laba perusahaan dengan perubahan harga saham. Seberapa jauh respon pasar terhadap informasi laba dikenal dengan penelitian ERC.
15
Penelitian oleh Benstrorn 1966 dalam Sri 2008, Ball dan Brown 1968, menemukan adanya hubungan yang signifikan antara pengumuman
laba perusahaan dengan perubahan harga saham. Pada tahun saat diumumkan laba terjadi kecenderungan perubahan positif pada harga saham, dan
sebaliknya pada tahun saat diumumkan kerugian terjadi perubahan negatif pada harga saham. Hal ini terjadi karena dalam menanamkan dananya investor
melihat prospek perusahaan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Semakin sering perusahaan mengalami kerugian maka semakin sering terjadi
penurunan harga saham tersebut yang menyebabkan terjadinya kerugian pada investor.
16
C. Islamic Social Reporting
Islam merupakan agama yang secara lengkap mengatur seluruh aspek kehidupan manusia di dunia. Konsep etika dalam Islam terbentuk akuntabilitas
perspektif ekonomi Islam yaitu pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan berdasarkan prinsip Syariah. Haniffa 2002 berpendapat bahwa pelaporan
15
Isna Ardila, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Earning Response Cofficient Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index”, Tesis, Medan : Sekolah Pasca
Sarjana Universitas Sumatera Utara 2012
16
Delvira dan Nelvirita, “ Pengaruh Risiko Sistematik, Leverage, dan Persistensi Laba terhadap Earnings Response Coefficient ERC Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di
BEI tahun 2008- 2010”, Jurnal WRA, Vol. 1 No. 1 April 2013, hlm. 135
tanggung jawab sosial perusahaan pada sistem konvensional hanya berfokus pada aspek material dan moral. Ia menambahkan bahwa seharusnya aspek
spiritual juga dijadikan sebagai fokus utama dalam pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan karena para pembuat keputusan Muslim memiliki ekspektasi
agar perusahaan mengungkapkan informasi-informasi terbaru secara sukarela guna membantu dalam pemenuhan kebutuhan spiritual mereka. Oleh karena
itu, ia memandang bahwa perlu adanya kerangka khusus untuk pelaporan pertanggungjawaban sosial yang sesuai dengan prinsip Islam.
Corporate Social Reponsibility adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang
berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek
ekonomis, sosial, dan lingkungan.
17
Ketika berbicara mengenai CSR terdapat banyak definisi yang menggambarkan program tersebut. Pada kata Corporate Social Responsibility
terdapat kata social yang identik sama artinya dengan kedermawanan. CSR itu jauh lebih besar dari kedermawanan yang biasanya dilakukan akibat terjadinya
bencana alam. CSR memiliki tujuan untuk pemberdayaan masyarakat yang artinya mengkreasikan masyarakat mandiri bukan untuk memanjakan
17
Hendrik Budi Untung, “ Corporate Social Responsibilty “, Jakarta, 2008, hlm. 1
masyarakat yang pada akhirnya akan berdampak pada pembodohan masyarakat.
18
Tanggung jawab sosial dalam pandangan Freedman, hanya ada pada individu dan bukan melekat pada perusahaan. Tanggung jawab perusahaan
adalah menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya bagi pemegang saham. Bahkan Freedman menyebut CSR sebagai ancaman bagi kapitalisme pasar
bebas. Namun, hal ini bertolak belakang dengan hasil kajian yang telah dilakukan oleh ekonom terkemuka Michael Porter The Competitive
Advantage of Corporate Philantropy yang menunjukkan adanya korelasi positif antara profit dan CSR, atau tujuan finansial, dan tujuan sosial
perusahaan.
19
Corporate Social Responsibility adalah pengungkapan tanggung jawab sosial sebagai dampak operasi dalam dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan
diukur dari perbandingan jumlah item yang diungkapkan perusahaan dengan total item pengungkapan. Dengan meningkatnya pelaksanaan CSR dalam
konteks Islam, Maka semakin meningkat pula keinginan untuk membuat pelaporan sosial yang bersifat syariah yaitu Islamic Social Reporting. Ada dua