Prosedur Penjualan Kredit ANALISA DAN EVALUASI

BAB V ANALISA DAN EVALUASI

A. Prosedur Penjualan Kredit

Dalam prosedur penjualan kredit pada PT. Toyota Sales Operation Auto 2000 SM. Raja, otorisasi pemberian kredit dilakukan oleh pihak perusahaan yaitu bagian order penjualan bersama-sama dengan pihak Leasing pembiaya kredit memberikan penilaian terhadap pelanggan untuk menyetujui permohonan kredit. Perusahaan biasanya menerima order pelanggan melalui order Wiraniaga, melalui telepon, ataupun pelanggan langsung mendatangi kantor perusahaan. Bagian order penjualan akan mengajukan kredit yang diinginkan pelanggan seperti DP Down Payment, penunjukan leasing sebagai pelaksana pembiayaan kredit, lama waktu kredit, jenis asuransi, total pembayaran yang akan dibayarkan pelanggan maupun angsuran per bulannya. Setelah terjadi kesepakatan kredit, maka pelanggan diwajibkan mempersiapkan berkas-berkas pengajuan kredit. Pihak leasing kemudian melakukan survey atas identitas pelanggan. Apabila survey sesuai dengan identitas pelanggan yang sebenarnya maka diadakan penandatanganan kontrak kredit. Jika kontrak telah selesai ditandatangani oleh pihak-pihak yang telah ditentukan, bagian order penjualan akan melakukan entry SPK atas unit tersebut menjadi unit yang telah terjual dengan melakukan entry DO Delivery Order untuk ditandatangani oleh pelanggan, Wiraniaga maupun Kepala Cabang. Pada tahap ini unit kendaraan siap dilakukan test drive serta pemeriksaan kelengkapan kendaraan hingga keluarnya kendaraan oleh pelanggan. Universitas Sumatera Utara Prosedur ini diakhiri dengan kesepakatan fungsional perusahaan yang terkait yaitu Wiraniaga , PDC Pre Delivery Centre serta Kacab dalam BAPK Berita Acara Penyerahan Kendaraan. Setelah disetujuinya permohonan kredit pelanggan oleh pihak leasing, demikian juga pihak leasing dengan perusahaan dalam hal pembayaran kekurangan pelanggan, maka segala bentuk pembayaran pelanggan terhadap leasing per bulannya menjadi tanggung jawab pelanggan kepada leasing. Dengan disetujuinya perjanjian kredit pelanggan maka otomatis perusahaan akan memiliki piutang terhadap leasing yang setuju menjadi pembiaya kredit dan pihak leasing mempunyai kewajiban membayar kekurangan pelanggan kepada perusahaan. Dalam prosedur penjualan kredit PT. Toyota Sales Operation, faktur penjualan diterbitkan oleh bagian piutang yang juga melakukan posting ke kartu piutang. Sebaiknya kedua fungsi ini dipisahkan untuk memberikan pengawasan intern. Bagian persediaan dan bagian piutang menyesuaikan kartu stok dan mencatat penjualan yang dilakukan dalam jurnal penjualan berdasarkan surat pengantar barang kuning yang diterima. Hal ini berarti penyesuaian kartu stok dan pencatatan dalam jurnal penjualan pada saat penerimaan pesanan tapi penyerahan unit belum dilakukan. Sebaiknya kartu stok disesuaikan dan penjualan dicatat dalam jurnal penjualan sudah benar-benar terjadi, yaitu pada saat penyerahan unit sudah dilakukan, yang dapat ditandai dengan diterbitkannya faktur penjualan. Selanjutnya perlu dilakukan konfirmasi piutang yaitu monthly statement kepada pelanggan. Universitas Sumatera Utara

B. Prosedur Penagihan Piutang dan Penerimaan Kas