Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi dalam
cara yang efisien dan efektif Swastha, 2000:246–249.
2.1.3 Media Iklan
Media periklanan adalah sebuah lembaga yang mempunyai kegiatan usaha menciptakan dan menyelenggarakan media alat komunikasi penerangan yang
ditujukan kepada orang banyak atau masyarakat umum. Beberapa contoh media dari media adalah : televisi, radio, majalah, dan surat kabar Swastha, 2000:257. Dalam
kenyataannya sering kita jumpai bahwa perusahaan sering menggunakan beberapa media sekaligus dalam periklanan. Disamping menggunakan media elektronik juga
menggunakan media cetak. Hal ini dipandang perlu karena masing-masing jenis media memiliki karakterisitik yang berbeda. Media televisi dapat mengiklankan dengan suara
dan gambar yang bergerak sekalipun hanya dinikmati sebentar beberapa detik.
a. Media Iklan Televisi.
Perangkat televisi dari hari ke hari kian menjadi sumber informasi yang utama di dalam keluarga. Sektor komunikasi terus berkembang seiring dengan perkembangan
tehnologi dan perkembangan perekonomian. Televisi merupakan salah satu media yang disukai oleh perusahaan-perusahaan dalam mengiklankan produknya agar lebih di kenal
oleh masyarakat. Karena, sebab yang ditimbulkannya, sangat mudah dilihat, dan juga karena kemampuanya menceritakan sesuatu.
Dalam kondisi pasar yang memiliki banyak pilihan, satu-satunya sumber informasi bagi konsumen adalah iklan. Namun karena keterbatasan daya ingat manusia,
maka sebuah iklan harus memuat pesan yang sederhana serta memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan adalah membuat iklan menjadi
Universitas Sumatera Utara
beberapa versi, akan tetapi memiliki konsep iklan yang sama dengan yang lainya, iklan itu sendiri harus dapat mendekatkan diri pada emosi konsumennya.
Iklan televisi mempunyai beberapa kelebihan-kelebihan. Kelebihan iklan televisi antara lain : dapat dinikmati oleh siapa saja, waktu dan siaranya sudah tertentu. Dapat
memberikan kombinasi antara suara dengan gambar yang bergerak Swastha, 2000:255.
Iklan televisi biasanya mempunyai empat komponen yang penting dalam mendesain tampilannya, yaitu terdiri dari : gaya penyampaian, nada penyampaian,
pilihan kata-kata, dan unsur format. Keempat komponen tersebut merupakan bagian dari kreativitas dalam menyampaikan suatu citra dan pesan yang terpadu
dalam melakanakan pesan. Menurut Kotler dan Armstrong 2001:160-164 para pembuat atau
pemasang iklan televisi harus mempunyai konsep kreatif. Biasanya, penulis naskah iklan dan pengarah seni akan bekerja sama untuk menghasilkan banyak
konsep kreatif, dengan harapan salah satu dari konsep-konsep tersebut akan menjadi ide besar yang menarik. Oleh karena itu para pembuat iklan harus
menentukan gaya penyampaian, nada penyampaian, pilihan kata, dan unsur format yang terbaik, agar pesan yang akan digunakan untuk membuat iklan
televisi dapat menarik perhatian pemirsa.
Iklan televisi mempunyai beberapa kelebihan. Kelebihan iklan televisi antara lain : dapat dinikmati oleh siapa saja, waktu dan siaranya sudah tertntu. Dapat memberikan
kombinasi antara suara dengan gambar yang bergerak Swastha, 2000:255. Jika iklan televisi begitu berpengaruh, bahkan terkesan sebagai media iklan yang efektif, maka
dengan sendirinya kita akan bertanya-tanya, mengapa media pers sampai saat ini masih terus dominan sebagai wahana iklan, hal ini disebabkan karena iklan-iklan ditelevisi juga
Universitas Sumatera Utara
mempunyai kelemahan antara lain : biayanya relatif tinggi, hanya dapat dinikmati sebentar, dan kurang fleksibel.
2.2 Stimuli Iklan