Ho ditolak artinya signifikan Jika
maka Ho diterima artinya tidak signifikan.
3 Uji Koefisien Determinasi
Uji Determinasii
dipergunakan untuk
mengetahui besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y untuk
mengujinya dengan menggunkan rumus sebagai berikut:
KD= x 100
Keterangan : KP = Nilai koefisien ditermain
= Nilai koefisien kolerasi
Dea Pasundan Sudarman, 2015 PENGARUH PEMANFAATAN ICT INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY D ALAM
PEMBELAJARAN TERHAD AP KINERJA MENGAJAR GURU PAD A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI
JURUSAN OTOMOTIF D I KOTA BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun untuk mencari nilai koefisien determinasi menggunakan program SPSS, Riduwan dan Sunarto 2011,
hlm. 294-299. Yaitu: a
Buka program SPSS b
Aktifkan Data View, masukkan data baku variabel X dan Y
c Klik Analyze, Pilih Regression, Klik Linear
d Pindahkan
variabel X ke kotak independen dan variabel Y ke kotak dependen
e Klik Statistic, lalu centang Estimates, Imodel Fit, R
square, Descriptive, klik Continue. f
Klik Plots, masukan SDRESID ke kotak Y dan ZPRED ke kotak X, lalu Next.
g Masukkan ZPRED ke kotak Y dan DEPENDENT
ke kotak X h
Pilih Histogram dan Normal Probabilitty, Plot, klik Continue
i Klik
Save pada
Predicted Value,
pilih Unstandarized dan Prediction Intervals klik Mean
dan Individu, lalu Continue. j
Klik Option, pastikan bahwa taksiran Probality 0,05 lalu klik Continue.
4 Analisis Regresi
Analisi regresi
didasari oleh
adanya hubungan
fungsional atau
sebab akubat
variabel Xindependen
terhadap variabel Y dependen, menurut Riduwan dan Sunarto 2011, hlm.97 bahwa “Kegunaan regresi dalam
penelitian salah satunya untuk meramalkan atau memprediksi variabel Y apabila variabel X diketahui.
Rumus yang digunakan dalam rumus linier sederhana Sugiyono 2010, hlm 261:
Dea Pasundan Sudarman, 2015 PENGARUH PEMANFAATAN ICT INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY D ALAM
PEMBELAJARAN TERHAD AP KINERJA MENGAJAR GURU PAD A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI
JURUSAN OTOMOTIF D I KOTA BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
̂
Keterangan:
̂
= baca Y topik subjek variabel terikat yang diproyeksikan.
X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu
untukdiprediksikan . A
= Nilai konstanta harga Y jika X = 0. b
= Nilai arah sebagai penentu ramalan prediksi yang menunjukkannilai peningkatan + atau nilai penurunan
- variabel Y Sedangkan untuk mengetahui nilai a dan b, maka
digunakan rumus sebagai berikut:
Dea Pasundan Sudarman, 2015 PENGARUH PEMANFAATAN ICT INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY D ALAM
PEMBELAJARAN TERHAD AP KINERJA MENGAJAR GURU PAD A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI
JURUSAN OTOMOTIF D I KOTA BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun untuk mencari nilai analisis regresi linear dengan menggunakan program SPSS, Riduwan dan Sunarto
2011, hlm.294-299, sebagai berikut: a
Buka program SPSS b
Aktifkan Data View, masukkan data baku variabel X dan Y
c Klik Analyze, pilih Regresion, klik Linear
d Pindahkan variabel X ke kotak independen dan variable Y
ke kotak dependen e
Klik Statistik, lalu centang Estimates, Imodel fit, R square, Descriptive, klik Continue
f Klik Plots, masukan SDRESID ke kotak Y dan ZPRED ke
kotak X, lalu Next g
Masukkan ZPRED ke kotak Y dan DEPENDENT ke kotak X
h Pilih
Histogram dan Normal Probability Plot, klik Continue
i Klik Sav e pada Predicted Value, pilih Unstandarized dan
Prediction Intervals klik Mean dan Individu, lalu Continue j
Klik Options, pastikan bahwa taksiran Probability 0,05 lalu klik Continue dan OK.
Dea Pasundan Sudarman, 2015 PENGARUH PEMANFAATAN ICT INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY D ALAM
PEMBELAJARAN TERHAD AP KINERJA MENGAJAR GURU PAD A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI
JURUSAN OTOMOTIF D I KOTA BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI dan REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian peneliti akan menjelaskan kembali hasil
dari pengolahan
data yang
telah disimpulkan mengenai “Pengaruh Pemanfaatan ICT Information and Communication
Technology dalam Pembelajaran terhadap Kinerja Mengajar Guru di SMK Negeri Jurusan Otomotif di Kota Bandung
”. Adapun kesimpulan
dari hasil pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dalam penelitian ini kinerja mengajar guru di SMK Negeri jurusan
otomotif di Kota Bandung dilihat dari beberapa indikator yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan
mengevaluasi pembelajaran. Secara keseluruhan kinerja mengajar guru SMK Negeri jurusan otomotif di Kota Bandung termasuk
kedalam kategori sangat baik. Menunjukan bahwa guru-guru di SMK Negeri jurusan otomotif di Kota Bandung sudah mampu
dalam melaksanakan indikator merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran.
2. Dalam penelitian ini juga pemanfaatan ICT dalam pembelajaran
yang didasari oleh pemahaman dasar, menengah dan lanjut berada dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa guru-guru
SMK Negeri jurusan otomotif di Kota Bandung telah maksimal dalam memanfaatkan ICT pada proses pembelajaran.
3. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfataan ICT
dalam pembelajaran terhadap kinerja mengajar guru. Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran berkorelasi cukup baik terhadap kinerja
mengajar guru. Kinerja mengajar guru dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti pendalaman materi, penguasaan konsep,
cara mengajar, situasi kelas dan faktor lainnya.