Untuk menetapkan perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Jakarta Islamic Index JII, sebelumnya dilakukan pemilihan kriteria saham
sebagai berikut : a. Saham-saham yang dipilih berdasarkan Daftar Efek Syariah DES
yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK. b. Memilih 60 saham dari Daftar Efek Syariah DES tersebut
berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar selama 1 tahun terakhir. c. Dari 60 saham tersebut, dipilih 30 saham berdasarkan tingkat likuiditas
yaitu nilai transaksi di pasar reguler selama 1 tahun terakhir. d. Pengkajian ulang akan dilakukan 6 enam bulan sekali dengan
penentuan komponen indeks pada bulan Januari dan Juli setiap tahunnya. Sedangkan perubahan pada jenis usaha utama emiten akan
dimonitor secara terus menerus berdasarkan data public yang tersedia.
B. Hasil Analisis
1. Statistik Deskriptif
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Ms. Excel 2013 dan Eviews 7 untuk mempercepat perolehan data hasil yang
dapat menjelaskan variabel-variabel yang diteliti yaitu Islamic Social Reporting ISR, profitabilitas ROA, dan leverage DAR sebagai
variabel independen serta Earning Response Coefficient ERC sebagai
variabel dependen pada tahun 2010 – 2013. Penjelasan masing-masing
variabel independen dan variabel dependen dapat dilihat pada grafik pada halaman selanjutnya.
a. Islamic Social Reporting ISR Gambar 4.1
Sumber : data diolah Berdasarkan grafik di atas pada gambar 4.1 terlihat bahwa
pengungkapan Islamic Social Reporting pada tahun 2010 – 2013
tertinggi dimiliki oleh PT. Astra Internasional Tbk. dengan skor indeks ISR sebesar 0,74 pada tahun 2013 dan terendah dimiliki oleh PT.
Charoen Phokpand Tbk. dengan skor indeks ISR sebesar 0,48 pada tahun 2010. Pada grafik tersebut juga terlihat bahwa pengungkapan
Islamic Social Reporting mengalami peningkatan sepanjang tahun
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
0,9
Islamic Social Reporting
Tahun 2010 Tahun 2011
Tahun 2012 Tahun 2013
2013 yang berarti bahwa pada tahun 2013 perusahaan-perusahaan di Jakarta Islamic Index sudah mulai meningkatkan pengungkapan
tanggung jawab sosial secara islami. Namun pada tahun 2011, tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting sempat mengalami penurunan
dari tahun 2010 dan kembali mengalami peningkatan pada tahun 2012. Naik turunnya indeks pengungkapan ini terjadi karena ada perusahaan
yang melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial secara islami dengan baik dan ada pula perusahaan yang melakukan pengungkapan
tanggung jawab sosial secara islami dengan sangat minim meskipun perusahaan tersebut dikategorikan sebagai perusahaan berbasis syariah.
b. Profitabilitas ROA Gambar 4.2
Sumber : data diolah
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
Return on Asset
Tahun 2010 Tahun 2011
Tahun 2012 Tahun 2013