c Beri pujian pada pasien yang melakukan dengan baik. d Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi terjadi, dan perasaan pasien dari suara
yang biasa didengar. 4. Tahap terminasi
a Evaluasi 1. Terapis menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK.
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok. b Tindak lanjut
Terapis meminta pasien untuk melaporkan isi, waktu, situasi, dan perasaanya jika terjadi halusinasi.
c Kontrak yang akan datang 1. Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu cara mengontrol halusinasi
2. Menyepakati waktu dan tempat.
2. Sesi kedua: Mengontrol Halusinasi dengan Menghardik
Tujuan: 1. Pasien dapat menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk mengatasi
halusinasi. 2. Pasien dapat memahami cara menghardik halusinasi.
3. Pasien dapat memperagakan cara menghardik halusinasi. Langkah kegiatan
1. Persiapan a Mengingatkan kontrak kepada pasien yang telah mengikuti sesi 1.
b Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
Universitas Sumatera Utara
2. Orientasi a Salam terapeutik
1. Salam dari terapis kepada pasien. 2. Pasien dan terapis pakai papan nama.
b Evaluasivalidasi 1. Terapis menanyakan persaan pasien saat ini.
2. Terapis menanyakan pengalaman halusinasi yang terjadi: isi, waktu, situasi, dan perasaan.
c Kontrak 1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan latihan satu cara mengontrol
halusinasi. 2. Menjelaskan aturan main sama seperti pada sesi 1
3. Tahap kerja a Terapis meminta pasien menceritakan apa yang dilakukan pada saat
mengalami halusinasi, dan bagaimana hasilnya. Ulangi sampai semua pasien mendapat giliran.
b Berikan pujian setiap pasien selesai bercerita. c Terapis menjelaskan cara mengatasi halusinasi dengan menghardik
halusinasi saat halusinasi muncul. d Terapis memperagakan cara menghardik halusinasi, yaitu “Pergi jangan
ganggu saya”, “saya mau bercakap-cakap dengan …”
Universitas Sumatera Utara
e Terapis meminta masing-masing pasien memperagakan cara menghardik halusinasi dimulai dari pasien sebelah kiri terapis, berurutan searah jarum
jam sampai semua peserta mendapat giliran. f Terapis memberikan pujian dan mengajak semua pasien bertepuk tangan
saat setiap pasien selesai memperagakan menghardik halusinasi. 4. Tahap terminasi
a Evaluasi 1. Terapis menayakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK.
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok. b Tindak lanjut
1. Terapis menganjurkan pasien untuk menerapkan cara yang telah dipelajari jika halusinasi muncul.
2. Memasukkan kegiatan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien. c Kontrak yang akan datang
1. Terapis membuat kesepakatan dengan pasien untuk TAK yang berikutnya, yaitu belajar cara mengontrol halusinasi dengan melakukan
kegiatan. 2. Terapis membuat kesepakatan waktu dan tempat TAK berikutnya.
3. Sesi ketiga: Mengontrol Halusinasi dengan Melakukan Kegiatan