Prinsip Penyusunan RPP Komponen dan Sistematika RPP

1. Identitas RPP Identitas RPP meliputi nama sekolah, mata pelajaran, kelassemester, materi pokok, alokasi waktu. 2. Kompetensi Inti Kompetensi inti merupakan gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan kedalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan afektif, kognitif, dan psikomotor yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. 3. Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik. Kompetensi Dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi Komalasari, 2013: 188. 4. Indikator Pencapaian Kompetensi Dalam penentuan indikator diperlukan kriteria-kriteria antara lain sesuai tingkat berpikir siswa, berkaitan dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, memerhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari, harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar siswa secara utuh kognitif, afektif, dan psikomotor, memerhatikan sumber belajar yang direncanakan dan dimanfaatkan yang relevan, dapat diukurdapat diamati, menggunakan kata kerja operasional Komalasari, 2013: 188. 5. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkandicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, maka rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan Komalasari, 2013: 196. 6. Materi Pembelajaran Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus Komalasari, 2013: 196. 7. Metode Pembelajaran Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan atau strategi yang dipilih Komalasari, 2013: 196. 8. Kegiatan Pembelajaran Pada standar proses kegiatan pembelajaran terdiri atas langkah-langkah yang memuat unsur kegiatan pendahuluanpembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. a. Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan diharapkan terdapat kegiatan sebagai berikut. 1 Orientasi, memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan dibelajarkan, dengan cara memberikan ilustrasi, menampilkan slide animasi, atau lainnya. 2 Apersepsi, memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang akan diajarkan. 3 Motivasi, guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi. 4 Pemberian acuan, biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar. 5 Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran. b. Kegiatan Inti Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik, namun tetap efektif. Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada RPP kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi sebaiknya dirancang dengan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan materi dan metode yang digunakan. c. Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup di RPP dicantumkan dengan cara apa guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkumansimpulan. Pemberian tes atau tugas, dan memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remidipengayaan. Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk rangkaian kegiatan, yang sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluanpembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.