11 bertambahnya pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap matematis yang di-
peroleh dari interaksi individu dengan lingkungannya dan pengalaman yang me- nyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotor untuk memperoleh tujuan
tertentu di dalam memahami konsep-konsep yang abstrak.
2. Aktivitas Belajar
Dalam proses pembelajaran, aktivitas memegang peranan yang sangat penting. Nasution 2003:
ktivitas adalah segala sesuatu tingkah laku atau usaha manusia atau apa saja yang dikerjakan, diamati seseorang men-
iaget dalam Ruhani, 2004:7 mengungkapkan g ia berbuat. Tanpa berbuat anak tak
berpikir. Agar ia berpikir sendiri aktif ia harus diberi kesempatan untuk berbuat Hal ini sejalan dengan pendapat Ruhani 2004: 7 yang menyatakan
ti melalui berbagai aktivitas, baik aktivitas fisik maupu
Untuk itu agar siswa mau berpikir hal terbaik yang dapat dilakukan oleh seorang guru adalah me-nyelenggarakan pembelajaran yang
menuntut siswa menggali sendiri ilmu yang diperlukan sehingga siswa aktif belajar dan merasakan pembelajaran yang berkualitas.
Terkait dengan manfaat aktivitas dalam pembelajaran Hamalik 2008: 91 me- nyatakan bahwa penggunaan aktivitas dalam proses pembelajaran memiliki
manfaat tertentu yaitu: a Siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung me- ngalami sendiri, b Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi
siswa, c Memupuk kerjasama yang harmonis dikalangan para siswa yang pada gilirannya dapat memperlancar kerja kelompok, d Siswa belajar dan bekerja
berdasarkan minat dan kemampuan sendiri sehingga sangat bermanfaat dalam
12 rangka pelayanan perbedaan individual, e Memupuk disiplin belajar dan suasana
belajar yang demokratis dan kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat, f Mem- bina dan memupuk kerjasama antara sekolah dan masyarakat, dan hubungan
antara guru dan orang tua siswa, yang bermanfaat dalam pendidikan siswa, g Pembelajaran dan belajar dilaksanakan secara realistik dan konkrit, sehingga
mengembangkan pemahaman dan berfikir kritis serta menghindarkan terjadinya verbalisme, dan h Pembelajaran dan kegiatan belajar menjadi hidup sebagaimana
halnya kehidupan dalam masyarakat penuh dinamika. Dengan rancangan pembelajaran yang menitikberatkan pada penggalian informasi
oleh siswa akan menambah ranah aktivitas siswa jika dibandingkan dengan pem- belajaran konvensional. Dengan keikutsertaan siswa yang aktif dalam pem-
belajaran akan menumbuhkan kegiatan dalam belajar itu sendiri, dengan itu siswa akan memperoleh pengetahuan, pemahaman dan aspek-aspek tingkah laku
lainnya. Diedrich dalam Ruhani, 2004: 9 menggolongkan aktivitas yang dilakukan siswa
adalah aktivitas melihat misalnya membaca, memperhatikan guru, melihat gambar, dll; aktivitas berbicara misalnya menyatakan, bertanya, berdiskusi, dll;
aktivitas mendengarkan misalnya mendengarkan uraian, mendengarkan cerita, mendengarkan narasi, dll; aktivitas menulis misalnya menulis karangan, menulis
cerita, dll; aktivitas menggambar misalnya membuat grafik, membuat bangun, membuat peta, dll; aktivitas motorik misalnya melakukan percobaan; aktivitas
mental misalnya menanggapi dan mengingat; aktivitas emosional misalnya menaruh minat atau bosan.
13 Dari uraian tersebut, aktivitas belajar siswa adalah kegiatan siswa yang relevan
selama proses pembelajaran baik fisik maupun psikis kejiwaan. Kegiatan ter- sebut dapat berupa kegiatan bertanya, mengerjakan tugas, berdiskusi, me-
nanggapi, dan lain sebagainya.
3. Hasil Belajar