Pengaruh Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja SKPD

Pengeluaran daerah merupakan akumulasi dari alokasi sumber daya daerah, maka diperlukan sistem untuk mengevaluasi proses alokasi tersebut. Bila dikaitkan dengan organisasi sektor publik, khususnya pemerintah daerah pemahaman yang memadai tentang sistem akuntansi keuangan daerah dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah termasuk satuan kerja.

5.6.2. Pengaruh Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja SKPD

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial pengelolaan keuangan daerah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja SKPD. Kemungkinan ketidaksignifikan pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja SKPD disebabkan ada faktor lain yang mempengaruhi yaitu adanya kebijakan dari Kepala Daerah sehingga pengelolaan keuangan daerah tidak dikelola secara tertib, efektif, efisien dan juga kesulitan teknis dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah karena pemahaman pelaksana yang kurang memadai. Hal ini menunjukkan bahwa bila pengelolaan keuangan daerah dapat dikelola berdasarkan aturan yang ditetapkan maka dapat mendorong peningkatan kinerja satuan kerja Pemerintah Daerah. Hasil penelitian ini tidak sependapat dengan penelitian Tuasikal 2006 bahwa pengelolaan keuangan daerah berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja satuan kerja Pemerintah Daerah dan juga Tuasikal 2007 menunjukkan pengelolaan keuangan daerah berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja satuan kerja Pemerintah Daerah. Hasil penelitian ini juga tidak sependapat dengan Ririn dan Mardiasmo 2004 menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajer instansi pemerintah dan Haykal 2007 berpendapat bahwa Universitas Sumatera Utara perencanaan anggaran, penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran dan pelaporan anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja SKPD. Mardismo 2002 : 42 menyatakan terbatasnya jumlah personel pemerintah daerah yang berlatar belakang pendidikan akuntansi menyebabkan pengelolaan keuangan daerah tidak dikelola secara tertib, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab. Edward 1992 :13 menyatakan manajemen keuangan daerah dapat dilakukan dengan baik jika pemerintah daerah dapat mendefinisikan secara jelas tujuan dari manajemen keuangan. Hal ini menandakan bahwa bila pemerintah daerah secara jelas dapat mendefinisikan atau merumuskan tujuan pengelolaan keuangan daerah, maka kebijakan tentang alokasi sumber daya daerah untuk kepentingan publik dapat tercapai. APBD memiliki potensi penyimpangan atau penyalahgunaan yang cukup tinggi, karena berkaitan dengan pengelolaan asset daerah dalam bentuk keuangan daerah. Di samping itu, anggota dewan memiliki kewenangan yang cukup luas dalam penyusunan dan penetapan APBD, sebagaimana dinyatakan dalam peraturan bahwa penyusunan maupun revisi APBD harus mendapat persetujuan dari DPRD. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 pasal 4 ayat 1 menyatakan keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat. Dalam Peraturan Pemerintah ini dijelaskan bahwa pengelolaan keuangan daerah harus dikelola dengan baik dan Universitas Sumatera Utara bertanggung jawab sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat. Semakin baik pengelolaan keuangan daerah maka semakin tinggi kinerja SKPD tersebut. Melihat ketidaksignifikan Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap kinerja SKPD, perlu dilakukan pengujian lanjutan dengan mempertimbangkan beberapa faktor antara lain perbaikan pertanyaanpernyataan instrumen penelitian dan juga menambahkan variabel-variabel yang belum diteliti misalnya, memasukkan variabel komitmen organisasi, komunikasi, motivasi menjadi pegawai negeri, loyalitas pegawai, budaya organisasi dan karakteristik organisasi. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh pemahaman sistem akuntansi dan pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja SKPD. Berdasarkan hasil analisis data sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara simultan, pemahaman sistem akuntansi dan pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD, dan hal ini sejalan dengan hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini sependapat dengan Tuasikal 2007 menyimpulkan bahwa pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah dan pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD Studi Kasus Kab. Maluku Tengah dan Tuasikal 2006 bahwa pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah dan pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD Studi Kasus Kab. Maluku Tengah . 2. Secara parsial, pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD. Hal ini sependapat dengan penelitian Tuasikal 2007 menyimpulkan bahwa pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja SKPD Studi Kasus Kab. Maluku Tengah Tuasikal Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

20 180 71

Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Penatausahaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Terhadap Kinerja SKPD pada Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau

13 150 102

ANALISIS PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SKPD PEMERINTAH KOTA MEDAN.

0 3 26

PENGARUH PENGAWASAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.

0 1 11

PENGARUH PENGAWASAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.

0 5 16

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN ASET TETAP DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA.

5 19 73

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAP KINERJA SKPD PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN ACEH TENGGARA

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemahaman Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

0 1 10

KATA PENGANTAR - Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

0 0 13