Menghitung Skor Mentah menjadi Skor Baku Uji Normalitas Distribusi Data

Dea Pasundan Sudarman, 2015 PENGARUH PEMANFAATAN ICT INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY D ALAM PEMBELAJARAN TERHAD AP KINERJA MENGAJAR GURU PAD A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI JURUSAN OTOMOTIF D I KOTA BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Konsultasi Hasil Perhitungan WMS Variabel Y Kinerja Mengajar Guru Rentang Nilai Kriteria 3,01 – 4,00 Sangat Baik 2,01 – 3,00 Baik 1,01 – 2,00 Cukup Baik 0,01-1,00 Rendah

b. Menghitung Skor Mentah menjadi Skor Baku

Dalam menghitung skor mentah menjadi skor baku setiap variabel menurut Akdon dan Sahlan 2008, hlm. 86 yaitu menggunakan rumus : Keterangan : = Skor baku yang dicari = Skor mentah = Standar deviasi ̅ = Skor Rata-rata Mean Adapun langkah-langkah dalam menggunakan rumus tersebut adalah sebagai berikut : 1 Terlebih dahulu menentuka n skor tinggi dan skor terendah 2 Menentukan nilai rentang R yaitu skor tertinggi ST dikurangi skor terrendah SR R = ST – SR 3 Menentukan banyaknya kelas BK , adalah : BK = 1 + 3,3 log n 4 Menentukan nilai panjang kelas i, yaitu dengan cara rentang R dibagi banyak kelas interval BK : Dea Pasundan Sudarman, 2015 PENGARUH PEMANFAATAN ICT INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY D ALAM PEMBELAJARAN TERHAD AP KINERJA MENGAJAR GURU PAD A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI JURUSAN OTOMOTIF D I KOTA BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 Membuat tabel penolong distribusi frekuensi sesuai dengan nilai banyak kelas BK dan nilai panjang kelas i yang telah ditentukan sebelumnya. 6 Menentukan rat-rata mean dengan menggunak a n rumus : ̅ 7 Mencari simpangan baku atau standar deviasi dengan rumus sebagai berikut : √ 8 mengubah skor mentah menjadi skor baku dengna menggunakan rumus :

c. Uji Normalitas Distribusi Data

Uji normalitas data betujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Hasil dari pengujian normalitas distribusi data akan diperlukan dalam menentukan teknik statistika yang digunakan dalam pengolahan data yang berikutnya. Apabila distribusi data normal maka teknik perhitungan statistik yang digunakan adalah statistik parametik, tetapi jika distribusi data tidak normal maka teknik perhitungan stastistik yang digunakan adalah statistik non parametik. Dalam penelitian ini untuk perhitungan uji normalitas data penulis menggunakan program SPSS for windows dengan uji chi kuadrat Adapun langkah-langkah dalam menghitung skor kecenderungan masing-masing variabel uji normalitas menggunakan SPSS sebagai berikut: 1 Buka program SPP; Dea Pasundan Sudarman, 2015 PENGARUH PEMANFAATAN ICT INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY D ALAM PEMBELAJARAN TERHAD AP KINERJA MENGAJAR GURU PAD A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI JURUSAN OTOMOTIF D I KOTA BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Masukan data mentah variabel X dan Y pada data variabel; 3 Klik Variabel View. Pada Variabel View, kolom name pada baris pertama diisi dengan variabel X dan baris kedua dengan variabel Y, kolom decimal = 0. Kolom label diisi dengan nama masing- masing variabel, selebihnya biarkan seperti itu; 4 Klik Analyze, sorot pada nonparametic test, kemudian klik Chi-Square; 5 Sorot pada Variabel X pindahkan ke kotak Test Variabel List dengan mengklik tanda panah 6 Klik options, kemudian pilih Descriptive, Quartiles dan Exclude cases test-by-test lalu klik Continue. 7 Klik Ok lakukan kembali untuk menghitung uji normalitas variabel Y Adapun hipotesis dasar pengambilan keputusan yang digunakan peneliti adalah dengan melihat chi-squere pada tabel hasil uji normalitas dengan bantuan program SPSS for Windows sebagai berikut: Ho Jika chi-square lebih kecil, berarti mengarah pada penerimaan hipotesis nol Ho. Artinya Normal Ha Jika chi-square lebih besar, berarti mengarah pada penolakan hipotesis nol Ho. Artinya data tidak berdistribusi normal

d. Pengujian Hipotesis Penelitian