Persiapan Alat dan Bahan Sterilisasi Alat dan Bahan

23

3.7 Alur Penelitian

Bagan 2. 3 Alur Penelitian

3.8 Managemen Data

Pada penelitian ini, data yang diperoleh dari hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil dari penelitian ini akan dibandingkan dengan syarat keamanan pangan menurut BPOM. Pengambilan sample makanan di depan Masjid Fathullah Tahap pra-enrichment yaitu dihomogenkan dengan larutan LB lactose broth sebanyak 225 ml Isolasi dan identifikasi sampel pada media Salmonella Shigella Agar SSA Pembuatan proposal penelitian Ambil koloni dengan jarum ose kemudian isolasi pada media TSIA Ambil koloni dengan jarum ose kemudian lakukan pewarnaan Gram Analisis data dan data disajikan dalam bentuk tabel dan gambar 24

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahap Pra-Pengayaan

Pada penelitian ini sampel yang diujikan sebanyak 11 sampel, sampel tersebut terdiri dari tahu jeletot, batagor, es pisang hijau, combro, kue cubit, takoyaki, kebab, bakso bakar, dimsum, seblak dan lumpia basah. Sampel diambil secara steril sebanyak 25 gram. Kemudian sampel dilanjutkan ke tahap pra-pengayaan dengan menggunakan larutan laktosa broth. Tahap pra-pengayaan perlu dilakukan untuk sel mikroba yang umumnya dalam jumlah sedikit dan terkadang dalam kondisi lemah. Kadar Salmonella sp. pada makanan sangat sedikit maka dari itu perlu dilakukan tahap pra-pengayaan. 31 Berdasarkan Bacteriological Analytical Manual BAM dan BPOM pada tahap pra-pengayaan untuk kultur bakteri Salmonella sp. dari produk makanan dapat menggunakan medium non selektif larutan laktosa broth. 31,32 Laktosa broth memungkinkan untuk perbaikan sel yang rusak dan memberikan nutrisi untuk bakteri Salmonella sp. dibandingkan bakteri yang lain. 33 Laktosa broth dapat memoderasi setiap pergeseran pH yang terjadi selama masa inkubasi. Sebagian besar Salmonella sp. tidak dapat memfermentasikan laktosa sehingga tidak menyebabkan penurunan pH laktosa broth secara signifikan. Berbeda dengan bakteri lain yang dapat memfermentasikan laktosa yang akan membuat penurunan drastis pH pada laktosa broth. Pada saat tahap pra-pengayaan jika ada bakteri yang dapat memfermentasi laktosa akan membuat pH turun dengan drastis namun saat pH semakin menurun bakteri tersebut akan mati. Salmonella sp. akan menjadi lebih toleran terhadap asam daripada organisme yang lain sehingga dapat bertahan dan dapat tumbuh. 34