data lapangan, pada kondisi yang alamiah, dan data lapangan digunakan menjadi bahan dalam perumusan teori hasil penelitian Saryono, Mekar Dwi A, 2013:16.
Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara mendalam indepth interview pada informan dan studi literatur. Informan dipilih dengan sengaja.
Wawancara menggunakan pedoman wawancara, bermaksud untuk menggali lebih dalam mengenai permasalahan dalam pelaksanaan wajib lapor bagi pecandu
narkotika, dengan variabel yang akan terus berkembang sampai tidak ditemukan lagi informasi baru.
3.4 Sumber Informasi
3.4.1 Data Primer
Data primer yaitu sejumlah keteranganfakta-fakta yang secara langsung diperoleh dari sumber informan dimana penelitian dilakukan antara lain data
mengenai ketepatan komunikasi Peraturan Pemerintah Mengenai Pelaksanaan wajib Lapor Bagi Pecandu Narkotika , kejelasan dan konsistensi tujuan dan
sasaran kebijakan, SDM, instrumen kebijakan, insentif bagi pelaksana kebijakan, koordinasi antar instansi.
Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik snowball. Informan dipilih dengan secara sengaja sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Dalam proses pengumpulan informasi bila tidak ditemukan lagi varian informasi baru maka pengumpulan informasi sudah dianggap selesai Bungin, 2007.
Informan dalam penelitian ini adalah: 1.
Pemegang program institusi penerima wajib lapor IPWL di Puskesmas Poncol
2. Dokter pelaksana program wajib lapor di Puskesmas Poncol
Informan Triangulasi tim ahli dalam penelitian ini adalah: 1.
Staf Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Semarang 2.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jawa Tengah
3. Pelaku Wajib Lapor di BNNP Jawa Tengah
Informan ahli ini untuk mengkonfirmasi pernyataan informan terkait Pelaksanaan wajib lapor.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder yaitu merupakan data yang dikumpulkan dengan teknik telaah dokumen untuk mendapatkan data tentang instrumen kebijakan yang
tersedia yang berkaitan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Bagi Pecandu Narkotika.
Teknik pengumpulan data dilakukan berdasarkan: 1.
Studi kepustakaan Yaitu menelusuri dan mengkaji dokumen-dokumen dan literatur yang
ada hubungannya dengan penelitian.
2. Wawancara
Yaitu tanya jawab berdasarkan pedoman wawancara yang dilakukan secara intensif dan mendalam terhadap informan yang terlibat langsung
dalam pelaksanaan kebijakan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri
dibantu dengan catatan dan alat perekam.
3.5 Instrumen Penelitian