24
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahap Pra-Pengayaan
Pada penelitian ini sampel yang diujikan sebanyak 11 sampel, sampel tersebut terdiri dari tahu jeletot, batagor, es pisang hijau, combro, kue cubit, takoyaki,
kebab, bakso bakar, dimsum, seblak dan lumpia basah. Sampel diambil secara steril sebanyak 25 gram. Kemudian sampel dilanjutkan ke tahap pra-pengayaan dengan
menggunakan larutan laktosa broth. Tahap pra-pengayaan perlu dilakukan untuk sel mikroba yang umumnya dalam jumlah sedikit dan terkadang dalam kondisi lemah.
Kadar Salmonella sp. pada makanan sangat sedikit maka dari itu perlu dilakukan tahap pra-pengayaan.
31
Berdasarkan Bacteriological Analytical Manual BAM dan BPOM pada tahap pra-pengayaan untuk kultur bakteri Salmonella sp. dari produk
makanan dapat menggunakan medium non selektif larutan laktosa broth.
31,32
Laktosa broth memungkinkan untuk perbaikan sel yang rusak dan memberikan nutrisi untuk
bakteri Salmonella sp. dibandingkan bakteri yang lain.
33
Laktosa broth dapat memoderasi setiap pergeseran pH yang terjadi selama masa inkubasi. Sebagian besar
Salmonella sp. tidak dapat memfermentasikan laktosa sehingga tidak menyebabkan penurunan pH laktosa broth secara signifikan. Berbeda dengan bakteri lain yang dapat
memfermentasikan laktosa yang akan membuat penurunan drastis pH pada laktosa broth. Pada saat tahap pra-pengayaan jika ada bakteri yang dapat memfermentasi
laktosa akan membuat pH turun dengan drastis namun saat pH semakin menurun bakteri tersebut akan mati. Salmonella sp. akan menjadi lebih toleran terhadap asam
daripada organisme yang lain sehingga dapat bertahan dan dapat tumbuh.
34
25
4.2 Isolasi dan Identifikasi Salmonella sp.
A. Media SSA Pada isolasi dan identifikasi menggunakan media Salmonella-Shigella Agar
SSA. SSA merupakan salah satu medium selektif yang digunakan untuk isolasi dan identifikasi bakteri Salmonella sp.. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini
dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4. 1 Hasil Isolasi dan Identifikasi Pada Media SSA
No. Sampel
Koloni pada media SSA
Salmonella sp.
1 Tahu jeletot
Koloni
colorless with black center
Koloni bening +
2 Batagor
Koloni
colorless with black center
Koloni pink +
3 Es pisang hijau
Koloni pink -
4 Combro
Koloni pink -
5 Kue cubit
Koloni bening -
6 Takoyaki
Koloni bening -
7 Kebab
Koloni
colorless with black center
Koloni bening +
8 Bakso bakar
Tidak terdapat pertumbuhan koloni
- 9
Dimsum Koloni bening
- 10
Seblak Koloni pink
- 11
Lumpia basah Koloni
colorless with black center
Koloni pink +