20
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Rancangan  penelitian  yang  digunakan  adalah  potong  lintang  karena  pada penelitian proses pengambilan data hanya satu kali.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Waktu Penelitian
Pengambilan  data  dilaksanakan  selama  4  hari  pada  tanggal    13-16 April 2015 pada saat jam pembelajaran di kelas berlangsung.
3.2.2 Tempat Penelitian
Pengambilan data
dilakukan di
Madrasah Pembangunan
Tsanawiyah  UIN  Syarif  Hidayatullah  Jakarta.  Pengolahan  data  dilakukan di  Fakultas  Kedokteran  dan  Ilmu  Kesehatan  Universitas  Islam  Syarif
Hidayatullah,  Jl.  Kertamukti  no.  05,  Pisangan  Ciputat  15419,  Tangerang Selatan.
3.3 Sumber Data
Data  yang  digunakan  adalah  data  primer  dari  hasil  pengukuran  antropometri dan  wawancara  konsumsi  makanan  dengan  menggunakan  metode  Food
Frequency Questioner FFQ pada subyek.
3.4 Populasi
3.4.1 Populasi Target
Populasi target dari penelitian ini adalah anak sekolah usia 13 – 15 tahun.
3.4.2 Populasi Terjangkau
Populasi  terjangkau  dari  penelitian  ini  adalah  anak  sekolah  usia  13 – 15
tahun  yang  bersekolah  di  Madrasah  Pembangunan  Tsanawiyah  Ciputat, Tangerang Selatan.
3.5 Sampel dan Cara Pemilihan Sampel
Cara pemilihan sampel dengan menggunakan metode random sampling yakni secara acak dipilih anak yang berusia 13
– 15 tahun yang bersekolah di Madrasah Pembangunan  Tsanawiyah  Ciputat,  Tangerang  Selatan  pada  tahun  2015  yang
memenuhi kriteria penelitian.
21
3.6 Estimasi Besar Sampel
Estimasi  besar  sampel  ditentukan  berdasarkan  rumus  deskriptif  sebagai berikut:
Zα
2
x P Q n
=
____________________
d
2
Dalam  penelitian  ini,  variabel-variabel  yang  terdapat  dalam  rumus  di  atas ditetapkan sebagai berikut:
n = besar sampel
P = proporsi subyek yang memiliki status gizi kurang bernilai 11,1
Q = 1
– P d
= tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki bernilai 0,085 α
= tingkat kemaknaan bernilai 0,05 Zα
= telah ditetapkan bahwa α adalah 0,05 sehingga  Zα bernilai 1,96
Apabila  seluruh  nilai-nilai  di  atas  dimasukkan  ke  dalam  rumus  akan diperoleh sebagai berikut:
1,96
2
x 11,1  x 1-11,1 n
=
___________________________
0,085
2
n =  52
3.7 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.7.1 Kriteria Inklusi
Kriteria subyek yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Anak berusia 13 – 15 tahun laki - laki dan perempuan
2. Bersekolah  di  Madrasah  Pembangunan  Tsanawiyah  Ciputat,
Tangerang Selatan tahun 2015
3.
Bersedia mengikuti penelitian
4.
Masuk sekolah pada saat penelitian berlangsung 3.7.2 Kriteria Eksklusi
Subyek yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini adalah:
22
1. Sedang menjalani ujian pada saat pengambilan data
2. Tidak mendapat izin dari orang tua
3. Sedang sakit berat walaupun masuk sekolah
3.8 Cara Kerja 3.8.1 Pengumpulan Data
3.8.1.1 Data Umum
Pengumpulan  data  umum  didapatkan  dari  data  yang  dimiliki  oleh sekolah  yaitu  meliputi  usia,  jenis  kelamin  dan  tingkatan  kelas  anak
sekolah  usia  13 –  15  tahun  di  Madrasah  Pembangunan  Tsanawiyah
Ciputat,  Tangerang  Selatan  tahun  2015.  Data  tersebut  diperoleh  saat dilakukan wawancara FFQ dilakukan.
3.8.1.2 Data Antropometri
a.
Pengukuran Tinggi Badan
Pengukuran  tinggi  badan  dilakukan  sebanyak  dua  kali  dengan  alat gm-td150 yang ditempatkan di dinding yang rata. Data tinggi badan yang
dimasukkan  adalah  rata-rata  dari  hasil  dua  kali  pengukuran.  Anak diminta  melepas  sepatu  dan  berdiri  di  atas  alat.  Punggung,  pantat,  dan
tumit menempel pada alat dengan kepala dan pandangan lurus kedepan. Alat  ditarik  ke  atas  hingga  menempel  ubun-ubun  anak.  Membaca  hasil
pengukuran pada alat. b.
Pengukuran Berat Badan Pengukuran  berat  badan  dilakukan  sebanyak  dua  kali  dengan  alat
gm-td150. Data berat badan yang dimasukkan adalah rata-rata dari hasil dua  kali  pengukuran.  Anak  diminta  melepas  sepatu,  berdiri  di  atas
timbangan dan pandangan lurus ke depan. Anak naik ke atas timbangan lalu  membaca  angka  yang  muncul  pada  alat  untuk  beberapa  saat
kemudian turun dari tambangan lalu membaca angka yang muncul pada alat.
3.8.1.3 Data Wawancara Konsumsi Makanan
Wawancara  konsumsi  makanan  dilakukan  dengan  metode  Food Frequency  Questioner  FFQ.  Dari  metode  tersebut  didapatkan  data
mengenai  pola  dan  jumlah  asupan  makanan  selama  periode  harian,
23
mingguan,  dan  bulanan.  Wawancara  ini  dibantu  dengan  food  model untuk  memudahkan  subyek  memberikan  gambaran  mengenai  besar
asupan  makanannya.  Wawancara  berlangsung  sekitar  20 –  40  menit
untuk setiap anak.
3.8.2 Pengolahan Data 3.8.2.1 Pengolahan Data Antropometri
Data yang didapatkan diolah dengan cara yang terpisah: 1.
Penghitungan umur subyek Data  umum  berupa  jenis  kelamin,  tanggal  lahir,  dan  tanggal
dilakukannya penelitian dihitung manual dengan kalkulator. Selisih dari tanggal  lahir  dan  tanggal  penelitian  akan  didapatkan  data  usia  subyek
dalam hitungan bulan. 2.
Klasifikasi Waterlow dan CDC 2000 Data  berupa  berat  badan  dan  tinggi  badan  dihitung  menggunakan
rumus: BBTBIMT subyek
Persenan BBTBIMT =
_________________________
X 100 BBTBIMT actual
Dalam penelitian ini, variabel-variabel  yang terdapat dalam rumus di atas ditetapkan sebagai berikut:
BBTBIMT subyek = nilai yang berasal dari pemeriksaan subyek BBTBIMT actual  = nilai normal pada presentil 50 kurva CDC 2000
Setelah  semua  data  diolah  selanjutnya  data  tersebut  dimasukkan ke  dalam  SPSS  23  untuk  menentukan  status  gizi  subyek.  Status  gizi
dikategorikan menjadi 5 jenis menurut klasifikasi waterlow untuk BBU
dan  TBU
16
:  Gizi  buruk:  70,  gizi  kurang:  70-90,  gizi  baik:  90- 110,  gizi  lebih:  110-120,  obesitas:  120.  Untuk  IMTU  dengan
klasifikasi CDC 2000
18
: underweight P5, normal P5-P85, overweight P85-P95, obesitas P95.
3.8.2.2 Pengolahan Data Wawancara Konsumsi Makanan
Data  yang  didapatkan  melalui  Food  Frequency  Questioner  FFQ dimasukkan  dan  diolah  menggunakan  aplikasi  Nutrisurvey  yang  akan
24
menghasilkan  jumlah  asupan  kabohidrat  dari  makanan  setiap  harinya pada  subyek.  Selanjutnya  data  asupan  kabohidrat  dihitung  berdasarkan
perbandingannya terhadap total asupan kalori subjek dengan rumus: 4 X kabohidrat gr
Asupan kalori kabohidrat =
_________________________
X 100 Total asupan kalori
Tingkat  asupan  kalori  kabohidrat  yg  cukup  adalah  50-60  dari total asupan kalori.
3.8.2.3 Analisis Statistik
Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan SPSS 23.0. Analisis data meliputi:
a. Analisis univariat
Analisis  univariat  meliputi  penghitungan  proporsi  variabel  dalam bentuk  persentase  dan  uji  normalitas.  Proporsi  jenis  kelamin,  usia,
asupan kabohidrat, dan status gizi disajikan dalam bentuk persentase. Uji normalitas  menggunakan  Kolmogorov  Smirnov  test  dilakukan  untuk
sebaran  BB  dan  TB  berdasarkan  jenis  kelamin.  Apabila  p0,05  maka data memiliki distribusi normal  sehingga dituliskan dalam bentuk  mean
±  SD.  Apabila  p0,05  maka  data  memiliki  distribusi  tidak  normal sehingga dituliskan dalam bentuk median min-max hanya mencerminkan
nilai terkecil dan terbesar.
3.8.3 Penyajian Data
Data  disajikan  dalam  bentuk  tabel  dan  disertai  dengan  penjelasan deskriptif.
3.8.4 Pelaporan Data
Data  yang  telah  diolah  dilaporkan  dalam  bentuk  makalah  laporan penelitian  yang  kemudian  dipresentasikan  di  depan  penguji  skripsi  Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Hidayatulloh Jakarta.
3.9 Identifikasi Variabel
Variabel pertama : asupan kabohidrat
Variabel kedua : status gizi
25
3.10 Etika Penelitian
1.
Penelitian ini telah mendapat izin etik dari pembimbing etik modul riset.
2. Responden sudah mendapat penjelasan singkat mengenai penelitian yang akan
dilakukan, setelah itu responden dimintai persetujuannya dari orang tua lewat surat  perizinan  yang  telah  ditanda  tangani  orangtua  untuk  dilakukan
pengambilan  data.  Hasil  dari  pengambilan  data  akan  dirahasiakan  dan  hanya akan  digunakan  untuk  tujuan  penelitian.  Responden  berhak  menolak
mengikuti penelitian ini.
26
BAB 4 HASIL DAN DISKUSI
4.1 Sebaran Karakteristik Sosio Demografik Subyek
Penelitian ini dilakukan dengan subyek penelitian sebanyak 54 anak yaitu anak usia 13
– 15 tahun yang bersekolah di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah, ciputat pada tahun 2015.
Tabel 6. Sebaran karakteristik subyek berdasarkan jenis kelamin dan usia n = 54 Karakteristik
Jumlah n Persentase
Jenis Kelamin Laki-Laki
Perempuan 19
35 35,2
64,8 Usia
13 tahun 14 tahun
36 18
66,7 33,3
Dari  tabel  di  atas,  dapat  diketahui  laki-laki  19  subyek    35,2  dan perempuan  35  subyek  64,8.  Rata-rata  subyek  berumur  13-14  tahun,  umur
terbanyak adalah 14 tahun yaitu 36 orang 66,7. Tabel 7. Sebaran BB dan TB subyek
Jenis kelamin BB
TB Laki-laki
52,22 35,395 - 69,045 165,05 + 1,9
Perempuan 48,79 +1,9
153,34 + 1,33 Dari  tabel  di  atas,  diketahui  sebaran  BB  laki-laki  tidak  normal  sehingga
diperoleh nilai median 52,22 dengan interquartile range 33,65. Untuk TB laki-laki, BB perempuan dan TB  perempuan normal  sehingga diperoleh nilai mean 165,05
+1,9, 48,79 +1,9, dan 153,34 +1,33.