tentunya dapat dilihat dari brand awareness kesadaran merek yang dicapai. Berdasarkan fenomena yang terjadi, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul : “PENGARUH IKLAN IM3 TERHADAP BRAND AWARENESS”.
Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan survei terhadap siswai SMA Negeri 2 Medan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang penelitian maka perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : Apakah iklan TV IM3 MU24H itu IM3
berpengaruh terhadap brand awareness pada siswai SMA Negeri 2 Medan.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan, maka penulis menetapkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan IM3 MU24H itu IM3
terhadap kesadaran merek brand awareness pada siswai SMA Negeri 2 Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi perusahaan tentang iklan yang telah dilakukan bisa
mempengaruhi perilaku konsumen dan sebagai bahan pertimbangan untuk pembuatan iklan yang lebih menarik bagi konsumen.
1.4.2 Bagi Penulis
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori-teori yang diperoleh selama di bangku kuliah serta memperluas
wawasan penulis mengenai iklan dan pengaruhnya terhadap brand awareness.
1.4.3 Bagi pihak lain
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan perbandingan bagi peneliti lain yang berminat untuk melakukan
penelitian di bidang yang sama di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Iklan
Promosi merupakan bagian dari bauran pemasaran yang terdiri atas lima variabel, yaitu: advertising, sales promotion, personal selling, publishing, direct marketing.
Bauran komunikasi pemasaran disebut juga bauran promosi terdiri dari 5 lima kiat utama Kotler dan Armstrong, 1997:205 yaitu:
1. Advertising, yaitu semua bentuk persentasi non-personal dan promosi ide, barang,
atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran. 2.
Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa.
3. Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan danatau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. 4.
Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
5. Direct marketing, yaitu penggunaan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal
lain untuk berkomunikasi dengan atau mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu.
Dari kelima variabel tersebut advertising periklanan merupakan alat promosi yang paling umum dan paling banyak digunakan khususnya untuk
produk konsumsi. Meskipun tidak secara langsung berakibat pada pembelian, advertising merupakan sarana untuk membantu pemasaran yang efektif untuk
menjalin komunikasi antara perusahaan dengan konsumen dalam usahanya untuk menghadapi pesaing.
9
Universitas Sumatera Utara
Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan pada masyarakat melalui suatu media. Iklan
merupakan komponen dalam bauran promosi, dimana promosi sendiri adalah termasuk dalam salah satu komponen bauran pemasaran. Pada dasarnya iklan
dapat digunakan untuk menambah kegunaan informasi pada suatu penawaran produk. Disamping itu iklan juga sebagai sarana informasi, juga merupakan alat
persuasif atau alat membujuk agar masyarakat mau membeli maupun mencoba produk yang diiklankan. Di lain pihak iklan dapat di pakai sebagai alat untuk
menciptakan kesan dan sebagai alat untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Pengertian iklan telah banyak di kemukakan oleh para ahli, masing-masing melihat dari sudut pandang yang berbeda, namun pendapat tersebut pengandung
pengertian yang sama. Iklan adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, serta individu
– individu Swastha, 2000:245. Sedangkan menurut Sulaksana 2003:90 iklan adalah semua bentuk persentasi non personal yang mempromosikan gagasan, barang, atau jasa
yang dibiayai pihak sponsor tertentu. Iklan merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi setiap
lapisan atau anggota masyarakat. Iklan bisa membantu mencapai hampir semua sasaran komunikasi. Iklan merupakan sarana ampuh untuk membangun kesadaran konsumen
Brannan, 2004:51. Berdasarkan pengertian tersebut maka iklan adalah bagian dari bauran promosi dimana promosi merupakan bagian dari bauran pemasaran yang
digunakan oleh perusahaan untuk menyampaikan sebuah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui media untuk membujuk orang untuk
membeli.
Universitas Sumatera Utara
2.1.1 Tujuan Periklanan
Secara konseptual, tujuan periklanan pada umumnya dapat digolongkan menjadi 3 tiga bagian, yaitu : ”Informative advertising, persuasive advertising, and reminder
advertising” Kotler dan Armstrong, 2001:154-156. Tiga tujuan periklanan tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut :
1. Informative Advertising Periklanan Informatif
Digunakan habis-habisan pada saat suatu kategori produk yang baru mulai diperkenalkan, tujuannya adalah membangun permintaan awal. Beberapa kemungkinan
tujuan informative advertising ini, yaitu : a.
Menginformasikan pasar tentang produk baru. b.
Mengemukakan kegunaan baru sebuah produk. c.
Menginformasikan perubahan harga ke pasar. d.
Menjelaskan cara kerja produk. e.
Menggambarkan jasa yang tersedia. f.
Memperbaiki kesan yang salah. g.
Mengurangi keraguan pembeli. h.
Membangun citra perusahaan.
2. Persuasive Advertising Periklanan Persuasif
Periklanan yang digunakan untuk membangun permintaan selektif akan suatu merek dengan cara meyakinkan konsumen bahwa merek tersebut adalah merek terbaik di
kelasnya. Beberapa kemungkinan tujuan persuasive advertising, yaitu : a.
Membangun preferensi merek. b.
Mendorong agar beralih ke merek Anda. c.
Mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk.
Universitas Sumatera Utara
d. Membujuk pembeli untuk membeli sekarang.
e. Membujuk pembeli untuk menerima kunjungan.
3. Reminder Advertising Iklan Pengingat
Iklan yang digunakan untuk menjaga agar konsumen tetap berpikir mengenai suatu produk. Beberapa kemungkinan tujuan reminder advertising, yaitu:
a. Mengingatkan pelanggan bahwa produk bisa saja dibutuhkan dalam waktu dekat.
b. Mengingatkan pelanggan dimana harus membeli produk.
c. Agar produk tetap diingat pelanggan walaupun penjualan sedang sepi.
d. Menjaga agar kesadaran akan produk tetap menjadi hal utama.
2.1.2 Fungsi Iklan
Adapun beberapa fungsi iklan antara lain : 1.
Memberikan informasi. Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dan memberikan
informasi kepada konsumen. 2.
Membujuk atau mempengaruhi. Iklan akan membuat konsumen tertarik dengan produk yang ditawarkan.
3. Menciptakan kesan tertentu.
Dengan sebuah iklan, orang akan mempunyai suatu kesan tertentu tentang apa yang diiklankan
4. Memuaskan keinginan.
Periklanan merupakan suatu alat yang bisa dipakai untuk mencapai tujuan, dan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling memuaskan.
5. Periklanan merupakan alat komunikasi.
Universitas Sumatera Utara
Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi dalam
cara yang efisien dan efektif Swastha, 2000:246–249.
2.1.3 Media Iklan
Media periklanan adalah sebuah lembaga yang mempunyai kegiatan usaha menciptakan dan menyelenggarakan media alat komunikasi penerangan yang
ditujukan kepada orang banyak atau masyarakat umum. Beberapa contoh media dari media adalah : televisi, radio, majalah, dan surat kabar Swastha, 2000:257. Dalam
kenyataannya sering kita jumpai bahwa perusahaan sering menggunakan beberapa media sekaligus dalam periklanan. Disamping menggunakan media elektronik juga
menggunakan media cetak. Hal ini dipandang perlu karena masing-masing jenis media memiliki karakterisitik yang berbeda. Media televisi dapat mengiklankan dengan suara
dan gambar yang bergerak sekalipun hanya dinikmati sebentar beberapa detik.
a. Media Iklan Televisi.