Makanan Jajanan Landasan Teori
13 raksa juga merupakan bahan kimia berbahaya. Cemaran logam pada
makanan yang diperbolehkan BPOM dapat dilihat pada tabel 2.3
27
Tabel 2. 3 Kisaran Batas Maksimum Cemaran Logam
No Cemaran Logam
Kisaran Batas Maksimum per MgKg
1 Arsen As
0,1-1 2
TimbalPb 0,1-10
3 Tembaga Cu
0,1-150 4
Seng Zn 2-100
5 Timah Sn
40 6
Raksa Hg 0,03-0,5
c. Cemaran faktor fisik Cemaran fisik dapat berasal dari bahan pangan itu sendiri, dari
penjual makanan tersebut berupa rambut dari penjual, dari lingkungan sekitar tempat berjualan seperti serpihan kayu, potongan bagian tubuh
serangga, pasir, batu atau didapat dari alat makannya maupun tahap pengemasannya seperti pecahan kaca, isi staples dan lainnya.
26
d. Cemaran radiasi Radiasi membahayakan manusia adalah radiasi nuklir. Radiasi
nuklir juga bisa berbahaya apabila mengenai tumbuhan, ternak, perikanan, air dan terutama mengenai manusia. Namun dalam pengemasan makanan
masih digunakan radiasi nuklir disebut juga dengan teknik radiasi. Jika dilakukan sesuai dengan persyaratan pemerintah dengan prosedur yang
baik penggunaan teknik radiasi tersebut aman untuk makanan.
26
Makanan jajanan juga harus diperhatikan dalam pemilihan bahan makanan, pengolahan makanan dan penjualan makanan jajanan tersebut. Bahan
makanan adalah semua bahan makanan dan minuma baik terolah maupun tidak, termasuk bahan tambahan makanan dan bahan penolong. Semua bahan makanan
yang digunakan harus dalam keadaan baik mutunya dan tidak rusak atau
14 kadaluwarsa. Proses pengolahan dan penjualan makanan jajanan yang harus
diperhatikan yaitu kondisi kebersihan dari tempat penjualan dan juga penjamah makanannya. Penjamah makanan saat melakukan penjualan makanan harus dalam
kondisi yang sehat sehingga tidak ada penyakit yang dapat ditular dari penjamah ke pembeli serta harus menjaga kebersihan tangan, pakaian dan harus
menggunakan alat atau kelengkapan atau dapat juga menggunakan alas tangan. Peralatan yang digunakan untuk mengolah dan menyajikan makanan juga harus
memenuhi persyarataan higenitas sanitasi. Peralatan yang sudah digunakan harus dicuci dengan air yang bersih dan menggunakan sabun lalu dikeringkan dengan
lap yang bersih. Tempat penjulan juga harus diperhatikan kebersihannya sehingga makanan yang dijual tidak tercemar oleh debu atau bahan lainnya.
28
Salmonella sp. biasa terdapat pada bahan makanan seperti telur, daging, kerang, daging unggas dan sayuran yang pada proses pengolahannya tidak
sempurna atau masih dalam keadaan mentah belum matang. Selain itu Salmonella sp. juga dapat mengkontaminasi makanan melalui air yang
terkontaminasi feses yang mengandung Salmonella sp. .
9,29,30
Maka dari itu seluruh tahapan pembuatan makanan jajanan harus diperhatikan dengan baik dari
aspek kebersihannya sehingga tidak terkontaminasi makanan yang akan berdampak buruk pada manusia.
15