BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pemahaman sistem akuntansi dan pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja SKPD. Berdasarkan hasil analisis data
sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Secara simultan, pemahaman sistem akuntansi dan pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD, dan hal ini sejalan dengan hipotesis
penelitian. Hasil penelitian ini sependapat dengan Tuasikal 2007 menyimpulkan bahwa pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah dan pengelolaan keuangan
daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD Studi Kasus Kab. Maluku Tengah dan Tuasikal 2006 bahwa pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah dan
pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD Studi Kasus Kab. Maluku Tengah .
2. Secara parsial, pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD. Hal ini sependapat dengan penelitian Tuasikal 2007
menyimpulkan bahwa pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD Studi Kasus Kab. Maluku Tengah Tuasikal
Universitas Sumatera Utara
64
2006 bahwa pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah dan pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD Studi Kasus Kab. Maluku
Universitas Sumatera Utara
Tengah. Sedangkan pengelolaan keuangan daerah tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD dan ini tidak sependapat dengan Tuasikal 2007 menyimpulkan
bahwa pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD Studi
Kasus Kab. Maluku Tengah. Hasil penelitian ini juga bertentangan dengan Ririn
dan Mardiasmo 2004 menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajer instansi pemerintah dan Haykal 2007
berpendapat bahwa perencanaan anggaran, penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran dan pelaporan anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
SKPD.
6.2. Keterbatasan
Hasil penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan: 1.
Instrumen yang digunakan adalah persepsi jawaban responden, dan penelitian dilakukan melalui kuesioner yang dikirimkan. Peneliti tidak dapat mengontrol
secara langsung subyek yang diteliti sehingga dimungkinkan timbul perbedaan interpretasi atas maksud dan tujuan pertanyaan.
2.
Penelitian ini belum mengungkapkan seluruh variabel yang dapat mempengaruhi kinerja manjerial dan hanya memasukkan dua variabel dan sampel yang terbatas.
Universitas Sumatera Utara
6.3. Saran