lembaga Rehabilitasi Medis danatau Rehabilitasi Sosial guna memperoleh pengobatan dan Perawatan dalam rangka pemulihan Riza IL, 2014:9
2.2 Kerangka Teori
Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.4 Kerangka Teori Sumber: Modifikasi David Easton, 1972 Subarsono,2013;
Barkel, 1996; George C Edwards III, 1980 Nawawi,2009; Mazmanian dan Paul A.Sabatier, 1983 Subarsono,2013;Rachmi Setyorini, 2010
U m
p a
n
B a
l i
k
I M
P L
E M
E N
T A
S I
Komunikasi 1. Kejelasan dan
konsistensi kebijakan
2. Penyaluran transmisi
tujuan dan sasara
kebijakan pada kelompok
sasaran
Sumber daya 1. Kompetensi
implementor 2. Ketepatan alokasi
anggaran 3. Pendapatan yang
cukup untuk pengeluaran
4. Instrumen kebijakan
pedoman, peraturan
pelaksana
Lingkungan 1. Kondisi sosial
ekonomi masyarakat
2. Tingkat kemajuan
teknologi 3. Dukungan
publik
PROSES Implementasi Peraturan Pemerintah No 25 Tahun 2011
Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Bagi Pecandu Narkotika
Struktur Birokrasi
1. SOP 2. Struktur
organisasi 3. Keterpaduan
hierarki dan pembagian
fungsi antar instansi
Hubungan antar organisasi
1. Kualitas komunikasi
antar instansi 2. Koordinasi
antar instansi Disposisi
1. Watak, sikap dan karakter
implementor 2. Insentif
INPUT Peraturan Pemerintah No 25 Tahun 2011
Tentang Wajib Lapor Bagi Pecandu Narkotika
OUTPUT Pelaksanaan Wajib Lapor di IPWL
53
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alur Pikir
Alur pikir penelitian ini adalah:
Gambar 3.1 Alur Pikir
3.2 Fokus Penelitian
Fokus penelitian pada penelitian ini adalah implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Bagi
Pecandu Narkotika di Puskesmas Poncol Tahun 2014.
3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bersifat naturalistik yakni penelitian yang berbasis
Implementasi Peraturan Pemerintah No 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Bagi Pecandu Narkotika
Komunikasi 1.Penyaluran
transmisi 2.Kejelasan
3.Konsistensi Sumberdaya
1.SDM 2.Instrumen
kebijakan pedomanper
aturan Disposisi
1.Insentif Struktur
Birokrasi
1.Koordinasi antar
instansi